Selesai manaying menutup telepon, dengan khawatir pie menanyakan tentang uk.
"Yah.. itu dari penculik uk kan?gimana keadaan uk? Dimana dia sekarang? Apa dia baik-baik saja?"
Manaying menarik nafas panjang dan terdengar berat
"Ayah juga tidak tau keadaan uk, tapi kamu tenang saja.. uk pasti baik-baik saja. Besok ayah akan ke sana, tapi aneh nya dia minta ayah hanya pergi bersama kim.."
"Besok? Dengan kim?" Ulang pie
"Mm.. sungguh aneh, kenapa dia tau tentang kim. Apa hubungan nya.."
Pie pun terdiam, dia memikirkan semua nya lagi. Besok.. berarti tepat disaat dia operasi. Bagaimana ini?? Pie sungguh khawatir dengan keadaan uk.
"Pie ingin ikut yah.. tapi pie besok operasi.." ucap pie sedih dan serba salah dibuatnya
"Kamu lebih baik tidak ikut pie karena terlalu bahaya. Dan ayah mau kamu tidak terlalu memikirkan hal ini, ayah sangat khawatir dengan dirimu. Fokuslah pada transplantasi mu.. tenang.. ayah bersama kim bukan?"
"Iya nona.. kim pasti bisa menjaga tuan dengan baik, karena kim adalah pengawal terbaik yg bibi tau.." ucap bibi inn menenangkan.
Ucapan bibi inn membuat pie merasa lebih baik. Setidaknya kim bisa menjaga ayah nya, semoga tidak terjadi apa-apa pada mereka.
"Pie.. satu hal yg kamu harus tau. Kamu adalah putri kesayangan ayah.. ayah bangga punya anak sepertimu sayang.. percuma ayah banyak harta tapi keluarga ayah menderita.. ayah hanya ingin kamu bahagia.. maafkan ayah.. "ucap manaying tiba-tiba dengan penuh perasaan
Pie terharu mendengar ucapan ayahnya, refleks memeluk ayah nya.
"Terima kasih yah.. pie bahagia menjadi anak ayah. Maaf bila selama ini, pie membuat ayah sedih.. tolong jaga diri ayah baik-baik, hanya ayah yg pie punya.."
"Tapi nak.. semua terjadi karena banyak yg membenci ayah.. akhirnya kamu dan uk yg menerima balasan nya.. ayah.."manaying mulai bersedih kala mengingat semua terjadi karena dirinya
"Ayah jangan menyalahkan diri ayah terus, pie tidak mau dengar ayah bicara seperti itu lagi.. pie sayang ayah.."
"Ayah juga nak..."
Suasana menjadi haru, bibi inn yg menyaksikan nya pun berurai air mata. Dan tepat di momen itu, kim masuk ke dalam kamar pie karena di minta datang oleh manaying lewat pesan tadi.
Melihat kehadiran kim, manaying melepaskan pelukan itu.
"Maaf bila kehadiran saya tidak tepat.." ucap kim tidak enak
"Tidak apa kim.. masuk lah.."
Sesaat terjadi kecanggungan antara pie dan kim. Ada sesuatu yg membuat diri mereka resah, seakan pandangan mata saja sudah mengusik ketenangan mereka.
Setelah kim mendekat, manaying memberitahu perihal penculikan itu dan menanyakan kesediaan kim untuk membantu nya dalam hal ini.
"Baik tuan.. saya akan pergi bersama tuan besok" jawab kim tegas
"Terima kasih kim.." balas manaying
Pie pun melirik ke arah kim yg tidak sengaja juga sedang menatap ke arah nya.. pandangan mata pun tak terelakan lagi.
Sebenarnya pie sangat khawatir, Bagaimana pun misi besok sangat lah berbahaya.
Dengan sikap pura-pura biasa saja, pie tetap menunjukkan kekhawatiran nya pada kim dengan cara nya sendiri.
"besok berhati-hatilah, tolong jaga ayahku dan juga uk.. mereka sangat penting untukku.."
(Dan juga kamu..) ucap hati pie"Iya nona.. saya akan menjaga mereka lebih dari nyawa saya sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)
FanfictionLanjutan dari season 1 Berisi konten (++) Bagi yg belum cukup umur, mohon untuk tidak membaca nya. Kim adalah bodyguard pie yg berwatak dingin, namun berubah menjadi hangat setelah jatuh cinta pada nona nya itu. Tapi karena suatu peristiwa membuat n...