P I R A U

20.3K 2K 475
                                    

Kabur, lari

Pecah jiwa, bekam raga

Pun tak ada tempat sebaik rumah

Tiada lagi yang dapat dipercaya

Bahkan dalam ikatan darah

---***---


Catatan:

Iridescent merupakan spin-off dari Indigenous

Meski dengan kisah, genre, dan sudut pandang berbeda,

kalian Para Pembaca yang Budiman dan Budiwoman

hendaknya membaca Indigenous juga

hendaknya membaca Indigenous juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

B L U R B

Danta berusia 75 tahun ini, dan satu-satunya acara jalan-jalan keluar rumah yang bisa pria tua itu dapatkan hanyalah melayat pemakaman kawan-kawan lamanya. Lelah menyaksikan orang-orang di sekitarnya dicomot satu per satu oleh Maut, Danta memutuskan untuk menemui sendiri sang Pencipta.

Tepat saat si pria tua akan melompat dari atas jembatan, seorang anak remaja menghentikannya.

Grey, si anak remaja, mengisahkan sebuah cerita lawas yang akan mengubah pandangan si kakek tua.


***


Genre: Paranormal, Mystery, Dark-humour

Target Pembaca: 13+


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dirinya, tiada sepuh-sepuh

Diangkat-angkat hingga nyawa tercuat meripuh

Nan Kelam, nan Aga, nan Malang, nan Bangka

Tiada yang mendengar

Tiada yang melanggar

Terkecuali aku

Yang pulang kepadamu

Dengan tubuh dingin dan membiru

-Anila Jelita, 31 Desember 2012-


Kami bebas lantaran fana

Kami terbatas di Sangkala

Sesat tanpa temu,

tuli, bisu, mengiba-iba

"Mengembaralah, Anila, dalam neraka,"

"pulang ke rumahmu,"

"pasunglah Aswasada, bebaskan jiwanya."

"hingga kalian temu."

"Kami mati dalam kelam imajimu."

-Grey, 23 Mei 2013-

IridescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang