Ares✔ [Proses Revisi]

55. Perjuangan Ares ❤

   🍃🍃🍃
"Gak pernah ada perjuangan yang sia-sia, Percayalah usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil".

Yunina17✍
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Happy Reading!❤

  Malam semakin larut, tapi seorang gadis yang sedang menyandarkan kepalanya pada dada bidang kakaknya itu tak mempunyai niatan untuk segera tidur. Ia tersenyum kala tangan lebar yang terasa begitu lembut itu mengelus kepalanya, sangat menenangkan dan membuatnya merasa selalu terlindungi.

  "Tidur", Bisik Alvaro pada telinga Athena yang disusul kecupan-kecupan ringan di puncak kepala gadis itu.

  Athena menurut, ia segera memejamkan matanya, tapi gadis itu tak benar-benar tidur..Bohong jika sekarang fikirannya sudah tenang, nyatanya setiap kali ia memejamkan mata, bayangan-bayangan kejadian menyakitkan akhir-akhir ini membuatnya sulit tertidur dengan nyenyak. Selama dua bulan ini ia berada Singapura untuk menjalani pengobatan, kakinya sedikit bermasalah karena kecelakaan itu,pada akhirnya Athena harus memakai alat bantu berjalan untuk beberapa waktu.

  Selama berada di salah satu rumah sakit yang berada Singapura, Athena sangat beruntung karena ada Alvaro dan Bunda Dewi yang merawatnya. Benar..Athena sudah berhubungan baik dengan mereka, Bunda Dewi menceritakan kenyataan yang sebenarnya tentang semua hal yang membuatnya bingung.

   Ternyata Bunda Dewi bukanlah seorang selingkuhan seperti yang Athena tuduhkan selama ini, sebenarnya Bunda Dewi dan Papanya sudah menjalin hubungan sebelum Papanya dijodohkan dengan mamanya karena kepentingan bisnis. Papanya dan Bunda Dewi saling mencintai dan Alvaro memang benar-benar anak kandung mereka, Bunda Dewi sudah hamil terlebih dahulu sebelum mamanya, karena kehamilan itu, akhirnya papanya menikahi Bunda Dewi secara siri, ya..selama ini papanya menikahi dua wanita sekaligus, Athena sangat kecewa dengan sikap papanya itu.

  Hal mengejutkan lainnya ternyata Bunda Dewi baru mengetahui kenyataan yang sebenarnya tentang semua ini, semuanya terbongkar setelah perceraian Papa dan mamanya terkuak di media. Selama ini pernikahan papanya dan mamanya memang tak pernah di tangkap media, tapi entah bagaimana bisa perceraian keduanya malah menjadi trending topik di media, karena hal itu banyak orang terkejut, terutama Bunda Dewi, tapi wanita itu tetap bertahan bersama papanya karena pertimbangan seorang bayi yang masih berada dalam kandungannya, wanita itu yakin papanya masih bisa berubah.

  Dengan mata yang masih terpejam, Athena merasakan sebulir cairan bening lolos membasahi pipinya, untung saja lampu dilamarnya ini sudah dimatikan, jadi ia tak perlu takut jika Alvaro akan melihatnya menangis. Alasan ia menangis karena mamanya, Mama kandungnya sendiri. Athena  begitu kecewa dengan beliau, wanita itu entah berada dimana sekarang..andai mamanya seperti Bunda Dewi yang tulus menyayanginya, tapi mamanya malah tega meninggalkannya, bahkan disaat-saat tersulitnya. Mengingat sosok Bunda Dewi, Athena benar-benar bersalah pada Ibu tirinya itu, Wanita itu bukanlah orang jahat disini, tapi korban..Athena sangat takjub dengan kesabaran wanita itu, Athena juga sangat beruntung memiliki Alvaro, dari dulu ia memang mendambakan sosok seorang kakak laki-laki, dan sekarang impiannya terwujud, tak ada alasan untuk Athena membenci keduanya, sekarang mereka malah semakin dekat dan saling menyayangi.

   Ngomong-ngomong tentang papanya, beliau tak menjenguknya sama sekali saat ia berada di Singapura, bahkan setelah ia kembali ke Indonesiapun, Papanya masih begitu dingin padanya, entah apa salah Athena pada papanya itu..sepertinya beliau benar-benar membencinya, untuk itu sekarang Athena tinggal bersama Alvaro di apartemen cowok itu, mereka hanya tinggal berdua karena Bunda Dewi tinggal bersama papanya.

  Tiba-tiba Athena merasakan Alvaro melepaskan pelukan keduanya lalu memperbaiki posisi tidurnya, sebelum pergi cowok itu mengecup keningnya begitu lama, "Happy sweet dreams my little sister". Bisik Alvaro pelan, setelah itu Alvaro beranjak pergi dari kamar itu dan segera menuju kamarnya, sebelum menutup pintu sowok itu masih menatap Athena begitu dalam dari kejauhan, lalu tersungging senyum manis dibibirnya "I Love You".