22.Akhir Dari Tawa ❤

25.2K 1.6K 15
                                    

❣❣❣
"Terkadang tawa selalu berakhir dengan kecewa".

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Happy Reading !👋

Pulang sekolah Athena dan teman-temannya langsung menuju ke rumah Ares, ada Adel, Zara, dan juga ketiga teman Ares, Athena memasukkan handphonenya ke dalam tasnya setelah selesai mengabari papanya, hubungan Athena dan Diana sedikit renggang, ia terlalu kecewa pada mamanya itu, dan sekarang ia lebih dekat dengan papanya, Athena bukan pilih kasih, hanya saja ia mendukung siapa yang benar, ya...menurutnya papanyalah yang benar disini.

Ke-enam remaja itu berbincang-bincang ringan menuju ke parkiran.

"Athena sama gue, Adel sama Bima, terus Zara sama Sakti, gimana ?" Ujar Galaxy memberi saran, Untung saja ketiga cowok itu membawa motor, dan kebetulan banget jok belakang motor mereka kosong, ya gimana gak kosong,, orang ketiganya jomblo semua kok.

"Okey" jawab semuanya serempak, setelah itu mereka melaju menuju rumah Ares.

***
"HELLO MAMEN ! DAH SEMBUH BELOM ?!"

Buk

"Duh !!"

"BERISIK !" Ujar Ares setelah melempar bantal kearah Bima.

"Santuy ae elah, sakit nih !"

"Bodo amat !" Balas Ares tak peduli, ia tengah sibuk main game di ponselnya.

Galaxy dan Sakti tak memperdulikan perdebatan kedua sahabatnya, keduanya malah asik duduk di karpet bulu yang berada di depan PS yang sedang mereka mainkan.

"Bawa apa Lo ?" Tanya Ares setelah merasakan pergerakan di kasurnya, ternyata Bima sudah duduk anteng disana sambil memakan buah apel dari nakas samping tempat tidur.

"Nih apel ,mau ?" Tanya Bima polos.

"Itu apel gue bege !", Bima hanya cengengesan menanggapi perkataan Ares.

Tak lama kemudian Athena datang dari balik pintu, ia membawa nampan yang diatasnya ada bubur, obat, dan segelas air putih.

"Gal, Bim, Sak, kalian dicariin eyang tuh", ucap Athena setelah masuk ke dalam kamar, Adel dan Zara sibuk membantu eyang memasak di dapur, sedangkan ia disuruh eyang memanggil Trio Alien dan membujuk Ares untuk makan.

"Halah, bilang aja kita ganggu" ceplos Bima bergurau.

"Emang ganggu", balas Ares yang sudah mem-pause gamenya, ketiga temannya mendengus malas, tapi tak urung melangkahkan kaki keluar dari tempat itu.

Athena mendekat ke Arah Ares lalu menaruh nampannya di nakas, tangannya bergerak ke Arah kening cowok itu untuk memeriksa suhu badannya, ia menghembuskan nafas lega setelah merasakan badan Ares yang sudah tidak sepanas kemaren.

"Udah sembuh kok, gak perlu minum obat" ujar Ares setelah melirik apa yang di bawa Athena tadi.

"Gak usah diminum" Ares berbinar mendengar perkataan Athena "Tapi Telen aja gak usah pake air" imbuh Athena sarkastik yang membuat Ares mencebikkan bibirnya kesal, seret dong kalau gak pake air.

Athena membuncahkan tawanya setelah melihat ekspresi lucu Ares, kayak anak kecil sumpah.

"Makan dulu ya" Tangan Athena terulur untuk mengambil bubur di sampingnya.

"Kok bubur sih, gak nafsu, gak ada yang lain apa ?"

"Gak ada Ar, dari dulu kalau orang sakit makannya ya bubur, coba deh dikit" Ujar Athena yang dibalas gelengan oleh Ares.

Ares✔ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang