Keesokan pagi nya saat peter terbangun, pie sudah tidak ada di samping nya. Peter tau betul istri nya dimana pagi2 begini. Sudah menjadi kebiasaan pie bangun pagi sekarang.
Sejak mempunyai Uk.. pie benar2 menjadi istri sekaligus ibu yg baik. Setiap hari pie selalu bangun lebih awal hanya untuk menyiapkan sarapan. Dan hebat nya, di rumah mereka tidak ada satupun asisten rumah tangga. Pie mengerjakan semua nya seorang diri. Hanya untuk keamanan rumah nya selalu di jaga oleh beberapa pengawal manaying.
Peter sungguh merasa beruntung memiliki pie, karena pie yg sekarang sungguh jauh berbeda dengan yg dulu. Hanya saja ada yg peter takutkan... Peter takut kehilangan pie. Apalagi kalau bukan keraguan hati nya akan cinta pie, semoga saja semua itu tidak benar. Karena peter teramat sangat mencintai pie.
Perlahan peter turun dari tempat tidur dan mengambil celana seadanya. Dengan hanya memakai boxer, peter menghampiri pie yg sedang sibuk di dapur.
Sesampainya di dapur, peter langsung mengecup pipi kiri pie. Pie pun membalas nya dengan senyuman tanpa menoleh ke arah peter.
"Pagi sayang.."
"Pagi pet.."balas pie tetap fokus dengan masakan nya
Peter kemudian duduk di meja makan seraya meminum kopi yg telah disediakan oleh pie. Tak lama masakan pie selesai dan pie pun menata nya di meja. Betapa terkejutnya pie saat melihat keadaan peter saat ini.
Peter yg bertelanjang dada dan hanya memakai boxer sedang duduk manis di meja makan. Sehingga tampak jelas dada bidang peter, tentu saja itu membuat pie tidak nyaman. Terlalu vurgar bila sampai terlihat uk, hal itu bukan ajaran yg baik untuk anak seusia uk.
"Pet.. jangan seperti itu. Aku tidak mau Uk melihatmu dalam keadaan begini. Jangan mengajari anakmu tata krama yg buruk" ucap pie lembut
"Ayo lah sayang..Uk anak ku juga bukan. Ini adalah hal wajar, apalagi kita hidup di amerika"balas peter dengan santai sambil membaca koran sesekali meneguk kopi nya
Pie menaruh makanan yg dia pegang daritadi ke atas meja, kemudian menurunkan koran yg peter baca sedikit ke bawah. Agar peter bisa fokus pada pembicaraan mereka.
"Walau kita di amerika bukan berarti kita lupa akan adat istiadat kita" ucap pie lembut namun penuh penekanan
"Iya sayang.. maafin aku. Kalau begitu aku mandi dulu ya"sahut peter mengalah karena tidak ingin bertengkar dengan istri tercinta nya
Pie pun tersenyum karena peter selalu menerima saran dari nya. Walau sebenarnya terkadang itu bertentangan dengan pendapat peter sendiri. Tentu saja pie merasa sangat dihargai oleh suami nya.
Sebelum beranjak ke kamar mandi, peter pun menyempatkan diri untuk melumat bibir seksi pie yg menggoda. Pie membalas ciuman suami nya sekilas, kemudian segera melepaskan ciuman tersebut.
"Pet.. jangan sekarang, nanti di lihat Uk" tolak pie halus
"Apa kamu mau menemaniku mandi?" Goda peter
"Cepat mandi..nanti telat ke RS"usir pie sambil mencubit pelan perut peter
"Awww.. iya iya.. aku mandi" ucap peter sambil berlalu ke kamar mandi
Pie hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan suami nya, peter adalah pria yg baik. Tapi perasaan bukan lah sebuah mainan yg bisa kita ubah semaunya. Ini masalah hati dan jujur saja pie tidak menemukan hal itu pada diri peter.
Setelah selesai menata meja makan, pie pun berniat membangunkan putri nya. Si putri tidur pasti masih terlelap dalam mimpi nya. Dan benar saja.. tuan putri masih terbuai oleh dunia nya sendiri.
