Sesudah dokter itu pergi, manaying dan bibi inn menatap pie dengan penuh tanda tanya.
"Coba jelaskan pie, apa maksud dokter tadi? transplantasi? transplantasi apa?" Tanya manaying tegas
Pie hanya terdiam, dia tau pasti ayah nya tidak akan setuju mengenai hal ini. Tapi niat baik itu harus tetap di laksanakan.
"Pie.." panggil manaying lagi
"Ng.. sebenarnya yah.. pie ingin membantu teman pie yg sedang sakit. Dia mengidap leukimia akut, dan kebetulan sumsum tulang belakang kami cocok jadi pie bisa mendonorkan nya. Pie.. ingin bisa.."
"Tidak boleh" potong manaying cepat
"Tapi yah, pie mohon.. nyawa teman pie dalam bahaya yah..."
"Tidak pie.. coba lihat kondisi mu. Apa kamu tidak khawatir pada dirimu sendiri? Kalau terjadi sesuatu padamu bagaimana dengan uk"
"Pie baik2 saja yah.. lagipula transplantasi itu tidak akan memberikan resiko apapun pada ku"
"Kenapa kamu bersikeras menolong teman mu hah?"
"Karena dia pernah menolong uk dan kekasih nya.. juga pernah menolong ku. Jujur, aku sangat berhutang budi pada mereka"
Manaying penasaran dengan orang yg dimaksud oleh pie.
"Siapa teman mu itu?"
"Dia kao.. kekasih kim"
Manaying terdiam sejenak, bagaimana pun ucapan pie ada benar nya. Kim pernah berjasa bagi keluarga nya, tapi apa transplantasi aman bagi putri kesayangan nya ini. Masih banyak pertimbangan dalam benak manaying.
Sedang bibi inn yg mendengar penuturan pie pun ikut terharu melihat kebaikan hati nona nya. Gimana pun juga, kao adalah rival nya tapi dia tetap ingin menolong nya. Ternyata nona pie sudah banyak berubah.
"Pie mohon yah.. sekali ini saja izinkan pie menjadi orang yg berguna"
Manaying menarik nafas panjang dan dalam, dirinya merasa berat menyetujui permintaan putri nya ini.
"Baiklah.." ucap manaying akhirnya
Pie pun senang mendengar jawaban ayah nya. Itu artinya dia bisa menolong kao.
"Terima kasih yah.."
"Tapi.. berjanjilah kamu akan baik2 saja. Ayah tidak mau terjadi sesuatu padamu dan uk. Hanya kalian yg ayah miliki di dunia ini"
"Pie janji yah.. ayah tenang saja"
"Dan pie.. mengenai pelaku tabrak lari itu. Ayah sudah tau siapa orang nya.."
"Siapa yah?" Tanya pie penasaran
"Peter.."
"Pet..peter..." Ulang pie pelan
"Dia pelaku nya pie dan sekarang dia sudah mendapatkan hukuman yg setimpal. Biarkan dia membusuk di dalam penjara selamanya"
Ada perasaan sedih di dalam hati pie, bagaimanapun selama ini peter telah berlaku baik pada nya. Hanya saja kecemburuan telah membutakan mata hati nya hingga merubahnya menjadi orang jahat.
Satu hal yg pie sesalkan dalam hidup, semua yg terjadi adalah salah nya. Kesalahan nya yg tidak bisa berhenti mencintai kim dan membuka hati untuk peter. Andai saja dia bisa, semua pasti masih baik2 saja.
Kenapa hati serumit ini?
Siang harinya, pie meminta bibi inn untuk mengantarnya keruangan dokter yg merawat kao.
Dengan segala upaya, pie meyakinkan dokter itu bahwa dirinya baik2 saja dan aman untuk melaksanakan transplantasi itu. Karena luka pie hanya lah luka luar saja.. tidak ada yg perlu dikhawatirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)
FanfictionLanjutan dari season 1 Berisi konten (++) Bagi yg belum cukup umur, mohon untuk tidak membaca nya. Kim adalah bodyguard pie yg berwatak dingin, namun berubah menjadi hangat setelah jatuh cinta pada nona nya itu. Tapi karena suatu peristiwa membuat n...