Typo Alert ⚠️
Absurd ❗If im the one: jika aku yang kau pilih/jika hanya aku/jika aku yang pertama
"ngak! Aku ngak mau nolong kamu, Chand"
"Please, mas"
"Kenapa kamu mau ngejauhin Wahyu, Chandra? Kenapa? Bukannya kamu sayang sama Wahyu? Dan sebaliknya? Wahyu sayang sama kamu!"
Aku terdiam sejenak kembali terisak."Hikss,, Iya mas, aku sayang sama Wahyu. Hikss,, Tapi,,"
"Tapi apa??" Tegasnya lagi memegang kedua pundakku
"Aku lebih sayang sama kondisi Wahyu" lirihku
"Tapi, bukannya Wahyu lebih sakit Chand. Kalau kamu ngejauhin dia?" Suaranya melembut
"Hikss,,, mas. Aku, aku udah ngak kuat ngehadepin semua tantangan ini. Mencintai Wahyu bukan perkara mudah"
"Siapa yang bilang cinta mudah?" Tanyanya mengangkat daguku dengan satu tangannya
"Aku ngak mau nyakitin Wahyu lagi, mas!" Aku berpaling keras sambil meneteskan air mata
"Ini bukan salah kamu Chandra"
"Hikss, ini semua salah aku, mas! Aku yang udah buat Wahyu celaka, hiksss aku yang udah buat Wahyu malu karena pacaran sama seorang cowok yang miskin dan ngak punya apa-apa,, hiksss" Setiawan terdiam, ia memelukku dengan erat
"Kamu tau kan Chandra? Kalau cinta itu buta? Awalnya mas juga begitu saat ketemu kamu, seketika hati mas buta. Mas sangat bodoh sewiatu ingin memiliki Chandra dengan cara yang salah, hikss" mas Setiawan berlinang air mata, ia begitu tulus berkata demikian. Sambil perlahan melemahkan pelukannya
"Iya mas, aku tau cinta itu buta hikss. Tapi, sebelum aku sepenuhnya buta, aku mau berhenti sejenak dulu dari semua beban ini, hiksss"
"Baik mas akan bantu kamu" mataku membulat mendengarnya
"Beneran mas? Hikss" segera ku menggilas air mata
"Tapi,,"
"Tapi apa mas?" Kepalanya mendekati daun telingaku
...........
"Hmm, okay mas aku setuju. Hmmm,, walaupun agak aneh juga sih. Makasih mas udah bantu aku"
Aku memeluk sosok Abang keduaku, walaupun dia punya kesalahan yang besar kepadaku, tapi aku maafkan, ia tulus meminta maaf.
*****************19:30 WIB, di rumah
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, ya ampun Chandra, kenapa jam segini baru pulang?"
"Tadi ada teman ngajak jalan, Dil"
"Ranto?"
"Hmm,, bukan"
"Siapa?"
"Teman satu sekolahan kita, ada deh kepo ah!"
"Ihh,, itu aku udah masak"
"Siap" jawabku mantap sambil metup pintu
"Eh eh,, tadi udah sholat kan?" Teriak Dila dari luar kamar
"Udah di mushola!" Balasku tak kalah kencangMemang salah aku berbohong pada Dila, ya bagaimana mungkin aku cerita, aku bertemu dengan sosok yang pernah hampir memperkosaku.
Setelah mandi dan ganti baju, aku membuka Iph*ne-ku berselancar di dunia maya, sudah beberapa hari ini aku tidak membuka Instagram, sembari meng-upload status
"If im the one. Then, love me harder"
Setelah menguploadnya, segeraku letakkan ponselku di atas kasur kecilku, sembari meneteskan mata dan terlelap
**************"Hoammmm..." Segera ku meregangkan tubuh, dan menggilas pelan pelupuk mata. Hari ini hari Minggu. Ya, waktunya bermalas-malasan, karena Minggu ini giliran Dila mengurus semuanya
Tingggg..
Tingggg..
Tingggg..
Tingggg.."Hmm?? Banyaknya notif" segeraku mengecek hp yang berbunyi, ada akun misterius dengan nama Friendlyperson_77, followers 780, following 1738 membalas Statusku
"Heyy, Chand"
"Apa kabar?"
"Kamu baik aja kan?"
"Masih bobo ya? Sorry ganggu, byee""Siapa sih?" Gumamku pelan sambil membalas chatnya
"Iya?"
"Baik kok"
"Ini siapa ya?"Balasku dengan singkat, tidak lama kemudian ada balasan singkat darinya
"Kamu udah SMA, kan?"
"Iya, ini siapa ya?"
"Masih kamu simpan boneka pberian aku?"
"Tirta?!! Ngak mungkinnnn! Kenapa dia balik???" Gumamku panik
"Tirta? Iya masih aku simpan, kenapa?"
"Aku masih sayang sama kamu, chand"
"Maaf, aku ngak kenal Tirta yang sekarang. Bye"
"Dengerin dulu, sayang... Aku mau ketemu, sekarang. Kalau ngak, aku ke rumah kamu"
"Kesini aja kalo berani"
"Okay"
Hanya ku read chatnya, dan menghempas pelan Iph*ne ku ke kasur,, dan membenamkan kepala ke bantal
"Arghhhhh,,, kenapa dia muncul, sihhh"
Ku berteriak sekencang mungkin dalam posisi masih membenamkan kepala
"Bodo ah. Mandiii,,," segera ku beringsut ke kamar mandi, menyegarkan diri.
*******Setelah selesai ku segera memakai baju yang di belikan Wahyu...
Tidak lama kemudian....Tinggg....
"Aku udah di depan"
"Keluar"
"Cepat!!!""Ini mimpi, kan???"
"Ya ampunnnnn!!!"Segera ku keluar membuka pintu depan, dan
"Hai, Cha" sapanya tersenyum dengan panggilan kesayangan kami sewaktu dulu
"Pergi!" Usirku pelan
"Aku kangen, dan aku mau memperbaiki semuanya sama kamu" ucapnya memelas
"Kamu gila ya??" Sergahku
"Iya aku gila, kenapa?? Kamu ngak suka?" Nada bicaranya berubah serius,
"Pergiii!!!!" Usirku masih berbisik pelan
"Ngak!" Dengan refleks ia memelukku dengan erat"Chandra! Dia siapa?????" Segeraku mendorong Tirta dan melihat ke sumber suara
"Dil? Ini bukan seperi yang kamu liat"Plak!
Satu tamparan berhasil mendarat di pipi kiriku
Cek my new story,: IMA
Maaf gaje dan pendek,, author pushing
Sempat kepikiran mau hapus cerita ini atau ngak..😅
Maaf keun🙏🏻Terimakasih sudah membaca, gimana cerita ini menurut reader?
terimakasih juga buat teman-teman yang sudah vote dan komen, yang belum, ayo!apresiasi karya author dengan memberikan vote, komen, dan follow akun author untuk tau update cerita berikutnya,
Vote dan komen kalian, bikin author semakin bersemangat!!!ᕙ(ಠ ਊ ಠ)ᕗSee you next part (╹▽╹ )
Salam manis dari Author🌺
Thank, u NexT✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You
Romance(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞Baca sebelum membaca( ˶ ❛ ꁞ ❛ ˶ ) Highest ranked #1 Hash-tag #blstory (19 Okto 2020) dan #Indonesiagay, ( ˘ ³˘)♥ ranked #1 Hash-tag #Gayindonesia 02 Januari 2021 ⚠️Warning! Cerita mengandung unsur Homoseksual/BL/Gay/percintaan sesama je...