1. When i met you

17.4K 556 17
                                    

..
....
.......

03:01 WIB
Subuh yang dingin menyambut wajah ku yang sedang mengantuk
Aku bergegas mengambil wudhu
Dan segera menjadi imam adikku, Dila.
.......
05:15
Pagi sekali, Aku mulai membuka jendelaku, angin pagi yang sejuk mulai menerpa wajah dan rambutku

"Chandra! Sini kita udah mau makan" Panggil Andre, Abangku
"Iya, Bang!" Jawabku, sambil menghampiri ketiga saudara saudariku
....

"Hari ini hari pertama kalian bertiga sekolah, jangan nakal, jangan cari musuh cari teman, jangan macam-macam di sekolah!" Abangku mulai ceramah kepada kami bertiga.
"Ya elah abang gitu amat" ketus Gabriel kepada abang ku
"Hahaha, nasihat mami tuh di denger, Riel" ucap Dila mengejek Andre
Kami berempat pun tertawa, betapa bahagianya kami walaupun kami anak yatim piatu.

Owh iya, perkenalkan namaku Chandra, aku Gay aku 15 tahun. anak ke 2 dari 4 bersaudara, 1 Abang dan 2 adek.
Meskipun kita beda ibu dan beda keyakinan kami tetap sayang satu sama lain
Anak sulung, Abangku Andreas dia 20 tahun, sekarang kerja jadi pegawai di sebuah perusahaan kecil kecilan, dia katolik dan sangat rajin beribadah
Yang ke dua yaitu aku, hehe kenalan juga ya padahal udah tadi. Aku Islam
Yang ketiga Nur Fadila Dia sekarang sama kayak aku 15 tahun, dia Islam.
Yang terakhir yang bungsu Gabriel, dia juga 15 tahun. Dia kristen, dia Anak yang Humoris
Kami mempunyai ayah yang sama tapi 4 ibu yang berbeda, semuanya udah meninggal. Jadi, yang menjadi kepala keluarga adalah abangku. Kami ngk mau tinggal bersama keluarga lain.
'Hidup mandiri'
Kata abangku
......

06:10 WIB

Aku, Dila dan gabriel siap untuk berangkat sekolah, begitupun bangku yang siap berangkat kerja.
Sekolah agak jauh dari rumah makanya berangkat sekolahnya awal-awal biar ngk telat
Aku, Dila, dan Riel udah rapi dengan pakaian putih biru, karena memang belum di anjurkan pakai putih abu-abu. Gabriel yang lucu selalu aja ada lelucon yang di ceritain walaupun ngk lucu, haha. Tapi tetap lucu karena ngk lucu.
'ada-ada aja ni anak'
.......

06:40 WIB
Kami sampai di sekolah dengan semangat. Kiri kanan atas bawah depan belakang memperhatikan setiap sudut dari luar gerbang sekolah
Aku dengan tas hitam les biru memberikan senyuman kepada pak satpam yang sedang tugas, beliau menjawab dengan senyuman, agak seram sihh, haha
Aku melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu
'Bissmillah' ucapku dalam hati
.......

Tiba-tiba

Brukkkkkk
.
.
.
.
Aku menabrak seorang Senior yang baru keluar dari kelas. Buku yang ku pegang jatuh di lantai.
Aku juga bingung sih antara aku yang nabrak dia atau dia yang main nyelonong gitu aja
"Kalo jalan tu liat-liat jangan tabrak orang sembarangan" ucapnya dengan nada dingin
"I, iya kk, maaf, ngk sengaja" jawabku sambil memejamkan mata, jujur gue takut.
Tanpa kata-kata lagi kakak senior itu berlalu pergi

"Tuh kan Chand, kalo jalan tu hati-hati, nabrak kakak senior kannn"ucap Dila takut
Aku mengambil buku yang berserakan di lantai
Tiba-tiba ada yang bantuin mungut buku
Aku terkejut dan melihat ke sosok tersebut
"Eh Kk, ngk pa-pa saya bisa sendiri kk" kataku sambil senyum
"Iya, ngk pa-pa kok, dia itu memang begitu orangnya cuek, dingin" jawab Kk Senior
Aku hanya mengangguk
'oooowwwhhhh'

Tidak lama kemudian bel pun berbunyi
"Owh udah bel, kakak duluan ya" sapa kakak tersebut
"Iya kk, makasih" ucapku
"Sama-sama" jawab kakak senior
Aku pun berjalan ke kelas yang sudah di siapkan untuk MOS siswa/siswi baru
.......

Kami semua duduk di lantai, aku dan Gabriel bersebelahan, sedangkan Dila di barisan cewek sambil fokus menyimak materi dan ceramah yang di berikan kakak senior

"Selamat datang di SMA Negeri 01!" Sapa Kk senior tersebut
"Perkenalkan nama saya Rio Syahputra, saya Ketua OSIS disini" jelas Kk Rio
'lah, ini kan kakak yg nolong tadi. Owhh, namanya Rio, ganteng juga tuh senior hehe, baik. thanks kak' gumamku di dalam hati sambil sedikit tersenyum
Kk Rio pun ceramah tanpa henti dengan nada santai dan ramah.
........

Tiba-tiba anak di sampingku pun menyapa dengan nada lesu
"Lama banget ya ceramahnya tu senior, pegel kaki gue" Keluhnya
"Iya nih, hehe" jawabku
"Tu lah, eh kenalin Gue Ranto" sambil mengulurkan tangan
"Oh iya, Gue Chandra" jawabku
"CHANDRA? Yang dari MTS Nurul Hidayah Itu?" Tanyanya kaget
"Iya? Kok kenal?" Tanyaku balik
"Gilak, mana ada yg ngk kenal elu, siswa berprestasi dari MTS Nurul Hidayah!" Serunya
"Hehe, allhamdulillah.. tapi gue rasa ngk terkenal ya bro, haha" jawabku dengan lucu
"Haha, terkenal dikalangan orang-orang berprestasi aja mungkin. Salam kenal ya bro, gue dari SMP 02" jawab Ranto sambil memperkenalkan diri lagi
"Owh iya, salam kenal. Ini adik ku Gabriel" ucapku sambil menunjuk bahu Gabriel
"Salam kenal" sapa Gabriel
"Iya, geb" sahutnya sambil memberikan senyuman

Kami kembali melihat ke depan, aku pun kaget pas liat ke arah pintu samping, sosok cowo yang aku kenal

'kakak yang ku tabrak!' gumamku

Aku semakin kaget pas liat dia nengok ke arah aku
Refleks dong langsung nundukin kepala
'aduhhh, malu campur takut' gumamku

"Lo kenapa Chand?" Tanya Ranto
"Gue takut" jawabku
"Takut kenapa? Liat hantu? Mana???" Tanya Ranto sambil nengok kiri kanan atas
"Bukan, itu.tapi itu" sambil nunjuk kakak senior cuek tadi
"Owh, Nama dia Wahyu. Kakak kelas Cuek, Dingin, sadiss" ucap ranto yang membuat aku kaget
.....
'Glepp'
refleks aku nelan ludah pas dengar kata
"Sadiss"
"Kenapa Lo takut sama dia?" Tanya Ranto lagi
"Gu, Gue tadi nabrak dia" jawabku gugup
"Buset dahhh, ngapain Lo nabrak dia?" Tanya Ranto lagi, dia panik banget kayaknya gue makin takut dehh gara-gara ni anak
"Gue ngak sengaja lah, ngapain sengaja nabrak dia" jawabku ketus
"Wadaww, parah elu makanya jalan liat-liat," ucap ranto
"Iya-iya udah di marahin sama dia di tambah lagi dimarahin elo" ketuaku
"Hehe maaf, takut aja elo di gebukin Ama dia" kata Ranto yang makin membuat aku takut
Aku diam aja sambil mencerna kejadian tadi pagi

.....

09:15 WIB
Kringggg, kringggg
Bel pun berbunyi 2 kali menandakan jam istirahat sudah tiba
Semua anak pun ke kantin
Aku, Dila dan gabriel duduk di kelas menyantap bekal yang sudah ada, kita hemat karena yang ngebiyayain kita ya abang Andre seorang.

Selama makan aku takut banget
Setiap makan aku selalu liat ke arah pintu
Takut kak Wahyu datang ke kelas dan menghajar mukaku yang imut ini, hehehe
Kata orang sih aku imut hihi

Dan benar saja!!!!
.
.
.

Aku kaget banget pas liat kak Wahyu lewat dengan muka dinginnya

Dan kak Wahyu pun berhenti dan menatap aku dengan tatapan datar dan dingin khas Wahyu
Aku takut banget kak Wahyu kesini dan nonjok muka ku
'ya Allah lindungi Chandra ya Allah Chandra ngk mau bonyok' gumamku
Aku hanya bisa nunduk dan makan
Tiba-tiba terdengar suara sepatu kuda, eh sepatu orang

Tuk..
Tuk...
Tuk....
Tuk....

Semakin dekat dan dekat
Dekatttt dan dekatttt

Aku memejamkan mata
'ya Allah lindungi hamba ya Allah'
Dengan menghembuskan nafas
Aku coba memberanikan diri untuk melihat ke arah sosok tersebut
Dan alangkah kagetnya aku
ternyata.......
........
.
.
.
.
.
.

Terimakasih sudah membaca ;*
Maaf agak pendek ya guys..

Jangan lupa komen, share ceritanya dan follow akun author ya

"Menulis tak secepat membaca"

Thank U, Next!

:-)

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang