13. Honeymoon evenue

3.1K 175 14
                                    

Honeymoon evenue: jalannya sebuah bulan madu

Typo Alert⚠️
Absurd Alert⚠️

"Calon pacar?" Heran Andre sambil melirik ke arahku yang lagi salah tingkah

"Ehhh,,, anuu"

"Kok masih calon?" Tanya Andre yang seketika membuatku tersedak untuk yang kedua kalinya
"Aku di tolak mas, Chandra masih butuh waktu katanya" sahut Wahyu santai sambil menyuapkan makanannya dan tersenyum mengejek ke arahku, pipiku memerah. Andre hanya bisa mengangguk dan kami melanjutkan makan,
sumpah! Gue malu
(Mimin juga malu)
******************

Sore hari.......
"Kita mau kemana, kak?" Tanyaku yang sudah berpuluh-puluh kali
"Liat aja, sayang. Kamu pasti suka"
Aku mengangguk
Kenapa harus aku, Wahyu? Kenapa bukan Intan? Apa aku masih jadi bahan taruhan?
Rasa yang engkau berikan terasa nyata. Tapi, aku takut hanya imajinasi belaka.
Mobil Wahyu masih bergerak sampai tempat tujuan, hutan semakin lebat, suasana pun semakin segar. Angin sore masuk dari jendela kaca mobil yang terbuka, menerpa wajahku. Samar-samar terlihat dari jauh sebuah rumah besar nan megah namun sederhana, berdiri dengan kokoh dan indahnya bersama dengan warna oranye campur putih yang menambah kesan elegan. Di depannya berjeret rapi mobil Ferrari menambah kesan glamor pemiliknya.

Mobil Wahyu berhenti"Kak? Bukannya ini resort Kaliandr* yang terkenal itu?" Tanyaku sambil celingak celinguk dari kaca mobil"Owh, ini punya aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Wahyu berhenti
"Kak? Bukannya ini resort Kaliandr* yang terkenal itu?" Tanyaku sambil celingak celinguk dari kaca mobil
"Owh, ini punya aku. Biasa aja tuh"
(Sombong,,, )
"Keren" pujiku sambil melepaskan seat belt
"Kamu suka?" Tanyanya ke arahku
"Ya iya lah! Ini resort terkeren di daerah sini tau! Aku udah lama pengen kesini, buat nyantai. Tapi, ya taulah" pujiku lagi sambil memotret gedung megah itu dari dalam mobil
"Ya udah kalo kamu suka, mulai dari sekarang tempat ini punya kamu" ucapnya yang membuatku terkejut setengah mati
"Gila!!! Jangan gila kak!"
"Kakak serius, sayang" ucapnya lembut sambil memegang pipiku
"Aku ngak mau!" Tolakku tegas
"Kamu nolak kakak sekap! Trus kakak perkosa!" Ancamnya dengan serius
"Ishh! Jahat!"
"Terima aja pemberian kakak! Jangan nolak" perintahnya sedikit lembut
Aku terdiam dan keluar drai mobil
Kini kami masuk pekarangan villa tersebut, dan di sambut oleh beberapa penjaga villa di sana.
Kami berjalan ke arah balkon gedung tersebut berdua
"Btw, kak"
"Hmmm?"
"Ada orang nginap disini ya?" Tanyaku ke Wahyu yang tiba-tiba memelukku dari belakang
"Ngak ada kok, kenapa?" Jawabnya yang memangku-kan dagunya ke bahuku
"Itu mobil di depan banyak banget"
"Itu mobil kakak semua" jawabnya santai
"What!?!!" Aku berpaling ke arahnya
"Kenapa? Kamu suka? Ambil aja satu" tawarnya santai
"Gila! Ngak! Dapat HP aja udah seneng. Lagian buat apa beli mobil banyak-banyak kalau yang di pake hanya satu"
"Eitss,, jangan lupa. Kamu juga dapat hati kakak. Kalau beli banyak mah ya pake koleksi aja"
"Au ah! Koleksi tuh yang bermanfaat, koleksi bini kek, hahahaha" ejekku sambil berlari ke dalam
"Eh! Mau kemana! Jangan lari! Awas kalau dapat ya!!! Kakak perkosa kamu! Kalau bininya pun itu pasti kamu, Chandra kusuma Gastanyo!" Teriaknya memberikan marga keluarganya sambil mengejar ku, ya spontan aku juga berlari.

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang