How to make, Seon?

508 37 1
                                    

Flashback 2minggu pernikahan

Tepat 2minggu pernikahanku dengan seokjin, semuanya berjalan aman tentram damai, tidak ada hal-hal istimewa layaknya suami istri, aku masih kekeh dengan rasa bodo amatku dan memfokuskan pemikiranku bahwa ini " PERNIKAHAN PERUSAHAAN" . Ini hanya menguntungkan ayahku, bukan aku ataupun perasaanku. Hariini tepat pukul 8malam, seperti biasa aku melakukan makan malam sendirian, dimana suamiku? Ah hariini dia baru saja mengabariku kalau dia pulang larut malam, aku tak perduli, sungguh kim seokjin aku tak perduli.

Selesai makan malam aku segera menuju kelantai atas, melewati 20anak tangga sungguh melelahkan, rumah mewah ini terlalu mewah bagiku, terlalu besar, terlalu megah untuk aku yg sering menjalani hari-hari sendiri. Aku segera membersihkan tubuhku, berendam dengan beberapa wewangian untuk memanjakan kulitku serta beberapa kelopak bunga mawar agar sensasi memanjakan kulitku lebih extra lagi. Setelah selesai dengan kegiatanku aku keluar dengan keadaan tanpa sehelai benangpun, mengeringkan badanku dan menuju ke walking closet untuk mencari baju tidur yg nyaman kugunakan, tidak ada rasa khawatir atau bagaimanapun, toh seokjin belum pulang, bukan masalah untuk bertelanjang ria didalam ruangan ini.
Aku memilih baju tidur berbahan satin yg menurutku nyaman untuk kugunakan, kemudian beralih kemeja rias membersihkan wajahku dan memberikan beberapa tetes serum untuk menetralkan kulitku.
Setelah acara merawat diri selesai aku segera menuju ke tempat tidurku, tenggelam bersama selimut dan menuju ke alam mimpi.

Tidak berselang lama, kudengar derap langkah kaki mendekat, kudengar knop pintu kamar bergerak dan terdengar deheman suara laki-laki yg tak asing bagiku, ya itu suamiku. Kukira dia akan pulang kerumah istri pertamanya, ternyata aku salah, mungkin dia lagi perang dingin bersama zua nthlah aku pun tak tau. Kurasakan kasurku mulai mengalami pergerakan dan kurasakan seokjin mengalungkan tangannya dipinggangku, dalam benakku bertanya-tanya, kenapa dia? Ada masalah? Baru kali ini seperti ini, biasanya dia langsung tidur dan pagi2 sekali sudah pergi kekantor tanpa kulihat dulu wujudnya. Aneh sekali malam ini, batinku.

Bisa kurasakan nafasnya ditengkuk leherku, sesekali mengusel-usel mukanya dibelakang leherku sungguh sangat menggelikan, aku terdiam cukup lama sampai kurasakan tangan kekarnya mulai menjamah kancing piyamaku, aku terkejut sungguh, ku tahan tangan kekarnya dan berbalik menghadapnya. Astaga kim bajingan seokjin, bisa-bisanya kau pulang dalam keadaan mabuk dan mulut bau alkohol, sungguh ingin kupukul mukanya dengan wajan penggorengan. Dia mulai mendekatkan wajahnya kewajahku sambil berkata " aku ingin memakanmu malam ini zu" bangsattt, dalam keadaan mabuk pun istri pertamanya tetap jadi dewi terfavorit sepanjang masa. Kujauhkan badannya dari badanku, tapi apadaya kekuatanku tidak sebanding dengannya, dia mulai lebih lancang menciumku, membuka paksa kancing piyama yg kugunakan dan mulai mempermainkan ujung dadaku dengan tangannya, sungguh menggelikan tapi tetap saja perkataannya membuat hatiku tambah sakit. Tapi tunggu, knpa aku sakit hati? Apakah aku menyukainya? Bajingan memang hati ini, tidak mengerti keadaan bisa bisanya jatuh cinta secepat ini padahal lelaki brengsek ini tidak begitu pula kepadaku.

Kegiatan panas ini berlangsung sampai menjelang matahari naik kepermukaan, dimana saling menyuarakan nama tetapi sibajingan ini tetap pada pendiriannya memanggil nama istrinya padahal sedang menggauliku, kurasakan berkali-kali spermanya menyembur kedalam vaginaku dan menghangat dirahimku. Kegiatan ini selesai pukul 6pagi astgaa kurasa aku hampir lumpuh dibuatnya, aku mulai tak sadarkan diri dan menuju kealam mimpi. Tepat pukul 11siang wks, aku terbangun dan mendapati seokjin tepat disampingku, memandangiku dengan lekat tanpa ekspresi bahagia atau apapun itu, dengan tanpa dosa berkata " pastikan kau segera hamil anakku, karna aku sudah lama menantikannya, jika gagal kita lakukan sampai kim kecil terlahir kedunia" . Setelah mengatakan itu dia segera turun dari tempat tidur tanpa malu tanpa sehelai benangpun menuju kamar mandi meninggalkanku yg terdiam kaku. Aku hanya terdiam,bisakah dia berbasa basi terhadapku? Menanyakan apakah ada yg sakit atau bagaimana tidurku? Aku benar-benar seperti jalang dibuatnya.

Yg kayak gini coba2 jadi bajingan? Haduh abgggg:((

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yg kayak gini coba2 jadi bajingan? Haduh abgggg:((






Okehhh, aku gabisa buat adegan panasnya:( mianheee, lupyu💜

My second beauty wife✨✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang