26.Pacaran ?Kok Bisa ? ❤

23.4K 1.4K 63
                                    

🌸🌸🌸
"Dapat menyelesaikan masalah orang lain belum tentu bisa menyelesaikan masalahnya sendiri".
~Yunina17~

✡✡✡✡✡✡✡✡✡✡✡✡✡✡✡

Happy Reading!😄

"Woy Ares ! Bangun elah...Lo gak sekolah apa ?"

"Berisik !", Cowok itu menarik selimutnya sampai kepala.

"Ck..udah dini hari gedor-gedor pintu orang cuma buat numpang tidur sekarang malah dibangunin susah banget kayak kebo", gerutu Bima sebal, tanpa belas kasihan ia menarik selimut sahabatnya itu hingga memperlihatkan Ares yang yang tidur dengan Shirtless.

  Ares terusik karena ulah Bima itu, dan tak butuh waktu lama ia bangkit dari tidurnya seraya menguap, ia masih sangat mengantuk.

  ""Loh baju gue kemana ?, Lo apain gue Bim ?".Ares memandang Bima dengan ekspresi mengintimidasi.

"Stop, jangan mikir yang enggak-enggak, Lo gak sadar apa ?, jam setengah empat tadi Lo dateng kesini dalam keadaan mabuk berat, Baju Lo gue lepas karena kena muntahan lo, Sumpah gila banget Lo Res ..!, Kalau ada masalah jangan sampe gini man, Lo bisa cerita sama gue atau yang lain", Cerocos Bima dengan sedikit menaikkan intonasi suaranya.

  Ares memijat pelipisnya pelan, ia baru ingat kalau setelah melihat Athena yang bermesraan dengan laki-laki lain tadi malam, ia langsung melajukan mobilnya menuju club, lebih tepatnya Club baru hasil kemenangannya.

"Tanta Ella mana ?"

  Bima menghembuskan nafas lelah, itulah Ares, cowok itu jarang sekali berkeluh-kesah dengan teman-temannya tapi lebih sering menceritakan permasalahannya dengan orang dewasa, termasuk kepada Mamanya, kata Ares "Orang dewasa itu lebih cepat nemuin jalan keluar dari pada kalian yang pemikirannya masih kayak bocah".

"Mama di dapur, Lo mandi dulu baru kebawah, seragam Lo ada di lemari", ujar Bima yang dibalas anggukan oleh Ares, Ares memang sering menginap disini, jadi banyak baju-baju cowok itu yang di taruh disini, termasuk seragam sekolahnya.

***
"Anak bandel udah bangun ?"

  Ares yang sedang menuruni anak tangga menoleh ke asal suara, ternyata disana ada Tante Ella, mamanya Bima.

  "Udah Tan ", Ucap Ares tersenyum, ia melangkahkan kakinya mendekati wanita itu dan memeluknya.

  "Manja banget, Pasti ada masalah ?" Tanya Tante Ella membalas pelukan Ares.

  Cowok itu mengangguk-anggukkan kepalanya yang masih berada dalam pelukan itu.

"Coba Tante tebak, emmm..berantem sama papa ?"

Ares menggeleng.

"Teman ?" Ares kembali menggeleng.

"Kok gak semua sih..atau mungkin masalah cinta ?" Baru setelah pertanyaan itu terlontar Ares mengangguk, Ella tersenyum melihat tingkah Ares, cowok itu sudah seperti anak kandungnya sendiri begitu juga dengan teman-teman Bima yang lain tapi hanya Ares yang sangat dekat dengannya, ia memaklumi itu karena ia tahu Ares sudah tidak mempunyai ibu, Arespun mengganggap Tante Ella seperti ibunya sendiri, wanita itu sangat keibuan dan pengertian, Ares tau kalau Tante Ella menyayangi dirinya dengan tulus bukan karena kasihan, Bima sangat beruntung mempunyai ibu sebaik beliau.

  "Coba cerita ", suruh Tante Ella seraya melepas pelukannya dan menggiring Ares duduk di kursi ruang makan.

"Gimana ya Tan ?,,,, Jadi, Ares itu punya temen cewek, Ares gak tau kenapa rasanya nyaman banget deket sama dia, Ares pikir dia juga ngerasain hal yang sama, tapi...tadi malam Ares lihat dia pelukan sama cowok lain, mungkin dia memang kayak gitu sama setiap cowok, Aku bego banget ya udah salah sangka sama perasaan orang lain".Ares tersenyum kecut, tapi tangannya yang berada di atas meja makan mengepal kuat.

Ares✔ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang