Seorang wanita muda duduk di tepi ranjang, memegang foto suaminya yang baru saja meninggalkan dirinya untuk selamanya. Wanita itu membiarkan kamarnya gelap tanpa penerangan, merasakan dinginnya kamar karena suaminya sudah tidak ada lagi untuk menghangatkan kamar ini dan dirinya. Seakan tak percaya bahwa sekarang dirinya sudah menjadi seorang janda. Pernikahannya baru berjalan 5 tahun dan sekarang harus berpisah dengan suami yang disayanginya.
Wanita itu adalah Shaenette Maheswari, biasa dipanggil Shaen. Seorang gadis yatim piatu yang dulunya tinggal di panti asuhan. Harus melarikan diri dari panti asuhan karena beberapa kali hampir mengalami pelecehan oleh sesama penghuni panti yang umurnya jauh lebih tua darinya.
Lebih parahnya lagi, bukannya mendapat kehidupan yang lebih baik, Shaen malah terjebak dan berakhir di rumah bordil. Saat dirinya menjadi barang lelangan, seorang pria tampan dan baik hati membeli dan menikahinya. Pria itu tak peduli dengan masa lalunya dan mau menerima Shaen apa adanya. Awalnya Shaen kira, dia akan diperlakukan seenaknya bahkan Shaen pasrah jika nantinya dia akan dipukuli atau diperlakukan tidak manusiawi. Ternyata semua berkebalikan dari apa yang dipikirkan Shaen, dia diperlakukan sangat baik. Meskipun begitu, keluarga pria tersebut sangat membencinya.
Nama pria tersebut adalah Axelle Mahawira, pria yang dikira Shaen adalah seorang pria kaya biasa. Ternyata Axelle adalah pria yang luar biasa, pria berpendidikan dan sangat kaya bahkan menduduki pria muda terkaya di negara ini. Tak heran jika Axelle bisa membeli dirinya dengan harga yang luar biasa mahal.
Seakan bermimpi, Shaen benar-benar menjadi seorang Cinderella. Dari seorang wanita jebolan rumah bordil menjadi seorang nyonya pemilik G-Company.
Tetapi ternyata menjadi Cinderella tak seindah dalam cerita dongeng. Keluarga Axelle tak menerimanya karena masa lalu Shaen. Mama dan Papa Axelle sangat marah mengetahui anaknya telah menikahi Shaen tetapi mereka tak bisa berbuat apa-apa karena kekayaan keluarga ada ditangan Axelle.
Selain kedua orang tua Axelle, kedua adeknya juga ikut menentangnya yaitu Exelle Mahawira dan Ixelle Mahawira.
Entah kenapa, Shaen selalu takut jika bertemu dengan Exelle. Beruntungnya mereka sangat jarang bertemu, hanya jika ada acara keluarga yang diadakan setahun sekali. Dari cerita Axelle, Exelle sudah lama meninggalkan rumah. Tanpa pekerjaan yang jelas, Exelle selalu membawa masalah ke rumah. Hobinya menghamburkan uang dan bermain wanita. Axelle bilang semua ini terjadi karena Papanya lebih sayang dirinya daripada Exelle. Exelle seringkali diperlakukan tidak adil, itulah yang menjadikan dia menjadi biang masalah dalam keluarga.
Axelle sangat menyayangi Exelle, tetapi Exelle sangat membencinya. Kebencian Exelle semakin bertambah saat Axelle dipercaya untuk memegang hampir seluruh kekayaan keluarga. Exelle dipandang sebelah mata oleh Papanya karena gaya hidupnya yang brengsek. Bahkan Shaen sangat tahu, setiap Exelle pulang, dia seakan tak diterima di rumah ini.
Tak berbeda jauh dengan kehidupan kakaknya, adek perempuan paling bungsu yaitu Ixelle Mahawira punya kehidupan penuh dengan hura-hura. Hobi berbelanja barang branded, fashion selalu on dan pergi bersenang-senang dengan teman-temannya. Meskipun begitu dia tetap menjadi anak kesayangan Mamanya sehingga bisa hidup tenang dan tercukupi di rumahnya.
Hanya Axelle pria tampan yang baik hati, yang tak pernah hidup dengan menghamburkan uang. Malah sebaliknya, dialah pencetak uang dikeluarganya. Dengan tangan besinya, semua yang dipegangnya selalu berhasil. Perusahaan yang dulunya tak ada apa-apanya, sekarang menjadi perusahaan yang besar dan diakui oleh beberapa negara. Siang malam Axelle bekerja keras membangun perusahaannya. Bahkan sampai tak memikirkan kesehatannya.
Sampai akhirnya tubuh Axelle tak lagi bisa menopang dirinya. Axelle ditemukan pingsan di ruang kerjanya, saat dilarikan ke rumah sakit sudah terlambat. Setelah koma selama dua hari, Axelle tak bertahan lagi. Dia meninggalkan Shaen istrinya bersama keluarganya yang membenci Shaen.
Dunia Shaen seakan dijungkir balikkan, baru lima tahun dia mencecap kebahagiaan, sekarang kebahagiaan itu terenggut kembali darinya. Bahkan harus menghadapi keluarga Axelle yang seakan siap menerkamnya. Apakah ini saatnya Shaen harus meninggalkan rumah ini? Rumah yang penuh dengan kenangan dirinya dan Axelle. Rumah yang Axelle bangun dengan jerih payahnya.
Jika diperbolehkan, Shaen ingin ikut dengan Axelle. Berdua meninggalkan dunia yang kejam ini. Kenapa Axelle begitu tega meninggalkan dirinya untuk selamanya? Sumpah itu akhirnya putus sudah, sumpah untuk setia sampai mati.
Dada Shaen begitu sesak, tanpa dia sadari airmatanya kembali membasahi pipinya. Entah sudah berapa lama dia menangis dan meratapi dirinya. Setelah acara pemakaman Axelle, Shaen mengunci dirinya di kamar. Dia hanya ingin sendiri untuk saat ini.
Tok...tok...tok...
Suara pintu kamar yang terketuk, mengagetkannya.
"Nyonya, diminta kebawah sama Nyonya besar dan keluarga," suara asisten rumah tangganya di balik pintu kamarnya.
Mendengar itu, ada rasa takut menjalar diseluruh tubuh Shaen. Saat keluarga Axelle berkumpul di rumahnya, dia seakan menjadi mangsa yang empuk buat keluarga Mahawira. Apakah sekarang saatnya dia akan diadili dan dijatuhi hukuman. Shaen sedikit menghela nafas, matanya menyapu setiap sudut kamarnya. Mungkin sudah saatnya dirinya angkat kaki dari rumah ini. Biarlah kenangan bersama Axelle menjadi hal terindah dalam hidupnya.
*
(Penasaran dengan novel Dera yang lain? baca juga di Novelme, Fizzo dan NovelAku ketik Dera Tresna di pencarian. Untuk Novel cetak bisa di order di Shopee dengan link shopee.co.id/dera.tresna Follow juga IG Dera @dera.tresna dan @deratresna.books)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutiara yang Tersembunyi (Tamat)
RomanceShaen seorang gadis yatim piatu, harus rela hidup di rumah bordil. Beruntung ada seorang pria kaya raya yang menebus dan menikahinya. Tetapi baru 5 tahun pernikahan, Shaen harus menjadi janda karena suaminya meninggal. Exelle adalah adek ipar Shaen...