shinta

2.1K 319 79
                                    

ratih mengernyitkan keningnya berkali - kali ketika merasa seseorang mencubiti pipinya. bahkan orang itu menekan hidungnya beberapa kali.

ratih membuka matanya dan langsung terlonjak kaget ketika menemukan wajah seorang gadis kecil tepat di depan wajahnya.

"kakak lama banget tidurnya." ucap gadis kecil itu

gadis yang tingginya seperut ratih itu mengenakan baju terusan motif kelinci dengan rambut panjang yang digerai.

"maaf." ucap ratih seraya memandang ke sekililingnya.

bukankah tadi ratih duduk di sofa dekat jendela kamar kama sambil mendengarkan obrolan kama dan teman² bantaranya ?

bagaimana bisa dia malah tidur diatas ranjang milik kama ?

lalu kemana kama ?

"abang lagi dibawah sama temen²nya kak." ucap gadis kecil itu

"ehh, kamu ____."

"aku adiknya bang kama kak." gadis itu tertawa dan memperlihatkan senyum manisnya

manis banget, mirip kak kama

ehh

"hai, aku ratih temennya kak kama." ratih memperkenalkan dirinya dan tersenyum canggung

"abang udah bilang kok tadi, terus kapan kakak nguncirin rambut aku ?"

"hah ?"

"kata bang kama tadi di kamarnya ada temennya yang pinter nguncir rambut, terus aku kesini nungguin kakak bangun dari tadi."

"maksutnya ?"

"hisssh kakak cuci muka dulu sana, kenapa diajak ngomong nggak nyambung ?"

"ng____ nguncir rambut gimana maksutnya."

"abang bilang, kakak jago nguncir rambut pakai jepit sama pita², jadi aku nungguin kakak bangun supaya kakak bisa nguncirin rambut aku."

"ohh, okee kakak paham sekarang."

"ini." ucap gadis itu sambil menunjukkan keranjang kecil yang berisi ikat rambut, jepit, pita dan pernak - pernik lainnya.

"banyak banget dek. trus sisirnya mana ?"

"ini." gadis itu menyodorkan sebuah sisir yang baru saja dia ambil dari atas meja belajar kama

gadis kecil itu duduk membelakangi ratih, sehingga memudahkan ratih untuk menguncir rambut gadis itu.

jujur saja ratih merasa heran, darimana kama tahu kalau ratih jago menguncir rambut terlebih anak kecil. ratih memang paling suka mainin rambut ponakan²nya.

"kalau sakit bilang ya dek."

"oke kak."

"kamu kelas berapa ?"

"kelas dua kak."

"ohh, kok tadi pas kakak nyampai sini gak ngeliat kamu ya ?"

"aku pulang sore kak, soalnya les dulu."

"les ?"

"iya les bahasa inggris, kalau pelajaran yang lain mah aku pinter kak, tapi kalau bahasa inggris aku gak bisa hehehehe."

"gakpapa, kakak juga nggak jago bahasa inggris kok."

"mmmm kak."

"iya kenapa ?"

"kakak pacarnya abang kama ya ?"

"hah ? bu ___ bukan dek."

"ohh, tapi kok kakak boboknya di kamar abang."

#3 TA  ( Kama & Ratih)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang