Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)

7. Kidnaping Again

Keesokan hari nya kao bersiap mengantarkan Uk ke kantor polisi untuk membuat laporan. Sayang kim tidak bisa ikut karena ada urusan pekerjaan pagi ini. Akhirnya hanya mereka berdua yg berangkat ke kantor polisi terdekat.

Sesampainya di kantor polisi, kao menanyakan apakah ada laporan tentang pencarian anak atas nama ukraina dari new york. Polisi di sana pun segera memeriksa data mereka. Dan memang ada laporan penculikan anak atas nama tersebut dari sunshine international school semalam.

Kao lega mendengar bahwa uk tak lama lagi akan segera bertemu dengan keluarga nya. Begitu pun uk yg sangat senang hingga senyuman tak lepas dari wajah nya.

"Apa kamu senang uk?" Tanya kao seraya mengelus rambut uk

"Sangat aunty.." dengan senyum yg merekah

"Jadi anak ini korban penculikan?dan anda yg menyelamatkan nya semalam?"

"Iya pak.. saat itu saya berada di toilet yg sama dengan kejadian penculikan uk. Sebagai sesama manusia saya tidak bisa diam saja melihat tindak kriminal di depan mata saya"

"Anda sungguh hebat.. terima kasih telah membantu tugas kami"

"Sama2 pak.. "

"Ya sudah, kalau begitu anak ini bisa di titipkan di sini sampai keluarga nya menjemput. Kami telah menghubungi pihak terkait, semua dalam proses kepolisian. Secepatnya anak ini akan berkumpul dengan keluarga nya" ucap polisi muda itu

kao sebenarnya mau menemani uk menunggu sampai keluarga nya datang, tapi dia baru ingat kalau hari ini dia ada jadwal rutin pribadi nya.

"Uk.. aunty sebenarnya mau menemani mu di sini hingga keluarga mu datang. Tapi aunty ada urusan.. kamu tidak apa kan menunggu di sini sendiri? Sebentar lagi keluarga mu pasti tiba"

Uk menggeleng cepat, karena diri nya takut bila berada di tempat itu sendirian. Tempat yg terasa amat menyeramkan. Yg dia kenal di thailand hanya kao dan kim.

"Uk mau ikut aunty aja"

"Tapi nanti keluarga mu datang, kamu tidak ada di sini"

"Uk mau sama auntyyyyyy" rengek uk

"Bagaimana ini pak?uk tidak mau di sini sendirian"

"Baiklah..begini saja bu, anak ini bisa ikut ibu pulang. Semua identitas ibu sudah kami catat, jadi bila keluarga nya mencari bisa langsung ke rumah ibu. Bagaimana?"

"Saran yg bagus pak, saya janji akan mengembalikan anak ini ke keluarga nya. Kalau begitu saya permisi dulu, sekali lagi terima kasih pak polisi"

"Kami juga berterima kasih atas kerjasama nya"

Kao dan uk pun berlalu dari kantor polisi tapi tidak langsung pulang karena kao ada janji di tempat lain. Apalagi terlalu berbahaya meninggalkan uk sendirian di dalam rumah. Akhirnya mau tidak mau kao membawa uk ikut serta ke tempat tersebut.

Sesampainya di sana, uk bingung.. kenapa aunty mengajak nya ke tempat ini.

"Aunty.. kenapa kita ke sini?"

"Nanti kamu juga akan tau, tapi janji sama aunty. Jangan bilang siapapun apalagi uncle kim.."

"Iya aunty"

Cukup lama mereka berada di sana, hingga akhirnya setelah beberapa jam kemudian mereka pun berjalan pulang. Tapi naas bagi kao dan uk, karena komplotan penjahat yg ingin menculik uk kemarin melihat mereka sedang menunggu bus di jalan.

