Back Then, I Adored You

776-780

Bab 776: Pegunungan dan Sungai Yang Indah Akan Melindungi Anda (6)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

……

Ketika Qin Zhi'ai berada di minggu ke-20 kehamilannya, dia bersiap untuk kelulusannya dari universitas. Hasil dari diskusi dengan Gu Yusheng malam itu adalah bahwa dia akan pergi untuk pemeriksaan kehamilan berikutnya sehari setelah dia lulus, dan dua hari setelah itu mereka akan pergi ke mal untuk hadiah yang cocok untuk diberikan kepada ibunya ketika dia bertanya untuk pernikahannya di Hangzhou. Pada hari keempat, mereka berencana untuk naik kereta berkecepatan tinggi ke Hangzhou untuk melihat ibunya dengan mahar. Setelah itu, mereka akan mulai mempersiapkan pernikahan. Mereka punya cukup waktu untuk membuat persiapan yang cukup. Setelah anak mereka lahir, pernikahan sensasional mereka akan berlangsung.

Wisuda berjalan lancar, seperti halnya pemeriksaan kehamilan; Namun, pada hari ketiga, semuanya tidak berjalan sesuai rencana.

Karena dia mengadakan pertemuan di pagi hari, Gu Yusheng harus melakukan perjalanan kembali ke kantor. Qin Zhi'ai tinggal di rumah bersama dengan kepala pelayan dan juru kunci. Dia merapikan seluruh kamar bayi saat dia menunggu Gu Yusheng untuk menyelesaikan urusannya dan kembali ke rumah pada sore hari untuk menjemputnya untuk pergi berbelanja.

Pertemuan di perusahaan berjalan dengan lancar dan berakhir pada pukul 10.30 pagi. Pada pukul 11.00 a. m., Gu Yusheng membuat keputusan pada beberapa proyek dan bersiap untuk pulang lebih awal untuk menemani Qin Zhi'ai untuk makan siang. Ketika dia sampai di tempat parkir, telepon selulernya berdering sebelum dia menyalakan mobil.

Itu adalah pemimpin bekas peleton pasukannya. Dia berada di Beijing dan perlu bertemu dengan Gu Yusheng untuk beberapa hal mendesak dalam waktu singkat. Setelah keluar dari tentara selama hampir lima tahun, pikiran pertama yang dimiliki Gu Yusheng setelah menerima panggilan dari pemimpinnya adalah bahwa mereka akan menyusul.

Sebelum meninggalkan rumah pagi itu, dia memberi tahu Qin Zhi'ai bahwa dia pasti akan bisa pulang sebelum jam 2:00 malam. Karena itu, dia punya banyak waktu dan langsung menuju ke lokasi di mana pemimpinnya menyuruhnya pergi. Ketika dia mencapai lokasi dan keluar dari mobilnya, ponselnya disita dan dia melakukan pencarian tubuh. Setelah memastikan bahwa tidak ada masalah, mereka kemudian mengizinkannya masuk.

……

Setelah makan siang, Qin Zhi'ai sedikit mengantuk dan tidur sebentar di tempat tidur. Ketika dia bangun, dia melirik pada waktu itu dan melihat bahwa itu baru jam dua lewat.

Dia buru-buru turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar tidur. Memanggil butler dua kali, orang yang akhirnya meresponsnya adalah penjaga. "Nyonya kecil, ada yang salah?"

"Yusheng masih belum kembali?" Tanya Qin Zhi'ai, berdiri di atas pagar dan menatap penjaga, yang mendongak dan menggelengkan kepalanya ke arah Qin Zhi'ai. "Pak. Gu belum kembali. "

Qin Zhi'ai tahu bahwa perusahaan Gu Yusheng sedang sibuk. Mengingat bahwa mal akan buka sampai pukul 10:00 malam, dia menyadari mereka tidak perlu terburu-buru. Dia dengan ringan menganggukkan kepalanya sekali dan kembali ke kamarnya setelah meminta penjaga untuk mengambilkan segelas air.

Mendengarkan musik yang menenangkan, Qin Zhi'ai mulai membolak-balik beberapa buku tentang pendidikan pralahir. Ketika sinar matahari yang masuk melalui jendela kurang intens, dia menoleh dan melihat jam di dinding. Sudah hampir jam 4:00 pagi.

Di masa lalu, ada beberapa contoh ketika dia ditahan oleh keadaan yang tidak terduga; akan tetapi, dia selalu memberi dia peringatan, jadi dia terkejut dia tidak menghubunginya.

Sejak dia hamil, Qin Zhi'ai tidak sering memeriksa ponselnya, jadi dia mencari di kamar selama beberapa waktu sebelum akhirnya menemukannya di meja bundar kecil di balkon. Dia kemudian memanggil Gu Yusheng, tetapi layanannya memberi tahu dia bahwa itu telah dimatikan.