Extra Part

48K 1.6K 45
                                    

Numpang iklan, hanya sepenggal part di cerita author selanjutnya dengan judul "Dari Masa Lalu". Cerita tentang anak sulung Exelle dan Shean. Jangan lupa baca dan kasih likenya ya.. 😘😘😘😘😘😘

=====================

Hampir dini hari Christopher sampai rumah. Langkahnya terhenti saat dirinya hendak ke kamar. Terdengar suara gaduh yang berasal dari dapur, Christopherpun segera mengambil benda tumpul apapun disekitarnya. Dia mengantisipasi jika ada pencuri yang masuk ke dalam rumahnya.

Saat dia menerobos pintu dapur, betapa terkejutnya dirinya karena melihat Papa dan Mamanya sedang bergumul di meja dapur.

Shaen dan Exellepun tak kalah terkejut, Exelle langsung memeluk tubuh Shaen untuk menutupi ketertelanjangan istrinya. Sedangkan Shaen hanya bisa menyembunyikan wajahnya di dada suaminya, menahan malu.

"Sialan, untung saja aku tak memukul kalian," umpat Christopher sambil melemparkan benda tumpul tersebut ke lantai.

"Christopher? Papa kira kamu tidur di apartemenmu," kata Exelle mencoba bersikap tenang.

"Ini masih rumahku Pah, terserah aku mau tidur dimana saja. Astaga, apakah kalian tidak bisa bercinta di kamar? Meja itu tempat meletakkan makanan kami. Sungguh menjijikkan."

"CHRISTOPHER, SOPAN SEDIKIT KALAU BERBICARA SAMA ORANG TUA," bentak Papanya.

Seolah tak mendengar, Christopher pergi meninggalkan mereka dengan membanting pintu dapur.

Exelle berniat memanggil anaknya lagi karena telah bersikap kurang ajar tetapi Shaen mencegahnya.

"Sayang, biarkan saja. Christopher sedang mengalami hal yang buruk hari ini. Berita tentang kondisinya tidak mudah dia terima. Aku yakin barusan dia tidak bermaksud marah kepada kita, dia hanya sedang marah dengan dirinya sendiri," kata Shaen menenangkan suaminya.

Mendengar perkataan istrinya, hati Exelle melembut. "Aku bisa mengerti karena aku tak bisa membayangkan bagaimana keadaanku jika aku tak bisa memberikanmu seorang keturunan."

"Sebaiknya kita lanjutkan kegiatan kita di kamar," ajak Shaen.

"Tanggung sayang, selesaikan satu ronde lagi," kata Exelle yang kemudian bergerak kembali seolah tak ada yang mengganggu kegiatan mereka tadi.

Shaenpun yang tak bisa menolak, akhirnya ikut bergerak mengimbangi suaminya. Hanya saja sebisa mungkin dia menahan desahannya agar tidak mengganggu tidur anak-anaknya.

*

(Penasaran dengan novel Dera yang lain? baca juga di Novelme, Fizzo dan NovelAku ketik Dera Tresna di pencarian. Untuk Novel cetak bisa di order di Shopee dengan link shopee.co.id/dera.tresna Follow juga IG Dera @dera.tresna dan @deratresna.books)

Mutiara yang Tersembunyi (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang