Typo Alert ⚠️
Absurd ❗Hate!= Benci!
Only 999+ Word🙏🏻
"Chand, berarti bener pas kejadian mas Setiawan. Chandra beneran ngejual harga diri Chandra! Aku ngk habis pikir ya, Chand. Orang sebaik dan sejujur Chandra. Bisa kayak gini!" Bentak Dila, beruntung Bang Andre sudah keluar kota lagi dan Gabriel pergi ke rumah temannya, lagi
"Dila! Dengerin Chandra dulu Napa?"
"Ngak!" Dila tetap kekeh dengan pendiriannya
"Adik kamu, Chand?" Sela Tirta
"Iya! Knp?" Tegas dila
"Sama kayak kamu dulu ya, lucu kalo ngambek" balasnya dengan senyuman
"Dulu? Oh, Chandra udah lama ngejual diri? Udah lama ngelakuin semua ini?" Cerocos Dila dengan seenaknya
"Dila? Aku ngk pernah ngelakuin semua itu!"
"Dia siapa?"
"Di,, dia" ujung bibir ku gigit dengan kuat, menahan kata 'mantan' yang selama ini aku anggap sudah tiada
"Siapa Chandra! Dia pelanggan Chandra kan!" Tegas dila tak tahan dengan lamanya aku menjawab
"Kenalin, Tirta. Mantannya Chandra"Degggg
Jantungku seketika berhenti, dengan berani dan lantangnya Tirta memperkenalkan diri. Kenapa aku kaget? Karena dulu status 'Gay' ku selalu ku sembunyikan, dan aku juga belum pernah cerita sama Dila kalau aku pernah mempunyai mantan, apalagi sebusuk dia!
Busuk? Ya!
Dulu aku memergoki Tirta sedang bersetubuh dengan sahabatku sendiri, Tirta sendiri kakak kelasku dulu. Dia mempunyai paras yang tampan, terkenal, kaya, dan serba semuanya. Tapi sayang, dia 'sangean'.
Setelah kejadian itu, aku selalu menjauh dari Tirta, bahkan pindah sekolah. Dia dengan jujurnya menjelaskan kenapa berani selingkuh dariku, karena ia tidak bisa menahan nafsunya ketika bersamaku.
Kisah hidupku rumit, sulit, berbelit-belit, semuanya mudah saat aku SMP dulu, tidak sesusah ini"Chandra? Jelasin!"
"Aku ngk bisa jelasin dulu, Dil. Maaf" jawabku lesu, Dila pasti paham jika aku sudah memasang wajah lesu seperti itu
"Owh ya, dek. Kakak pinjam Chandra dulu bentar boleh?"
"Ngak! Aku ngak mau!"
"Sayang, aku mau jelasin semua sama kamu dulu" tuturnya sembari memegang tanganku
"Jelasin apa lagi kak? Bukannya udah jelas? Dan berhenti manggil aku sayang, aku jijik!" Bentakku sambil menghempas tangannya
"Ya udah, kalo kamu ngak mau ikut, kita ngomong disini aja"
"Ya udah" jawabku singkat sambil berjalan masuk dan duduk di kursi ruang tamu
"Btw, nama kakak siapa?" Tanya Dila sambil menyodorkan segelas teh
"Tirta, Tirta putu Heningkayasa"" jawabku ketusSingkat cerita tentang Heningkayasa. terkenal dengan bisnis Kelautannya, sebuah perusahaan terkenal yang di ambil dari nama pemiliknya, yaitu Tuan Wiro Ajikusumo Heningkayasa. Juga memiliki ratusan cabang restoran seafood di belahan dunia. Tirta pernah bercerita mengapa papanya berbisnis dalam dunia kelautan, ayahnya dulu seorang petani yang gigih, akhirnya pada usia 30 tahun dia bisa mendirikan sebuah restoran dan sukses
"Cie, masih ingat" ledek Tirta, dilanjutkan dengan Dila yang tertawa kecil dan meninggalkan kami
"Aku ngak pernah lupain orang yang sudah berkhianat sama aku, sampai aku mati!" Jawabku kejam sambil menatap tajam ke bulatan matanya, ia terdiam sejenak"Maaf, Chandra"
"Udah, aku ngk perlu kata maaf lagi, terlalu sering, udah basi! Kalo mau jelasin ya ngomong sebelum aku usir kamu dari rumah ini"
"Iya2 kamu tu ya, dari dulu sampe sekarang kalo udah marah, nyeremin lho, padahal lembut perlakuannya"
"Cepetan!"
"Oke2 denger baik2 ya. Sampai saat ini aku masih sayang sama kamu..."
"Bacot" Balas kecilku memotong pembicaraan
"Dengerin dulu, Chandra..." Hanya memutar mata yang bisa aku lakukan
"Huh,,dulu aku tu di paksa, dan di masukin obat perangsang sama dia, pas aku bangun aku kaget udah ada dia di samping aku, aku udah ceritain semuanya kan kekamu dulu" lanjutnya
"Udah"
"Kamu percaya kan?" Tanyanya lagi
"Ngak"
"Come on, babe"
"Bab beb bab beb, jijik!" Tuturku
"Okay, kalau kamu ngak percaya aku buktikan!" Tantangnya sambil merogoh honya
"Okay, mana buktinya?"
"Ini" Tirta segera memutar video kejadian tahun-tahun laluSetelah aku menonton video yang kurang mengenakan itu, aku memicingkan mata
"Kamu percayakan?" Tanyanya lagi
"Ya"
"Kamu mau balikan?" Tanyanya yang sontak membuatku kesal
"Menurut kamu mudah? Ngebnagun semua yang udah hancur dulu?"
"Ngak, tapi aku usahain buat ngebangun lagi"
"Maaf aku ngak bisa, aku udah punya pacar"
"SIAPA??!?" Tanyanya dengan nada yang mulai meninggi
"Bukan urusan lho!" Jawabku judes
"Okay, kalo lho ngk mau bilang. Dan jangan harap hubungan kalian lancar!" Ancamnya dan pergi"Huhhhh,,,," hembusan nafas yang bisa aku keluarkan, dan memikirkan nasib Wahyu yang sedang dirawat di rumah sakit
***********Sudah 1 Minggu berlalu, Wahyu sembuh dan Tirta masih tetap sama, mengejarku.
Sekarang, aku dan wahyu berjalan di tepi pantai, berhubung dengan berliburnya sekolah karena mempersiapkan FLS2N yang akan datang"Kamu jadi ikut lombanya, yank?" Tanya Wahyu di sela-sela perjalanan kami
"Iya. kamu jadi kan ikut nemenin?"
"Jadi, kan kamu ngak boleh ditinggalin sendiri, ntar diculik gimana?" Ledeknya sambil mencubit pipiku
"Ishh, jahat!" Rengekku pelan
"Yeyyy, kan istri aku cantik" lanjutnya
"Ishh, apaan sih! Aku cowok, Wahyu!" Ketusku melipat tangan didada
"Iya deh bundaku" serunya lagi menggosok kepalaku
"Terserah deh, Yu"
"Panggil ayah dong" manjanya
"Iya ayah!" Jawabku terpaksa
"Gitu dong, muachh" ciuman mendarat di bibirku
"Wahyu! Ada orang liat lho!" Kesana kemari aku menengok, kok sepi?
"Tenang aja kok, pantainya udah aku tutup buat kita berdua, hehe" ia tersenyum dan aku terispu malu"
Bagaimana bisa aku tidak tahan dengan sikapnya yang manis ini? Jika ia bertemu dan berbicara dengan orang lain, ia seolah-olah seperti predator. Tapi, jika denganku, ia berubah 360°"Kita pulang yuk!?" Ajakku
"Okay, tapi beli ice cream dulu ya?"
"Hmm, okaySetelah membeli ice cream, kami pergi menuju hotel tempat kami menginap
"Sini dekat ayah,"
"Ngak!"
"Ih jutek banget sih jadi istri'
"Huaaa!! Aku bukan cewek!" Rengekku sambil memukul-mukul dadanya, ia hanya tertawa kecil dan menarikku ke dalam dekapannya, oh tuhan, sungguh hangat dan nyaman. Aku terdiam sejenak dan menikmati setiap kehangatan yang menjalar dari ujung kaki sampai kepalaku"Enak kan?" Ledeknya
"Ish, apaan sih, ngak! Lepasin, mau mandi"
"Disini aja" manjanya lagi
"Wahyu, aku mau mandi"
"Ngakk!! Huaaaa" rengeknya
"Iya2, sini" serah ku sambil merentangkan tangan untuk di peluk, Wahyu memelukku degan erat, tak lama kemudian kami sama2 mengarungi lautan mimpi
Bersama Wahyu membuat kebencian ku seakan tergantikan dengan kehangatan dan kenyamanannya
****************Maaf gaje dan pendek,, author pushing
Sempat kepikiran mau hapus cerita ini atau ngak..😅
Maaf keun🙏🏻Terimakasih sudah membaca, gimana cerita ini menurut reader?
terimakasih juga buat teman-teman yang sudah vote dan komen, yang belum, ayo!apresiasi karya author dengan memberikan vote, komen, dan follow akun author untuk tau update cerita berikutnya,
Vote dan komen kalian, bikin author semakin bersemangat!!!ᕙ(ಠ ਊ ಠ)ᕗSee you next part (╹▽╹ )
Salam manis dari Author🌺
Thank, u NexT✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You
Romance(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞Baca sebelum membaca( ˶ ❛ ꁞ ❛ ˶ ) Highest ranked #1 Hash-tag #blstory (19 Okto 2020) dan #Indonesiagay, ( ˘ ³˘)♥ ranked #1 Hash-tag #Gayindonesia 02 Januari 2021 ⚠️Warning! Cerita mengandung unsur Homoseksual/BL/Gay/percintaan sesama je...