belajar berdua

2.1K 305 26
                                    

sekitar jam setengah empat sore, gue lagi belajar mata pelajaran biologi di balkon belakang yang langsung menghadap ke sawah.

"hilangkan pelajaran ipa di muka bumi." ucap gue sambil melepaskan ikat rambut dan kemudian menunduk

gara- gara biologi gue jadi mirip sadako sekarang

"trus gak ada gunanya gue sekolah ?" tanya seseorang dari arah belakang

"hah ?" gue mendongak menatap kak kama yang berdiri di depan pintu

"gue jurusan ipa kalau lo lupa." jawab kak kama

"hehehehe damai kak."

"cihh baru ngerjain fenotipe genotipe aja udah ngeluh." cibir kak kama yang mendekat ngeliat buku paket gue

"lah,, soalnya kurang ajar banget, gimana aku bisa tau hasil dari tomat merah ketemu sama tomat kuning ?"

"ck... sini."

kak kama duduk disamping gue dan membaca sebentar contoh soal nomor 13. kemudian dia ngambil pensil yang gue genggam dan menggeser buku tulis gue kearahnya, dia menunduk dan ngerjain soal itu.

"kelas sepuluh, ujiannya 10 hari kan ?" tanya kak kama sambil fokus bikin tabel

"iya, nyebelin banget sih, beda dua hari sama kelas kakak."

"ya karna di jadwal kelas 10  masih ada pelajaran ipa sama ips. penjurusannya juga kan pas masuk kelas 11."

gue fokus ngeliatin kak kama yang masih bisa fokus ngerjain soal meskipun sambil ngobrol sama gue.

gue geregetan ngeliatin rambut kak kama yang jatuh menutupi area keningnya.

"rambut kamu udah panjang kak. gak dipotong ? emang gak takut kena hukuman dari Pak Tono ?" tanya gue dengan posisi tangan kiri gue yang udah menyingkap rambutnya kebelakang.

"lo___."

kak kama gak ngelanjutin kalimatnya, dan gue malah tenggelam sama tatapan matanya ke gue, dengan telapak tangan kiri gue yang masih menempel di kening kak kama. 

pandangan gue teralihkan ke arah bibirnya, bibir bawah yang tengah dia gigit sehingga nampak dua gigi kelincinya.

pandangan gue teralihkan ke arah bibirnya, bibir bawah yang tengah dia gigit sehingga nampak dua gigi kelincinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


lucu ... bener² mirip kelinci hihihi

kelinci bisa gigit gak sih ?

mau dong digigit

ehh astaghfirullah ratih , dasar ... kebanyakan makan otak ayam ck ck ck

"gue gak lagi demam, bisa singkirin tangan lo dari jidat gue gak ?" tanya kak kama

reflek gue nurunin tangan kiri gue dan berdehem pelan.

kenapa gue malah jadi keliatan agresif sih ?

sama kak affan aja gak pernah skinship

gue masih aja salah tingkah, dan narik kedua kaki gue yang semula selonjoran di bawah meja.

kak kama sempat berdecak karena barusan lutut gue terantuk pinggiran meja dan bikin goresan pensil kak kama melenceng saat bikin tabel.

gue sama kak kama emang duduk lesehan di balkon , di depan kita ada  meja lipat dengan gambar doraemon sama kayak yang  punyanya anak SD .

"lo tuh ____." ucap kak kama

"ha ?"

"lo tuh punya celana yang lebih panjang gak sih ? meskipun di rumah, seharusnya pakaian lo tetep sopan. walaupun di rumah lo laki-lakinya cuman ada ayah sama kakak lo, seenggaknya lo harus tetep pakai pakaian yang sopan buat ngehormatin mereka." ucap kak kama tegas

gue menunduk menatap kaki gue.

sial

sebenernya celana yang gue pakai itu gak terlalu pendek dan bentuknya longgar,  emang sih tingginya diatas lutut, cuman kenapa pas duduk gini jadi makin ke atas dan ngeliatin separuh paha gue.

"sana ganti dulu celananya !!!" pinta kak kama dengan tegas

"ii___ iya." jawab gue seraya berdiri sambil menarik - narik ujung celana gue supaya nutupin sampai batas lutut.

"nggak usah ditarik- tarik, ntar malah melorot, bikin gue makin sesak nafas."

"hah ?"

"udah sana ke kamar ganti celana, sama ambilin kaos bantara gue yang masih ada sama lo." 

"ohh,, oke kak."

gue bergegas lari ke arah kamar, meninggalkan kak kama yang baru aja minum air putih dengan rakus dari botol minum gue.

makanya jangan marah - marah !!

haus kan ?

rasain lo wkwkwkwk

#3 TA  ( Kama & Ratih)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang