Oh Y/n seorang gadis cantik atau bisa dikatakan sangat cantik harus terjerat pernikahan konyol terhadap seorang pria yg tidak dikenalinya dan harus menjadikannya sebagai istri kedua.
" apa kau sudah gila? Jangan terlalu banyak bercanda tuan, anda te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menjalani perdebatan yg panjang antara aku dan ayahku baiklah aku memilih mengalah, mengalah dengan menjalani kegiatan pernikahan konyol yg tak kuinginkan sama sekali, maksudku bukan aku tidak ingin menikah dan memiliki keluarga kecil hanya saja bukan ini yg kumau, menjadi istri kedua seorang CEO perusahaan yg tidak kucintai sama sekali bahkan tidak kukenal bagaimana sifatnya, sungguh ini neraka bagiku.
Pernikahanku akan dimulai -+ 1 bulan lagi, dimana sedang berlangsungnya libur smt sehingga tidak mengganggu perkuliahanku, sebenarnya aku tidak perduli toh aku juga jarang masuk kuliah sungguh membosankan, aku lebih suka dirumah menghabiskan waktu menonton drama serial kesukaanku atau menghabiskan uang ayahku berbelanja dimall atau sekedar nongkrong dicafe sendirian, yaa aku tidak memiliki teman dengan selain introvert aku juga susah bergaul.
Pagi ini aku berniat ingin ketoko buku, membeli novel yg akan kubaca semalaman penuh dan menikmati sinar rembulan yg cahanya selalu menerobos masuk kekamarku tanpa izin, tetapi aku menyukainya. Ketika aku hendak berangkat atensiku terganggu oleh pria yg cukup tampan badan yg terbentuk sempurna, rahang kokohnya dan wangi dari badannya yg menurutku cukup memabukkan kaum hawa, yaa dia Mr .kim . Untuk apa dia pagi-pagi buta bertamu? Mencari ayahku? Ah beliau sudah pergi dari jam 5pagi tadi untuk berangkat ke australi untuk menjumpai klien, apakah ayahku tidak mengabarinya? Atau bagaimana? Begitulah batinku berdialog, tak habis-habis karena kebingungan mencari jawaban tentang keberadaannya dirumahku sepagi ini.
Kuberanikan mengeluarkan suara agar beliau menyadari kehadiranku " ekhmm" aku berdehem sambil menuruni anak tangga dan hendak meraih susu didalam kulkas, lalu aku bertanya " apakah anda tau ayah saya sedang diluar negri? Atau beliau tidak memberitahukan anda? Jika tidak tau barusan saya memberikan info tentang ayah saya, maka pergilah , sarkasku. " ahh , sayangnya aku tidak menunggu ayahmu dan kehadiranku tidak ada urusannya dengan ayahmu, sepertinya calon istriku hendak pergi keluar, bolehkah aku menemanimu? Setidaknya agar hubungan kita semakin dekat hehe . " tidak perlu, apapun urusanku saat ini bukan tanggung jawabmu, tidak perlu mengikutiku, sebaiknya kau pulang Mr.kim, istrimu sedang menunggu dirumah atau istrimu sedang merasakan ranjangnya kosong setelah mendapati kau tidak ada disana"
Kukira dengan perkataan pedasku dia akan sakit hati, malah dia berdiri dan mendekat padaku, lalu duduk tepat didepanku " istriku tidak akan mencariku, dan aku juga tidak perduli denganya , fokusku hanya padamu sekarang" -seokjin
Mendengar dia berkata seperti itu aku merasa bergidik ngeri, apakah setelah dia menikahiku nasibku juga sama seperti istri pertamanya, dicampakkan ketika dia mendapat istri yg baru , oh sungguh malang nasibmu Y/n.
