21. Heart broken (part 1)

2.1K 117 0
                                    

Typo Alert ⚠️
Absurd ❗
Only 500+ word🙏🏻




"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" Dila dan Gabriel menjawab secara bersamaan
"kak Wahyu? Chandra ada di dalam" ucap Dila pertama kali sambil membukakan pintu
"Kok tau cari Chandra?"
"Trus, kak Wahyu kesini cari siapa? Gabriel?" Canda dila
"Aku dengar!!"
"Hehe, iya juga sih" ucap wahyu
"Mana Chandra?"
"Masuk aja kk, Chandra masih dikamar" itulah yang ku dengar dari dalam kamar sambil mempersiapkan pakaian untuk lomba yang sebentar lagi akan diadakan

Krekkk....

"Astagfirullah!!! Wahyu? Kalo masuk, ngetok pintu, atuh!" Aku kaget sekaligus kesal terhadapnya
"Ish, bukan orang Sunda pake atuh atuha-an" ucapnya sambil mencubit pipiku dengan gemas
"Biarin, kan negara demokrasi" jengkel ku tak
"Iya deh politikus cinta" aku memutarkan mata
"Ish, ngapain kesini?" Tanyaku sambil mengemasi barang-barang
"Ya jemput, istri lah! Ngapain jemput 'Abang' kamu" Wahyu seidkit berbisik menyebutkan nama abang
"Iya!"
"Kamar kamu udah ada peningkatan nih" ucapnya sambil melihat kesekitar
"Peningkatan apanya, malah sempit!" Swnprotku kepadanya
"Sempit enak, biar orang lain ngk ada tempat. Just you and me, baby" ujarnya sambil memelukku dan hendak menciumku, tapikutahan dengan tangan sehingga kepalanya sedikit terpental
"A! No-no, no kiss for today"
"But, baby. I'll Miss you" ucapnya sambil memelas ingin dipeluk
"Kissnya nnti aja , masih banyak yang harus di siapin" kembali tanganku mengemasi pakaian
"Kan kamu bakalan ninggalin aku selama 3 hari"
"Ngak lama, sayang"
"Bagiku itu penantian 3 Minggu"
"Lebay!"
"Terserah deh. Asalkan dapat kiss"
"Iya-iya"
*************

"Bye, honey. Stay in touch"
"Iya, aku bakal ngabarin setiap hari"
"Kiss?" Pintanya
"Muachh!" Kucium keningnya
"Lagi?" Pintanya lagi
"Muachh!" Kucium pipi kanannya
"Lagi?" Pintanya lagi
"Muachh" kucium pipi kirinya
"Lagi?" Pintanya lagi
"Muachh!" Kucium hidungnya
"Lagi?" Pintanya lagi
"Udahh!" Sergahku
"Lagiii!!!"
"Wahyu. Ntar telat"
"Bibir belom!"
"Muachhhh!" Kucium dengan penuh sayang, tapi ku cium sedikit kasar
"Lagi?" Pintanya lagi, namun kutatal dengan tatapan mencekam
"Iya deh, Bun" Wahyu mengalah sambil cengengesan
Wahyu beranjak membawa koperku menuju bus. Wahyu sudah menawarkan diri untuk mengantarkan ku ke tempat berlangsungnya lomba, namun ku tolak. Alasan? Krna ingin senang-senang aja sama teman. Ranto? Dia ikut cabang tenis meja. Well, he's a good Player!

"Ranto!"
"Chand!!!"
"Baru nyampe?"
"Udah dari tadi"
"Cieee,, ama pacar" ledeknya
"Enak aja lu bilang pacar" sergah wahyu
"Eh, kalian udah putus?"
"Udah nikah!!" Wahyu sengaja berteriak
"Ishh! Wahyu! Malu ah"
"Eh? Beneran?"
"Ngak, kita becanda" ucap Wahyu sambil tertawa kecil
"Gila lu, kalo nikah tu ngundang, Napa!"
"Ranto!" Sergahku
"Hehe, maaf-maaf"
"Kalo udah lulus kita mau nikah" ucap Wahyu yang membuatku membulatkan mata
"Eh? Beneran?" Tanya Wahyu kepadaku
"Iya!"
"Wahyu! Jangan becanda gitu ah!"
"Ish! Beneran tau!"
"Jgn becanda!"
"Aku serius, sayang"
"Au ah!" Akhirnya aku menyerah dan pipiku memerah
"Ekhemmmm! Nyamukkk!!"
"Derita Lo!"
"Yeeee!!!!"
Setelah bercanda dan banyak ngomong akhirnya aku dan Ranto masuk kedalam bis. Sedangkan Wahyu tetap berdiri di luar bis sambil menunggu kepergian kami. Tapi,, ada yang aneh

'kenapa Wahyu memainkan ponselnya sambil tersenyum? Kan kita ngak lagi chating'
'mau kemana dia?'

Seketika, aku menjadi penasaran dan hati ku hancur.




Cek my new story,: IMA
Maaf gaje dan pendek,, author pushing
Sempat kepikiran mau hapus cerita ini atau ngak..😅
Maaf keun🙏🏻

Terimakasih sudah membaca, gimana cerita ini menurut reader?

terimakasih juga buat teman-teman yang sudah vote dan komen, yang belum, ayo!apresiasi karya author dengan memberikan vote, komen, dan follow akun author untuk tau update cerita berikutnya,
Vote dan komen kalian, bikin author semakin bersemangat!!!ᕙ(ಠ ਊ ಠ)ᕗ

See you next part (╹▽╹ )
Salam manis dari Author🌺
Thank, u NexT✨

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang