09 : Potografer Na

463 62 0
                                    

Vote dan komen jangan lupa

*

*

*

Renjun merogoh saku celana kemudian mantelnya. Wajahnya terlihat bingung dan tak lama panik. Sue yang sedari tadi tak peduli kini merasa terganggu dengan sikap Renjun.

"Kenapa sih?"

"Kunci mobil," jawab Renjun. Sue menautkan alisnya.

"Apa?"

"Kunci mobil tadi aku taruh dimana ya?" Renjun mencoba mengingat.

"Masih di mobil kali," kata Sue asal.

"Mana mungkin lah, stupid," Renjun menatap Sue dengan wajah datar.

"Ya kali aja, pinter."

"Kamu tunggu sini bentar ya,"

Sue menghentikan langkahnya, "Mau kemana?"

"Cari gebetan baru," jawab Renjun asal, "Ya cari kunci mobil lah, stupid. Emang nanti kita mau pulang pake apa?"

"Taksi banyak. Bus ada," jawab Sue santai. Santai lah, orang kunci mobil Renjun yang hilang.

"Ck! Capek ngomong sama kamu. Pokoknya tunggu disini. Jangan kemana-mana. Okay?" Peringat Renjun dan Sue cuma mengacungkan jempolnya. Setelah itu Renjun berlarian menuju parkiran. Sue hanya sebentar menatap kepergian Renjun sebelum mencari spot yang bagus untuk menunggu.

Sue menemukan sebuah kursi panjang tidak jauh darinya. Gadis itu tersenyum kemudian berlarian kecil menuju kursi. Sampai disana, ia langsung mendudukan diri. Tidak peduli dengan seseorang yang telah duduk disana. Sue duduk dengan santai lalu mengeluarkan sebungkus cemilan cumi kering yang ada di saku mantelnya. Ia mulai menikmati cumi keringnya sambil menunggu Renjun yang belum ada tanda-tanda kemunculannya.

Lima belas menit. . . Dan Renjun belum muncul juga. Cemilan Sue sudah habis dan gadis itu mulai bosan. Ia berniat menyusul Renjun ke parkiran. Sue bangkit dari duduknya lalu berjalan pelan ke arah parkiran. Mungkin saja dia bisa bantu mencari kunci mobil Renjun. Sue berjalan agak cepat sampai akhirnya menabrak seseorang di depannya. Sue segera membungkuk untuk minta maaf pada pria yang barusan ditabraknya.

Pria itu mendongak untuk melihat Sue dari balik hat bucket-nya. Sue sekali lagi membungkuk sambil meminta maaf. Kemudian pergi tanpa menunggu respon dari pria itu. Sue harus bergegas.

"Jun!" Panggil Sue saat melihat sosok Renjun berdiri di antara beberapa mobil dengan salah satu petugas keamanan.

Renjun yang tengah berbicara dengan petugas keamanan itu sontak menoleh. Wajahnya seperti tidak suka saat Sue berjalan menghampirinya.

"Kan udah aku bilang tunggu aja," omel Renjun yang tidak digubris dengan Sue.

"Kuncinya udah ketemu?"

"Udah, tadi jatuh terus di temuin sama petugas keamanan,"

Sue hanya berkata 'OH' dan Renjun kembali berbicara dengan petugas keamanan. Ia membungkuk dan mengucapkan terima kasih.

"Ayo," Renjun meraih lengan Sue untuk segera mengikutinya. Tapi langkahnya terhenti saat melihat sosok yang berdiri dihadapannya.

"Loh, Na. Kebetulan banget," kata Renjun.

Sue yang berdiri dibelakang Renjun mengintip dari balik bahu pria itu. Melihat siapa yang di ajak bicara Renjun.

'Ah! Laki-laki tadi. Batin Sue.

Renjun | CHOCO X LATTE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang