🍁🍁🍁
"Jangan terlalu bergantung pada orang lain, karena pada akhirnya kamu akan terjatuh jika sandaranmu itu pergi."Yunina17✍
❇❇❇❇❇❇❇❇❇❇❇❇❇❇
Happy Reading !✌
KBM masih berlangsung, tapi Athena sekarang sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, di tangannya ada setumpuk buku yang harus ia bawa ke perpustakaan, tadi Ares berniat membantunya, tapi ia tolak dengan halus, ia tak mau terlalu bergantung pada Ares, selagi ia bisa lebih baik dilakukannya sendiri.
Athena melangkahkan kakinya masuk ke dalam perpustakaan yang terlihat sangat sepi itu, seharusnya ada penjaga di sana, tapi kali ini tak terlihat satu orangpun.
"Yah..kok tinggi banget sih ", Gumam Athena dengan bahu yang menurun, rak tempat buku yang ia bawa sekarang sangat tinggi, dan ia yakin tak akan bisa menggapainya.
Athena meletakkan buku-buku itu di meja terlebih dahulu, lalu ia menarik kursi yang berada di sudut ruangan dengan susah payah, setelahnya Athena menaiki kursi itu untuk meletakkan buku-buku yang dibawanya tadi pada tempatnya.
"Selesai ...", gadis itu tersenyum melihat hasil kerjanya, setelahnya ia mencoba turun ,tapi malah kakinya tergelincir dari kursi itu.
"Eh..!"
Bruk
"Ceroboh ".
Athena membuka matanya yang tadi ia pejamkan setelah mendengar suara itu, pantesan ia gak ngerasa sakit, ternyata tubuhnya ditangkap oleh seseorang.
"Cowok misterius..!", jerit Athena menatap cowok itu tak percaya, bagaimana cowok bisa ada disini ?, Apakah dia salah satu murid Skyward ?.
Sebentar..suaranya ?, Suara cowok itu kenapa mirip seseorang yang ia kenal ?, Kenapa cowok itu selalu datang di waktu yang tepat seperti ini, ini adalah kali ke- empat cowok itu menolongnya , pertama saat satu bulan yang lalu, dan dua kali saat hari libur kemarin. siapa sih dia ?.
"Jujur...Lo siapa ?!", Athena melepaskan tubuhnya dari rengkuhan cowok itu lalu mundur dua langkah dengan waspada, penampilan cowok itu sama seperti sebelum-sebelumnya, topi hitam, hodie hitam, masker hitam, dan semuanya serba hitam, ya..black Boy.
Cowok itu tak menjawab, Tapi tak di sangka Athena bergerak gesit melepas maskernya.
Karena terlalu kasar, Athena tak sengaja mencakar pipi cowok itu, dengan segera cowok misterius itu menurunkan topinya seraya menunduk.
"Hey..jangan pergi !", Jerit Athena karena tiba-tiba cowok berlari cepat keluar dari sana. Athena memandang jarinya yang terkena darah cowok yang menolongnya tadi dengan pandangan bersalah.
***
Jam istirahat kedua, Ares dan teman-temannya sedang berada di rofftop, sedari tadi cowok itu sedang asik menggoda Athena yang tak di gubris gadis itu, fikiran Athena masih melayang pada kejadian di perpustakaan tadi.
"Ck..Na kamu kenapa sih, kok dari tadi diem ?", Decak Ares akhirnya.
"Gak papa", balas Athena menggeleng, "Eh..Gal ,Abbyana nanyain Lo ke gue terus tau, kapan nih kalian jadian ?", Athena mengalihkan pembicaraan dengan bertanya pada Galaxy.
"Aelah..jangan balas dia Mulu dong Na, Gue..", Galaxy tak melanjutkan perkataannya karena tiba-tiba handphonya berdering.
"Sebentar", ujar cowok itu seraya menempelkan HP-nya ke telinga dan berjalan sedikit menjauh dari teman-temannnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ares✔ [Proses Revisi]
Teen FictionMasih menjadi teka-teki mengapa seorang Ares Putra Agra selalu menutup matanya ketika berkelahi. Kelakuannya itu selalu mendapat tatapan remeh dari musuhnya, tapi ia dapat membuktikan kehebatannya dalam bela diri meski dengan mata tertutup sekalipun...