nikah ??

2.3K 313 27
                                    

"kak " ucap gue seraya berjalan mendekat ke arah kak kama sambil membawa kaos bantara miliknya dan segelas teh manis hangat.

"jangan ngerokok." pinta gue saat mata gue ngeliat bungkus rokok yang menyembul dari saku jaket yang dia pakai

"hmm ?" dia menaikkan satu alisnya dan mencibir permintaan gue barusan

"ayah aku dulunya juga ngerokok, dan beliau berhenti ngerokok karena aku."

"kenapa ?" tanyanya sambil meminum teh manis hangat buatan gue

"ini " gue menunjuk sebuah cekungan kecil yang mirip bekas cacar air di pelipis gue

"waktu aku masih bayi, ibu pernah nitipin aku ke ayah karena beliau harus nyetrika baju. sambil ngerokok, ayah naruh aku di tempat tidur ayunan. gak tau kenapa mungkin karena angin, bara rokoknya ada yang jatuh ke pelipis aku dan langsung keliatan merah kayak luka bakar. semenjak saat itu ayah gak pernah ngerokok lagi, sampai sekarang. " lanjut gue sambil membalas tatapan sendu kak kama

"apa gunanya sih ngerokok ? ngabisin duit kak, sama nambah penyakit. berhenti kak, apa musti nunggu sampai dapat kejadian yang bikin nyesel kayak ayah aku ?" tanya gue

"nggak, gue akan mastiin anak - anak gue gak bakalan nyentuh rokok." jawab kak kama tegas

"ck ___ anaknya gak boleh ngerokok, tapi bapaknya perokok. lucu kak."

" gue jamin udah berhenti ngerokok ketika gue nikah nanti."

"ck___ gak percaya aku. lagian mana bisa dibuktiin."

"bisa."

"ha ?"

"tetap ada disamping gue, dan liat usaha gue buat berhenti ngerokok sampai tiba waktunya gue buat nikah ____ nikahin lo."

uhukkkk

gue terbatuk, karena tersedak ludah gue sendiri.

"ma___ maksutnya ?"

"gak usah lo pikirin, yang perlu otak lo pikirin sekarang itu soal di buku pelajaran depan lo."

"tapi tadi kakak bilang _____"

ucapan gue terpotong karena hp kak kama bergetar diatas meja, ada sebuah panggilan masuk menampilkan sebuah nama di layarnya yang berkedip.

shinta ?

huftt,, dasar  cowok

barusan gue nggak salah denger ya

dia bilang mau nikahin gue ?

what the h ___ handsome wkwkwk

punya pacar tapi malah ngajakin nikah orang lain

tapi,, emang lebih cocok sama gue sih hihihihihi

siapa tadi ?? shinta ??
kalau dalam pewayangan sih shinta cocoknya sama rama

terus ...

bathara kamajaya itu ya cocoknya sama bethari ratih hihihihihi

plaaaaak

sebuah penggaris mendarat keras di lengan kiri gue.

"ngapain ketawa kayak gitu ? apa karna mau mahrib jadi lo kesambet penunggu pohon nangka itu." ucap kak kama sambil menunjuk pohon nangka yang ada di sebelah kiri balkon

"hishhh sakit." keluh gue sambil mengelus lengan kiri gue yang memerah

"beresin gih, cepet masuk rumah. bentar lagi adzan maghrib, pamali kalau masih di luar rumah. lagian dingin banyak nyamuk."

"iya." jawab gue sambil beresin buku dan alat tulis gue

"besok berangkat pagi aja."

"kenapa ?"

"besok gue jelasin gimana caranya ngerjain soal fenotipe genotipe."

"iya."

"suruh affan jemput lo lebih pagi. gue tunggu lo disekolah jam setengah tujuh. kalau affan gak mau diajakin berangkat pagi, kasih tau gue. biar gue yang jemput lo."

"iya iyaa ishh, ribet banget sih. kenapa gak habis ini aja sih kamu ngejelasin fenotipe genotipe nya ?"

"gue gak bisa, gue buru - buru soalnya, lagian gue kesini niat awalnya cuman mau ngambil kaos."

"mau kemana sih ? inikan udah hampir maghrib."

"gue numpang shalat di sini, habis itu gue balik."

"nemuin shinta ?" tanya gue dengan kesal yang membuat kak kama mengernyit namun detik kemudian terkekeh

"kepo !!" jawabnya sambil berlalu ninggalin gue

"awas ada pocong." teriaknya

"kampreeeeet." maki gue sambil berlari ngejar dia ke lantai bawah


#3 TA  ( Kama & Ratih)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang