Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)

15. Akhirnya Ketahuan Juga

Disaat mereka sedang terlarut dalam pelukan itu. Tiba2 saja seseorang melepaskan pelukan itu, membuat pie dan peter terkejut karena nya.

"Lepaskan tangan kotor mu dari tubuh anak ku"

Manaying muncul bersama bibi inn, membuat pie menjadi senang. Tapi kenapa ayah nya bisa semarah itu pada peter. Diantara banyak pertanyaan dalam benak nya, pie pun refleks memeluk ayah yg sangat di rindukan nya.

"Ayah.."sambut pie langsung memeluk ayah nya sebentar kemudian memeluk bibi inn yg sudah di anggap ibu nya sendiri.

Tepat di saat peter ingin juga memeluk manaying, sang mertua malah menepis uluran tangan nya.

"Jangan menyentuh ku.."

"Ayah.. kenapa?"

"Kamu masih tanya kenapa? Benar2 manusia tidak tahu malu, kamu pikir bisa membodohi aku dan anak ku? Iya?" Manaying mulai tersulut emosi, membuat beberapa orang yg lewat jadi memperhatikan mereka.

Merasa jadi tontonan orang sekitar, pie pun mengajak sang ayah dan semua nya untuk berbicara di dalam rumah kim.

Dan setelah mereka semua sudah berada di dalam, mulai lah pie bertanya tentang kemarahan ayahnya pada peter. Jujur saja, ini sangat aneh, bukan kah sang ayah sangat sayang pada menantu nya.

"Ayah.. apa yg terjadi.. kenapa ayah marah2 pada peter?"

Di tanya seperti itu oleh pie, manaying malah menatap peter dengan tajam seakan menuntut peter untuk mengaku akan semua rahasia yg dia sembunyikan selama ini.

"Katakan sejujurnya pada istrimu" ucap manaying tegas

"Katakan apa ayah?aku tidak mengerti.." ucap peter sambil tersenyum

"Jelaskan siapa wanita yg kamu cium di bandara tadi"

Peter terkejut mendengar penuturan mertua nya. Sial.. bagaimana bisa ayah manaying tau semua ini. Benar2 sial!!

"Kenapa diam?" Tegas manaying

Sekarang pie yg memandang peter dengan tatapan penuh selidik. Membuat keringat dingin peter mulai keluar karena sangat gugup di hakimi secara mendadak seperti ini.

"Itu.. cuma teman ku, sungguh.. aku berani bersumpah. Tolong percaya lah padaku, apa yg kalian lihat bukan kejadian yg sesungguhnya" peter mencoba menyakinkan

"Teman? Teman mana yg mencium seperti itu di depan umum? Bibi kecewa padamu" bibi inn mulai tidak bisa menahan emosi nya, membuat peter jadi terdiam memikirkan pembelaan dirinya nanti

Pie tiba2 penasaran dengan seorang sosok wanita yg dia curigai saat ini.

"Ayah.. bibi.. apa ini perempuan yg kalian lihat tadi?"

"Iya.. pie kamu kok punya foto nya? Sedang bersama bajingan ini pula! Sejak kapan kamu tahu nak?"

"Kemarin ada no tak di kenal yg mengirimkan padaku, awal nya aku tidak percaya karena ku pikir suami ku adalah orang yg setia. Aku mencoba menepis kenyataan yg ada.. tapi.." pie tidak dapat meneruskan kata2 nya karena air mata mulai mengalir

"Sayang.. kamu salah paham, aku bisa buktikan kalau itu hanya teman ku" peter mencoba meyakinkan kembali seraya ingin memeluk pie

"Cukup bajingan.. jangan sentuh anak ku. Masih berani menyangkal kamu dengan semua bukti ini. Ceraikan anak ku sekarang juga!" Teriak Manaying seraya mencegah langkah peter yg ingin memeluk pie

"Ayah.. ku mohon... Jangan lakukan hal itu. Ayah tau kan aku sangat mencintai putri ayah melebihi diriku sendiri?" Mohon peter di kaki mertua nya agar mendapat iba