Chu...
"Sayang, sudah selesai?"
"Sudah, berjalan dengan baik. Seperti yang kau katakan, menyelesaikan secara dewasa lebih baik daripada kucing-kucingan"
Y/n tersenyum hangat mendengar penuturan seokjin. " ingin makan malam?"
"Sure honey, selesai dengan itu menungging didepanku ya. Ini sudah hampir 10 hari tidak kau berikan kewajibanmu, apa kau takut? Atau kau meragukan ku lagi hm?"
Y/n merotasikan matanya jenuh, malas sekali kalau sudah berhubungan dengan nungging menungging. Jika dibahas tidak ada habisnya dan tidak akan selesai karna seokjin akan terus memintanya sampai pinggang y/n rasanya ingin patah.
"Iya, sekali ya tidak lebih"
Seokjin berdecak sebal, kemudian membuang dasinya asal dan langsung masuk kekamar mandi tanpa basa-basi lagi. Kesal sekali rasanya sudah 10 hari dijatah tetapi tetap dibatasi juga, seperti tahanan saja.
Sementara y/n terkekeh kecil sambil memandangi punggung indah suaminya yang perlahan menjauh."Akhirnya, aku punya suami tetap juga" monolognya sambil mengembangkan senyum terhangat yang dia punya.
30 menit berlalu dengan kegiatan membersihkan diri. Kemudian seokjin turun kebawah untuk menemui istrinya, cantik sekali padahal hanya dilihat dari punggung kecilnya saja. Mensenandungkan sepenggal lagu kesukaannya kemudian menari kecil sambil tangannya mengaduk berirama sup hangat untuk makan malam mereka. Y/n tersentak kaget ketika berbalik suami tampannya sudah berdiri sambil melipat tangan didada dan melemparkan senyumnya.
"Kau, ingin aku mati deluan ya? Mengagetkan saja."
"Mulutmu cantik, tentu tidak. Masa iya aku jadi duda season 2."
"Sialan"
"Y/n-sii!! Mulutmu tolong difilter. Aku tidak suka"
"Maaf"
Y/n menunduk takut, suara seokjin menegurnya naik beberapa oktaf. Dia tidak pernah begini, tidak marah hanya kesal sang istri terlalu kasar. Bahkan berasa dejavu karena dulu zua juga sering berbicara kasar ke seokjin. Hanya karena cinta semua itu tertutup seolah tidak pernah terjadi dan dimaklumi dengan kesimpulan "zua memang begitu sifatnya". Seokjin berjalan mendekat kearah istrinya, merentangkan tangannya kemudian memeluk tubuh istrinya serta memberikan beberapa usapan lembut ke punggung kecil tersebut.
"Jangan seperti itu, aku tidak suka. Aku tidak marah hanya saja tidak enak didengar, kau cantik bahkan sangat cantik sampai aku menggilaimu jadi jangan buat dirimu jelek walaupun hanya sedikit akibat omongan kasarmu, arachi?."
Y/n mengangguk patuh sambil tersenyum memandang wajah tampan suaminya. "Terimakasih telah mengingatkanku"
"Tentu, kau tanggung jawabku. Cah... mari kita makan perutku sudah sangat tersiksa karena kelaparan"
............
"Kau bersungguh-sungguh zu.?"
"Tentu saja bu, aku harus bekerja kita hanya berdua sekarang. Tidak ada yg bisa menolong kita untuk bangkit kecuali diri kita sendiri. Ibu mulai besok aku akan meminta tolong kepada paman jung untuk membantu merenovasi toko depan, aku ingin membuka toko bunga"
Ibu zua tersenyum untuk menanggapi omongan anak sematawayangnya tersebut. "Apapun itu, ibu akan mendukungmu nak."
"Terimakasih ibu, maaf aku tidak bisa membahagiakan ibu. Aku tidak mencuri kebahagian orang lain, aku tidak mengambil yg tidak hak ku. Aku berjalan sesuai porsiku tapi mengapa disini aku yang terkucilkan. Apakah ada dosa dimasalalu yang sangat fatal kulakukan sampai orang disekitarku pun ikut menjauh? Ibu, aku tidak menyalahkan takdir tetapi aku belum siap akan hal ini."
Zua menangis sesunggukan didepan kaki sang ibu, dia tertunduk lesu tak berdaya seolah sari-sari kehidupnnya sudah diserap oleh hal-hal buruk yang diperolehnya. Dia masih merasa dunia sangat kejam memperlakukannya.
"Tidak, semua sudah berjalan semestinya. Ibu tidak apa kau begini, mau gimana pun ibu tidak masalah. Kau akan menjadi manusia lebih baik lagi zu, ibu percaya itu. Ibu percaya anak ibu."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai-hai. Cerita ini aku anggap selesai, mungkin ada beberapa extra part untuk pemanisnya. Aku rada malu ini jelek kali trus kalimatnya acak dari awal juga gitu mau direvisi tapi belom sempat niatnya belom sepenuhnya terkumpul. Makasih yang udah baca nge-vote+komen cerita gajelas ini ya, komen kalian beneran bikin mood naik level banget semoga suka sama endingnya ya, makasih udah nerima cerita aneh ini, i purple ü💜🌻✨🐝🐌☺️☺️
Medan,6juli2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My second beauty wife✨✔️
RomanceOh Y/n seorang gadis cantik atau bisa dikatakan sangat cantik harus terjerat pernikahan konyol terhadap seorang pria yg tidak dikenalinya dan harus menjadikannya sebagai istri kedua. " apa kau sudah gila? Jangan terlalu banyak bercanda tuan, anda te...