38.Kesedihan ❤

17.3K 1.1K 30
                                    

💔💔💔
"Sering kali aku kasihan pada hati ini, dia cuma ada satu tapi harus berkali-kali disakiti"

•••••••••••••••••••••••••••••••

Happy Reading!✌

Jam menunjukkan pukul 4 sore, pemakaman Ella baru saja selesai, Bima dan Billa masih menangis di samping pusara Ibunya. David_ suami Ella itu masih menatap pusara istrinya dengan pandangan terluka, harusnya ia pulang seminggu yang lalu kalau saja tak terjadi badai yang membuat penundaan penerbangan, seharusnya ia berada di samping Ella ketika putranya menelfonnya kalau istrinya itu mengalami kecelakaan, Ya..Ella meninggal karena kecelakaan, taxi yang di tumpanginya masuk ke jurang.

Ares dan Athena yang berada di sana saling berjauhan, Athena memandang Ares sendu..Cowok itu sama sekali tak mau menatapnya.

Athena melihat cowok itu berjongkok di samping Billa dan mengelus punggung gadis itu lembut "Sttt.. jangan nangis terus", Ujar cowok itu menenangkan.

Billa tertegun..setelah tau siapa yang berada di sampingnya, gadis itu tiba-tiba memeluk Ares erat, Athena tentu saja merasakan hatinya tersayat saat itu juga, dan yang paling menyakitkan cowok itu membalas memeluk Billa.

Tanpa ada yang tau, Athena mundur perlahan dari kerumunan itu dengan air mata yang mulai menetes, setelahnya ia berlari menjauh dari sana.

***

Sore berganti malam, Athena masih berada di depan rumahnya setelah baru saja dari taman hanya untuk menangis, ia terus memandangi riwayat chatnya dengan Ares yang tak mendapat balasan dari cowok itu, matanya mulai berkaca-kaca lagi, hanya tidak di pedulikan oleh Ares sampai membuatnya seperti ini, mungkin karena ia sudah sangat mencintai cowok itu.

Athena mengusap air matanya lalu melangkah masuk kerumah itu, tapi baru beberapa langkah ia terhenti, betapa terkejutnya dirinya melihat koper dan barang-barangnya sudah di kemasi.

"Kamu sekarang tinggal dengan papa kamu ,sebentar lagi dia akan datang menjemput".

Athena mendongak dan melihat mamanya turun dari tangga dengan santai, apa-apaan ini ?, Athena memandang datar mamanya.

"Maksud Mama apa ?, Mama usir Athena ?!, Mama sama papa kan belum cerai, seharusnya Athena masih berhak tinggal di mana saja sebelum hak asuh Athena di tentukan jatuh pada siapa !", Athena sedikit menaikkan intonasi suaranya, sejujurnya ia sangat sedih karena sifat mamanya yang berubah seperti ini.

"Kata siapa ?, Kita udah resmi cerai sejak sore tadi, Dan hak asuh kamu jatuh ke tangan papa kamu".

Deg

Athena menatap mamanya dengan pandangan penuh emosi, "Athena benci sama Mama..Aku nyesel pernah sayang sama Mama, Mama sama sekali gak pantes jadi seorang ibu, aku gak mau ketemu Mama lagi, Mulai dari sekarang Athena gak akan ngakuin Mama sebagai ibu Athena lagi, Athena udah gak punya ibu !", Setelah mengucapkan kata kasar itu, Athena keluar tanpa pamit dengan mamanya.

"Cobaan apalagi ini Tuhan ?!", Batin Athena dengan hati yang hancur berkeping-keping.

***

Pagi harinya Athena terbangun di kamar yang baru, gadis itu bersyukur karena masih bisa tidur walaupun hanya beberapa jam saja, bukan karena kamarnya yang tidak nyaman, tapi karena tadi malam ia menghabiskan waktunya untuk menangisi kenyataan yang harus ia terima, sekarang keluarganya sudah terpecah.

Gadis itu segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah pagi ini, semoga broken home tak akan menjadi penghancur hidupnya.

Athena turun dari tangga dengan seragam yang sudah lengkap, dilihatnya meja makan yang tak berpenghuni, gadis itu menghembuskan nafas pelan..selera makannya menjadi hilang, ia memutuskan untuk membawa bekal saja hari ini.

Ares✔ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang