#3 TA ( Kama & Ratih)

perasaan

haiiiiiii ..... kangen aku gak ??

wkwkwk

-----------------------------------------------------------

beberapa kali ratih terlihat tersenyum ketika mengerjakan soal biologi, ternyata apa yang diajarkan oleh kama tadi sangat membantu.

bukan hanya fenotipe dan genotipe saja, tapi seluruh materi biologi yang  susah dimengerti oleh ratih pun diajarkan oleh kama.

kama lebih dulu menyelesaikan soal ujiannya tepat setengah jam sebelum bel tanda ujian usai. selama menunggu bel berbunyi, kama terus saja melirik kearah ratih yang tengah fokus mengerjakan soal uraian.

kama mengulurkan tangan kirinya, menumpukan sikunya diatas sandaran bangku milik ratih.

ratih yang semula duduk sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan, tiba - tiba langsung menegang dan menegakkan tubuhnya menjadi duduk tegap.

kama menarik sudut bibirnya ketika melihat reaksi dari ratih setelah jemarinya memainkan ujung rambut ratih.

setelah berhasil merusak konsentrasi ratih, kemudian kama menarik tangan kirinya, dan melipat kedua tangannya diatas meja. dia menelungkupkan wajahnya diantara lipatan tangan diatas meja.

"huft " ratih menghembuskan nafasnya kasar sambil menatap kama yang mungkin saja sudah bersiap untuk tidur

ada debar lain yang sulit ratih jabarkan, perasaanya menghangat.

"waktu tinggal 30 menit lagi, silahkan koreksi ulang jawaban kalian, jika sudah selesai silahkan letakkan lembar soal di sebelah kanan meja dan lembar jawaban sebelah kiri dalam keadaan terbalik." ucap Pak Frans yang bertugas menjadi pengawas di jam pertama ujian hari ini bersama Bu Irvi.

lima belas menit sebelum bel, ratih meletakkan lembar soal dan jawaban sesuai perintah Pak Frans. setelah itu dia merapikan semua alat tulis dan memasukkannya ke dalam kotak pensil.

ratih juga mengambil alat tulis kama  dan memasukkanya kedalam kotak pensil miliknya juga, karena kama selalu menitipkannya kepada ratih.

ratih mencondongkan tubuhnya dan menjulurkan tangannya untuk mengambil kartu ujian milik kama yang terselip dibawah telapak tangan kama. ratih menarik pelan jari jemari kama untuk mempermudahnya mengambil kartu ujian yang terselip.

teeeeet... teeeeet... teeeeet

terdengar bunyi bel tanda pelaksanaan ujian jam pertama telah usai.

deg ...

terasa sedikit pergerakan dari jari jemari kama yang kini tengah berada dalam tarikan jari - jari ratih.

deg ...

jari jemari itu menekuk sehingga kini jari jemari kama dan ratih saling bertaut.

deg ..

kama mengangkat wajahnya beberapa senti diatas lipatan tangan, memiringkan kepalanya hingga kini wajah kama menghadap kearah ratih yang mencondongkan tubuhnya kearah kama.

deg ...

kama tersenyum dan semakin menekuk jari jemarinya yang telah bertaut dengan jari jemari ratih.

"mau ngapain ?" tanya kama berbisik

"ngg___ ngambil kar____rtu ujian kkk___kamu."

"oh."

"lepp____ pas."

bisa kama temukan rona merah lagi dikedua pipi ratih. dan pastinya rona itu karena ulahnya.

perasaan macam apakah ini ?

siapa ratih saat ini ?

masih hanya dianggap seorang adik perempuan ataukah lebih ?

lalu, bagaimana dengan shinta ?