Harapan baru

348 24 3
                                    

Setelah menjalani perjalanan yang melelahkan ditambah dengan bonus kerewelan seon yang sedang mengalami masa tumbuh gigi menyebabkan  tubuh y/n berasa sudah hampir lepas dari tempatnya. Seon sudah tertidur setelah sampai kamar hotel, cukup lega rasanya sementara seokjin sedang membersihkan diri. Disinilah y/n berdiri disebuah balkon hotel sambil menikmati pemandangan, menikmati udara yang sejuk dan liburan singkat mereka. Tanpa sadar ada sebuah tangan kekar melingkar dipinggang rampingnya, meletakkan dagunya diceruk leher istrinya sambil menghirup aroma vanilla dari tubuh istrinya, hal ini sekarang termasuk daftar favorit seokjin selain  bertempur diranjang tentunya.

Sedang apa hmm? Ada yang mengganggu pikiranmu?

Kelihatannya sedang apa? Sedang memasak ya?
Y/n membalikkan tubuhnya sehingga menghadap dada bidang sang suami. Apakah setelah ini kau akan meninggalkanku lagi? Jika iya terimakasih buat 3hari kedepan ya, aku dan seon sungguh senang bisa diajak menghabiskan waktu bersamamu. Lagi-lagi tanpa izin air mata y/n lolos keluar begitu saja, dia merasa ketakutan jika dugaannya benar seluruhnya, tapi dia juga tidak boleh egois sudah keputusannya jika jalan ini tidak membawa seokjin kembali maka dia merelakan seokjin dan mau tidak mau perceraian harus dijalankan.

Hei tidak sayang, tidak lagi tidak untuk yang kesekian kali. Kau tau aku cukup bodoh kemarin-kemarin, aku tidak tau harus apa aku terlalu lemah dan tidak bertanggung jawab sebagai kepala keluarga. Kali ini tidak, tidak ada meninggalkan atau ditinggalkan. Seokjin mendekap y/n tangan kanannya mengusap punggung sang istri secara lembut dan tangan kirinya memberi usapan kecil dikepala y/n tidak lupa membisikkan kalimat yang seidkit menenangkan kekhawatiran sang istri " aku mencintaimu, sangat"

Berjanji? Ani, maksudku tidak perlu berjanji cukup buktikan ya.

Akan kubuktikan, aku mohon bersabar ya.

Y/n memberikan senyum hangatnya kepada seokjin, berpelukan dibalkon sambil menikmati angin sore meluapkan kerinduan masing-masing yang dirasakan dan meninggalkan ego masing-masing adalah jalan terbaik untuk kedua anak manusia ini, tentu saja ini dilakukan demi seon si bayi gembil hasil cinta mereka.

Sayang bolehkan aku bertanya?

Y/n mendongakkan mukanya untuk melihat wajah suaminya silahkan, apa yang ingin kau tanyakan?

Jika aku menyuruhmu berhenti dari perusahaan dan menjauh dari taehyung apakah akan terkabul? Ahh bukan maksudku mengekangmu, aku tau kita baru saja berbaikan atau mungkin dirimu masih memaafkanku sedikit tapi aku bersungguh-sungguh atas ucapanku, aku tak ingin istriku diambil orang rasanya ingin kutembak kepalanya sampai isi kepalanya berkeluaran.

Kau ini psikopat sekali, aku tidak akan meninggalkan perusahaan sebelum kau dan zua bercerai, dan soal taehyung sama juga dengan jawabanku barusan. Jangan berusaha mengambil alih diriku sementara kau tidak mau diambil alih.

Baiklah baik, kemauanmu segera terwujud. Kau ini semakin galak saja, kenapasih hmm? Ngeri sekali rasanya berargumen dengamu serasa ingin diterkam harimau, setiap pernyataanmu selalu menusuk tau.

Memang aku bisa berubah menjadi harimau, kau baru tau hah? Jika tidak mau aku berubah cepat turuti kemauanku atau kau yang mati karena kuterkam.

Aww, mengerikan. Terkam diranjang kan? Ayo terkam sekarang.

Ranjang pantatmu. Dasar haus selangkangan
Y/n bergegas meninggalkan seokjin, memasuki kamar mandi dan memutuskan berendam sambil merileksan saraf-saraf tubuhnya yang sudah menegang, lelah sekali rasanya hari ini.

My second beauty wife✨✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang