Exelle menyambut tangan istrinya dan mengecup singkat bibirnya. Membuat semua orang di ruangan tersebut bisa melihat betapa besar cinta Exelle terhadap istrinya.
"Perkenalkan, saya adalah istri dari Exelle Mahawira. Saya yakin semua orang yang berkumpul disini sudah tahu nama saya karena saya cukup viral diantara kalian," kata Shaen tanpa basa basi.
"Saya sangat terkejut suami bisa tahu keadaan saya disini. Saya sengaja tidak memberitahukannya karena tidak mau hari ini terjadi. Tetapi saya lupa kalau pria yang saya nikahi adalah seorang Mahawira yang tahu akan segalanya."
"Ada rasa sedih dan kecewa saat kalian memperlakukan dan menghakimi saya tanpa tahu kebenarannya. Hanya sebuah gosip dari mulut ke mulut dan kalian semua sudah menjadi hakim atas diri saya."
"Masih beruntung, saya yang kalian perlakukan seperti itu, yang punya kuasa dan juga sudah pernah merasakan direndahkan beberapa kali. Bagaimana jika yang kalian rendahkan dan hakimi adalah seseorang yang tak punya kekuasaan apapun dan tidak bisa membela diri? Kalian mungkin bisa membuat dia bunuh diri tanpa merasa bersalah sedikitpun karena menganggap apa yang kalian pikirkan adalah sebuah kebenaran."
"Sejenak saya merasa sangat senang jika suami saya yang menghukum kalian. Apakah kalian tahu arti kata MEMECAT yang keluar dari mulut suami saya? Itu berarti kalian tidak hanya dikeluarkan dari rumah sakit ini dengan tidak terhormat tetapi juga seumur hidup kalian, tidak ada tempat kerja manapun yang mau menerima kalian. Saya merasa itu adalah hukuman yang pantas buat kalian."
Saat mendengar perkataan Shaen, semua orang dalam ruangan tersebut panik dan semakin ketakutan. Mereka akan dipenjara dan tak bisa bekerja lagi dimanapun. Bagaimana dengan kehidupan keluarga mereka? Istri dan anak mereka yang hanya menggantungkan hidupnya dari gaji rumah sakit ini.
Terdengar Shaen berkata kembali, "Tetapi saya menahan keegoisan saya untuk bahagia diatas penderitaan kalian. Oleh karena itu saya memaafkan semua yang kalian perbuat kepada saya dengan catatan ini yang terakhir kalinya. Jika suatu saat ada kasus seperti yang saya alami, maka semua hukuman akan saya serahkan kepada suami saya. Dan saya pastikan itu sangat menyakitkan dan akan menghancurkan masa depan kalian."
"Tetapi setiap kesalahan tetap harus ada hukumannya. Alasan saya bertahan disini karena banyak petugas medis yang keluar masuk dengan alasan rumah sakit ini terlalu terpencil dan itu sangat disesalkan. Sebagai hukuman, kalian harus menandatangani kontrak kerja untuk tetap bekerja disini 10 tahun ke depan. Jika ada yang mengundurkan diri sebelum waktunya, kalian akan diminta ganti rugi sesuai sisa kontrak kalian."
"Saya akan menaikkan gaji kalian sebagai ganti uang kesepian karena daerah terpencil ini. Dan itu akan dibebankan dalam kontrak untuk memastikan, akan banyak uang yang harus kalian bayarkan jika memutuskan kontrak."
Mendengar hukuman dari Shaen, semua bernafas lega. Tak masalah mereka harus mengabdi 10 tahun di rumah sakit ini, bahkan beberapa dari mereka berharap bisa pensiun disini. Mereka sangat menyesal pernah melakukan hal tak terpuji terhadap Shaen. Padahal selama ini, Shaen sudah banyak berkorban demi menolong banyak orang meskipun Shaen bukan tenaga medis.
Exelle mengernyit kurang senang. "Hanya itu saja hukumannya? Ternyata istriku tidak pintar dalam menghukum orang. Kurasa aku melakukan kesalahan karena memberi dia pilihan untuk menghukum kalian," sela Exelle yang ditanggapi dengan senyuman oleh Shaen.
"Kamu akan punya kesempatan jika kejadian ini terulang, sayang. Tetapi aku berharap ini yang terakhir kalinya," kata Shaen kepada suaminya.
Shaenpun melanjutkan perkataannya, "Dalam kesempatan ini pula, saya berpamitan untuk tidak lagi bekerja disini. Setelah kejadian ini, saya sadar bahwa seorang istri harus selalu disamping suaminya. Tanpa Exelle, saya mungkin tidak akan kuat melewati ini semua. Kami telah menyiapkan seorang pengganti yang nantinya akan mengerjakan pekerjaan saya selama ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutiara yang Tersembunyi (Tamat)
RomanceShaen seorang gadis yatim piatu, harus rela hidup di rumah bordil. Beruntung ada seorang pria kaya raya yang menebus dan menikahinya. Tetapi baru 5 tahun pernikahan, Shaen harus menjadi janda karena suaminya meninggal. Exelle adalah adek ipar Shaen...