Dengan sigap para penjahat itu memberhentikan mobilnya tepat di depan halte. Tanpa membuang waktu, mereka mengambil paksa uk dan memasukkan nya ke dalam mobil. Sempat terjadi baku hantam karena Kao berusaha mempertahankan uk tapi jumlah mereka terlalu banyak. Sehingga kao tidak bisa menang melawan para penjahat itu. Bahkan mereka tidak segan melukai kao.

Beberapa orang yg berada di halte tidak berani membantu karena melihat penjahat itu membawa pistol. Mereka mencari aman dengan pergi dari tempat itu.

Setelah berhasil melumpuhkan kao, para penjahat itu melarikan diri dengan mobil. Sempat terlihat oleh kao bagaimana uk menangis ketakutan di dalam sana. Membuat kao semakin sedih dan menyesali keputusan nya membawa uk ikut.

"Ukkkkk......" Teriak kao saat mobil itu semakin menjauh

Melihat penjahat telah pergi, baru lah orang2 di sekitar berani membantu kao berdiri.

"Anda baik2 saja?"

"Saya baik2 saja, terima kasih"

"Maaf kami tidak berani membantu karena penjahat itu membawa pistol. Kami takut.."

"Tidak apa saya mengerti, semua salah saya yg tidak benar menjaga uk"
Ucap kao berusaha rendah hati disertai air mata yg telah siap mengalir

Memang benar, kao tidak bisa menyalahkan siapapun dalam hal ini. Semua salah nya... hanya itu yg bisa dia lakukan sekarang, menyalahkan dirinya sendiri. Seandainya uk tidak ikut dengan nya!! andai uk tetap di kantor polisi.. dia pasti aman.

Dalam keadaan panik dan kalut, yg terlintas di pikiran kao adalah kim. Dengan segera kao menelepon kim untuk memberitahu kejadian naas itu.

Ttuuut...ttuutttt...tuuutttt....
"Halo" terdengar suara dari sana

"Kimm.." panggil kao dengan suara serak menahan tangis

"Halo kao.. kamu kenapa?" Kim khawatir mendengar nya

"Uk...kim.. uk"

"Ada apa dengan uk?"

"Uk....uk di culik barusan..aku.." tangis pun tidak dapat lagi di bendung

"Kao..tenanglah..ceritakan padaku bagaimana kejadian nya?"

"Aku yg salah...aku benar2 tidak baik.. uk.. anak itu...dia..." Kao berbicara tidak beraturan membuat kim semakin khawatir

"Kao.. tenanglah. Dimana kamu?biar aku ke sana sekarang"

Kao memberitahu alamat nya sekarang, dengan hati tak menentu dirinya menunggu kim di dalam halte. Orang2 di sana kasihan melihat kao, tapi mereka tidak bisa berbuat apa2. Kejadian naas tadi benar2 di luar dugaan semua orang.

Tak lama kim pun datang dengan motor nya. Segera kim menghampiri kao yg sedang terduduk lemas di sana.

"Kao.. wajah mu kenapa?" Kaget melihat keadaan kekasih nya

Tanpa menjawab pertanyaan kim, kao segera memeluk dan menumpahkan air mata nya dalam pelukan kim. Kim merasakan kesedihan kekasih nya itu maka dengan sengaja dia mempererat pelukan nya agar sang kekasih merasa tenang.

"Semu..a.. saalahh..ku..kimm.." ucap kao sesenggukan

"Kao.. jangan salahkan dirimu terus, kamu sudah berusaha yg terbaik untuk uk. Sekarang ceritakan padaku, bagaimana bisa penculikan itu terjadi. Bukan kah kamu ke kantor polisi di dekat rumah kita, kenapa bisa sampai ke daerah ini?"

Kao menceritakan setiap detail kejadian dengan terbata2. Mulai dari kantor polisi hingga penculikan itu terjadi. Cuma hanya satu hal yg di tutupi oleh kao, kenapa dia bisa berada di daerah itu. Dia tidak ingin kim tau yg sebenarnya.