Keesokan hari, kim menyempatkan diri untuk menjenguk pie dikamar nya. Entah kenapa sekarang rasa nya sangat takut menghadapi pie setelah tau kenyataan nya. Namun kim harus berani meminta maaf atas kesalahan nya, bagaimana pun itu adalah kesalahan yg fatal.
Dengan perasaan tak menentu, kim membuka perlahan pintu kamar pie tanpa mengetuk nya. Di lihat nya pie hanya seorang diri di sana, dan sedang melamun sambil menatap kaca jendela.
Sesaat kim melihat pie seperti ada sesuatu ada yg berbeda dari biasa nya. Bayangan tentang masa lalu mereka di masa silam kembali terusik. Kim seakan terjebak oleh perasaan nya sendiri. Hari itu, di mata kim.. pie terlihat sangat manis.
"Pie.." ucap kim lembut
Panggilan kim membuat pie tersadar dari lamunan nya. Dan tersenyum melihat keadaan kim yg baik2 saja.
"Kim.. syukurlah kamu baik2 saja, apa sudah ada kabar tentang uk?"
"Belum pie.. hari ini aku akan membantu mencari uk. Jadi kamu tenang saja ya.. tuan dan bibi kemana?"
"Terima kasih kim.. bibi sedang kembali ke hotel dan ayah baru saja keluar kata nya ada urusan"
"Ng.. aku yg harus nya berterima kasih padamu pie. Terima kasih telah menyelamatkan ku kemarin.. dan.."
"Dan apa?"
"Dan.. dan aku mau minta maaf untuk kesalahan ku 8th silam padamu"
"Apa maksudmu?" Pie tidak mengerti apa yg dibicarakan kim, kenapa tiba2 membahas masa lalu.
"Aku sudah tau semua nya pie.. tentang perasaan mu, tentang kesalahpahaman ku.. dari sini.." kim menyerahkan diary pie dengan hati2
"Ini.. bagaimana kamu bisa memiliki nya?" Pie kaget melihatnya dan segera mengambil diary nya seakan malu di lihat oleh kim
"Maaf aku membaca nya tanpa izin.. Bibi inn lah yg sudah menyadarkan ku, bahwa selama ini aku telah salah menilai mu.. aku sungguh telah bersalah padamu.. maafkan aku.."
"Kim.. aku tidak pernah menyalahkan mu.. dari awal kita bertemu lagi, aku ingin mengatakan nya padamu. Tapi kamu tidak mau mendengarkanku.. aku bingung harus bagaimana saat itu"
Kim terdiam mendengar ucapan pie tentang dirinya
"Aku tau kamu pasti masih marah padaku. Entah apa yg sudah kukatakan padamu dulu hingga kamu terlihat sangat membenciku. Aku minta maaf kim, aku tidak ingat apa yg sudah ku lakukan padamu.. sungguh..." pie berusaha menahan sedihnya.
"Aku mohon jangan membenciku.." pie tidak mampu lagi menahan sedih nya, air mata ini terasa memaksa keluar dari dalam dirinya
Kim merasa kasihan, dan menghapus air mata pie dengan jemari nya.
"Bagaimana aku bisa membenci wanita yg pernah ku cintai" dengan tatapan sendu
Kata2 kim membuat pie tertegun, dia seakan tak percaya apa yg baru saja dia dengar. Kim mencintainya.. benarkah ini? Apa ini hanya mimpi?
"Dan aku juga mau bilang, dulu kamu juga salah mengerti soal nara. Dia memang kekasihku tapi dia telah lama meninggal..."
"Meninggal??" Ulang pie pelan
"Nara bunuh diri sewaktu remaja dan aku sangat kehilangan. Semenjak itu aku menjadi orang yg dingin, sampai akhirnya aku bertemu dengan mu.. aku mulai bisa tersenyum lagi. Kamu pie.. orang yg bisa membawa kebahagiaanku kembali. Tapi tiba2 kamu malah menjauh dariku, apa kamu tau? saat itu rasanya sangat menyakitkan.." kali ini kim yg meneteskan air mata nya, dia teringat kembali saat2 itu. Saat dimana pie berubah sikap pada nya, menjauh tanpa alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)
FanficLanjutan dari season 1 Berisi konten (++) Bagi yg belum cukup umur, mohon untuk tidak membaca nya. Kim adalah bodyguard pie yg berwatak dingin, namun berubah menjadi hangat setelah jatuh cinta pada nona nya itu. Tapi karena suatu peristiwa membuat n...