Tapi pie malah terkejut ketika menghampiri putri nya. Terlihat dengan jelas sisa2 air mata di pipi sang putri. Bahkan kelopak mata nya tampak membengkak seolah mata ini telah letih menangis semalaman.
Dikecup nya lembut kedua mata uk, membuat uk terbangun. Perlahan mata uk terbuka dan melihat senyum manis ibu nya.
"Mommy..." Panggil uk
"Pagi putriku, ayo bangun.. nanti kamu terlambat ke sekolah"ucap pie lembut
Walau di wajah uk masih tersirat kesedihan, tapi uk tetap mengikuti perintah ibu nya. Dirinya bangun perlahan lalu masuk ke kamar mandi. Pie pun segera membereskan tempat tidur putri nya yg berantakan.
Tak lama uk selesai mandi dan pie membantu memakaikan seragam sekolah nya. Setelah itu mereka berdua turun ke meja makan untuk sarapan. Begitulah keseharian pie selama menjadi ibu rumah tangga.
Di meja makan sang ayah sudah rapi seraya menunggu kedua wanita istimewa ini untuk sarapan bersama. Pie lalu menyiapkan nasi di atas piring masing2, tapi uk.. pagi itu tampak lesu sekali. Dia hanya mengaduk2 makanan yg di berikan ibu nya
"Uk.. makan yg benar sayang"
"Uk tidak lapar pi.."
Sesaat peter dan pie saling berpandangan seolah mereka mengerti kenapa putri nya mendadak murung begini. Tapi peter tidak bisa berbuat apa2 bila pie tidak memberikan izin pada uk.
"Apa kamu akan tetap tidak lapar, bila seandainya mommy bilang kalau mommy mengizinkan mu pergi ke thailand" ucap pie tiba2
Seketika uk memandang wajah ibu, diri nya hampir tidak percaya dengan apa yg dia dengar barusan begitupun dengan peter. Karena pie semalam tidak mengatakan apa2 soal ini, berita ini sungguh mengejutkan.
"Mommy serius?"
"Apa mommy terlihat bercanda?"
Segera uk berhamburan ke arah ibu nya lalu memeluk nya erat. Senang sekali keinginan nya dapat terwujud, ini sungguh luar biasa. Karena lonjakan kebahagiaan tidak dapat di bendung lagi, uk pun lompat kegirangan. Dan pie jadi bahagia melihat senyuman putri nya telah kembali. Sedangkan peter ikut bahagia melihat keharmonisan keluarga nya saat ini.
"Terima kasih mi..pi.."seraya menciumi kedua orangtua nya
"Tapi kamu harus janji, jangan nakal di sana. Dan harus menjaga dirimu dengan baik" ucap pie penuh dengan kekhawatiran
"Uk janji mi.."
"Inget pesan mami mu ya nak, jangan buat kami khawatir" pesan peter pada putri nya
" Iya pi.....yeeaahhh akhirnya uk bisa pergi ke thailand" sorak uk kegirangan
"Sudah..sudah..ayo makan dulu nanti telat ke sekolah" ucap pie kemudian
Uk pun segera melahap makanan nya dengan hati gembira. Hal yg menjadi keinginan nya telah terwujud. Dan itu sangat membahagiakan. Peter sedikit berbisik kepada pie.. " kamu memang ibu yg terbaik"
Pie hanya tersenyum ringan, sebenarnya banyak pemikiran dalam diri pie. Tentu karena pie sangat khawatir akan kepergiaan putri nya. Namun pie juga tidak bisa melihat kesedihan putri nya berlarut2. Semoga keputusan yg di ambil nya benar..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)
Hayran KurguLanjutan dari season 1 Berisi konten (++) Bagi yg belum cukup umur, mohon untuk tidak membaca nya. Kim adalah bodyguard pie yg berwatak dingin, namun berubah menjadi hangat setelah jatuh cinta pada nona nya itu. Tapi karena suatu peristiwa membuat n...