Ares✔ [Proses Revisi]

46.Bertemu Mama ❤

***
Setelah berkali-kali kau acuhkan
Setelah lagi dan lagi kau kecewakan
Aku masih bertahan..dalam perasaan yang seringkali kau hancurkan
Biarkan aku menetap...
Biarkan aku mencintaimu walau hanya dalam tatap
Aku tak peduli atas penolakanmu
Aku tak peduli dengan diri ini yang tak tau posisi

Sekarang..
Hati yang pedih kembali tergores dengan luka baru yang kau ciptakan
Apakah kau tak tau betapa sakit hati ini melihatmu bersama dengan yang lain ?
Sepertinya kau baik-baik saja, tanpa peduli...tanpa simpati
Terserah perlakuanmu seperti apa...
Hanya saja aku mohon
Jaga perasaan ini
Jangan biarkan ia kembali layu karena sering tersakiti
Katakan padaku jika kau tak menginginkan cinta sederhana ini
Katakan padaku bahwa kau ingin aku pergi
Dan saat itu juga...Aku mundur.

----
Happy Reading!❤

Hari ini adalah hari terakhir masa Scorching Ares, Athena dan Mars. Ya..karena ulah mereka, ketiganya mendapat scorch selama 3 hari.

  Selama 3 hari itu Athena hanya menyibukkan diri dengan selalu mengunjungi Bulan, entah kenapa Athena bisa sesayang ini dengan Bulan..sekarang keduanya menjadi sangat dekat, kata suster yang menjaga Bulan, Adik Ares itu selalu menanyakannya jika Athena lama tak mengunjuginya. Athena pergi kesana selalu sembunyi-sembunyi.. gadis itu tak ingin berpapasan dengan Ares. Athena benar-benar tak tanggung-tanggung dalam menghindari cowok itu.

  Bukan hal mudah untuk melupakan Ares..cowok itu benar-benar telah memiliki tempat khusus dihatinya dan di hidupnya. Ares pernah menjadi tempat ternyamannya dalam bersandar, Ares bisa menjadi teman, kakak, sekaligus kekasih bagi Athena. Ares adalah cowok pertamanya yang membuat Athena merasa sangat di cintai sekaligus cowok pertama yang mengenalkan padanya sakitnya jatuh cinta.

***

Pagi ini Athena berangkat sekolah bersama Alvaro, keduanya sekarang sudah berada di dalam mobil cowok itu dengan saling mengumbar canda dan tawa. Tak lama kemudian mobil Alvaro berhenti di depan gerbang Skyward Academy. Tawa keduanya masih belum berhenti.

  Tiba-tiba Alvaro terdiam seraya menatap Athena dalam. Athena yang menyadari itu menatap Alvaro dengan kening yang berkerut ,"Kak kok diem ?, Kenapa natap aku kayak gitu ?".

"Kamu Cantik kalau banyak ketawa ", Athena tersenyum mendengar itu"Aku pengen jadi alasan kamu tersenyum setiap hari Na", Alvaro menggenggam kedua tangan Athena erat.

"Na, aku tau ini mendadak..tapi aku gak bisa nahan perasaan aku lagi, Aku beneran suka sama kamu", Perkataan Alvaro membuat Athena meneguk salivanya susah payah, "Athena, Will you be my Girlfriend?.

Deg

  Athena terdiam seraya menatap Alvaro dengan jantung yang berdegup hebat, ia tak menyangka cowok itu menembaknya sekarang.

"Kak..aku udah punya pacar", Athena berkata sehalus mungkin.

Alvaro menggelengkan kepala,"Cowok kamu gak nganggep kamu pacarnya Na. Aku bisa buat kamu lebih bahagia".

  Athena bimbang..fikirannya benar-benar penuh. Alvaro sosok cowok yang baik, Apa Athena bisa memberi kesempatan pada Alvaro ?.

  "Kasih Athena waktu kak". Akhirnya jawaban itu yang keluar dari bibir Athena, ia belum siap menerima seseorang untuk mengisi hatinya sedangkan nama Ares masih ada disana, Athena tak mau menyakiti cowok sebaik Alvaro.