Seokjin terlihat kacau, emosinya tidak terbendung lagi, menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa kemudian menancapkan pedal gasnya keluar dari pekarangan mansion mewah, iya terlihat kacau sangat kacau, rasanya ingin membunuh zua didepan matanya namun mengingat dia tidak ingin mengotori tangannya sekarang mutlak jin tidak ingin tau menau soal zua apalagi menyebut namanya sungguh menjijikkan, racaunya.
Lain halnya dimansion mewah milik seokjin, zua segera merapikan penampilannya, mendekati lawan main panasnya yg disaksikan oleh suaminya memastikan apakah nafasnya masih ada atau sudah habis melayang dibuat suaminya.
"Jung, kau tidak apa-apa? Jung bangunlah" zua menggoyang-goyangkan badan jungkook , mengecek nafasnya ternyata masih ada, sedikit kelegaan. Ingin membopong pun tidak sanggup dikarenakan badannya yg terlalu kecil untuk menopang badan jungkook yg besar dengan tambahan otot yg kekar. Yaa lelaki lawan main zua adalah jeon jungkook, Seorang pengusaha kaya raya yg notabennya adalah teman masa kecil zua yg sekarang tinggal diparis, alih-alih ingin reunian melepas memori-memori masa kecil tetapi hasrat bajingannya keluar mengingat mereka menentukan tempat disebuah club malam terkenal dan berakhir dengan penyatuan. Lebih tepatnya berakhir terkapar.
..
Seokjin sampai disebuah apartement, memarkirkan mobil mewahnya tepat dilobi, memasuki apartement dengan santai menghilangkan sejenak beban yg baru saja dilaluinya memasuki lift dan menekan nomor 14 dimana sang istri tinggal. Saat ini fikirannya kalut, tidak bisa berfikir jernih hanya seon yg terlihat dikepalanya, ya bayi berusia 45 hari tersebut yg mungkin mampu menghilangkan penatnya sejenak.
Seokjin memencet tombol pintu apartement istrinya, tidak ada pergerakan pintu terbuka, mencoba lagi sama saja " apakah dia sudah tidur?" Mencoba sekali lagi barulah terbuka menampakkan seorang wanita berumur dengan pakaian piyama yg menandakan siap tidur.
"Ah tuan, ada apa datang malam-malam begini? Nyonya sudah tidur "
" aku hanya ingin menginap dikediaman istriku, apakah salah?"
"Ah tidakk, oh iya silahkan masuk tuan, nyonya ada dikamar seon"
Derap langkah kakinya menuju masuk ke apartement sang istri, menuju kamar sang anak kemudia melihat pemandangan indah dimana sang istri tertidur pulas bersama buah hatinya, mendekati belahan jiwanya kemudian mendaratkan kecupan singkat dikening anaknya " hallo jagoan, appa datang lagi, lelap sekali ayo bangun appa ingin bermain bersamamu" tidur y/n merasa terusik, dia merasa ada yg mengganggu dikarenakan seokjin tidak berbisik melainkan berbicara layaknya orang normal dengan suara beratnya.
"Yakk yakkk... sedang apa kau disini huh?"
"Melihat anak dan istriku"
" pulanglah, nanti istrimu mencari cari sibuk menelpon pun dan mengganggu seon"
"Kumohon jangan membahasnya, kita seperti ini saja bertiga, seperti keluarga kecil yg harmonis dengan jagoan ganteng hasil dari appanya yg menawan dan eommanya yg cantik"
"Huh bicaramu manis sekali, aku sampai merinding, jangan berisik seon sedang rewel aku tidak tau mengapa tapi aku cukup kewalahan menidurkannya"
"Ah apakah kau menyusahkan ibumu sayang? Maafkan appa datang terlambat, besok pagi kita bermain ya, bermain bola kaki, mau? Tanyanyan kepada seon yang sudah tertidur pulas.
"Dasar gila, dia baru 45hari, kau kira anakmu sudah 5tahun huh"
"Hehe padahal aku sudah ingin memberikan adik kepada seon"
" yakkkkk keparat"
"Hushhh mulutmu cantik, ada bayi kita jangan ngomong yg tidak-tidak"
Y/n bangkit dari tidurnya, kemudian bergegas ingin keluar, dia merasa kerongkongannya haus apalagi setelah berdebat kecil dengan suaminya. Seokjin mengikuti dari belakang, duduk disudut ruang tamu sambil memegang kopi yg sudah stay didalam mobilnya , niatnya ingin diminum ketika mengerjakan tugas kantor ditemani sang istri, bermanja-manja diatas kasur. Tapi apa daya, malapetaka yg didapatkannya.
*Visual appa seon , duhhh yg editannya, aunty juga mau sama appa seon:(*
"Hei apa apaan kau ha? Pakai bajumu dasar mesum"
" apa kenapa ha? Aku hanya kegerahan sayang, ac disini kurang dingin , apakah aku salah? "
Salah, dasar orang mesum!!
..
Pagi telah datang, menampilkan suasana baru dan harapan-harapan baru dengan suasana lebih baik dari kemarin, bayi mungil telah terbangun dari tidur lelapnya, sebetulnya tidak terlalu lelap juga dimana menjelang subuh dia menangis sekuat-kuatnya mungkin merasakan haus ditenggorokannya dan berujung y/n yg menenangkan dengan memberikan asi sambil menepuk-nepuk bokongnya agar kembali terlelap. Sedangkan seokjin dia sangat aman damai tidur tenang tanpa merasa terganggu sedikitpun, hebat memang.
Y/n mengangkat seon dari box bayi kemudian meletakkan anaknya diatas dada bidang seokjin, merasa ada sesuatu yg menimpanya seokjin terbangun, menerjapkan mata menyesuaikan dengan sinar matahari kemudian tersenyum melihat seon didadanya."Hallo jagoan, selamat pagi"
Tiada pergerakan dari seon, ketika dilihat tidur lagi ternyata onti uncle, emang terbaik dada bidang bapaknya.
Capek juga ngetiknya:((
Tbc.....💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My second beauty wife✨✔️
RomanceOh Y/n seorang gadis cantik atau bisa dikatakan sangat cantik harus terjerat pernikahan konyol terhadap seorang pria yg tidak dikenalinya dan harus menjadikannya sebagai istri kedua. " apa kau sudah gila? Jangan terlalu banyak bercanda tuan, anda te...