Back Then, I Adored You

686-690

Bab 686: Kamu Jatuh Cinta denganku, bukan? (8)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Kami sudah menyelesaikan masalah dan dia telah dipulihkan ..."

"Nona Qin, maafkan kami. Kami benar-benar minta maaf tentang kejadian ini. "

Orang-orang yang dibawa Gu Yusheng ke kantor memiliki reputasi dan kekuatan. Karena bingung bagaimana dia harus bereaksi terhadap permintaan maaf diplomatik mereka, Qin Zhi'ai secara tidak sadar menoleh ke Gu Guushan.

Menangkap pandangannya, Gu Yusheng akhirnya bereaksi dan menatap Xiaowang. Xiaowang kemudian melanjutkan dengan lancar mengawal kedua pria itu keluar dari ruang tunggu. Gu Yusheng mengikuti mereka, ketika dua pria lainnya yang tetap di kantor dekan bergabung dengan mereka.

Setelah beberapa saat, mereka semua berjabat tangan. Jelas bahwa orang-orang itu pergi dan bahwa mereka sangat sopan dan hormat kepada Gu Yusheng.

Setelah semua orang pergi, Gu Yusheng dan Xiaowang kembali ke ruang tunggu.

Sebelum Xiaowang dapat berbicara, Gu Yusheng yang biasanya pendiam secara mengejutkan semua tersenyum dan yang pertama berbicara kepada ibu Qin Zhi'ai. "Nyonya. Qin, Anda pasti kaget hari ini. Sekarang semuanya telah beres, izinkan saya untuk membawa Anda semua pulang. "

Kata-kata Xiaowang tersangkut di tenggorokannya saat dia menatap Gu Yusheng dengan mata terbelalak dengan ekspresi ngeri di wajahnya. Setelah beberapa waktu, dia akhirnya berhasil mengendalikan ekspresinya.

Gu Yusheng berjalan keluar dari sekolah dan ke mobilnya, mengawal Bunda Qin di sepanjang jalan. Sebelum Xiaowang bisa sampai ke mobil, Gu Yusheng sudah membuka pintu mobil dan, masih dengan senyum lembut di wajahnya, berkata, "Mrs. Qin, harap berhati-hati saat Anda masuk ke mobil. Saya tidak ingin Anda mengetuk kepala Anda. "

Saat dia berbicara, dia bahkan mengangkat tangannya untuk melindungi kepalanya.

Mata Xiaowang melotot ketika menyaksikan pemandangan di depannya, dan mulutnya terbuka lebar. Perilaku Tuan Gu adalah sesuatu yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.

Setelah masuk ke mobil, Xiaowang menyalakan mesin dan menarik diri dari trotoar. Setelah beberapa saat di jalan, Gu Yusheng mengambil sebotol air, memutar tutupnya, dan menyerahkannya kepada Bunda Qin, berkata, "Nyonya. Qin, tolong ambilkan air. "

Mendengar ini menyebabkan Xiaowang gemetar, dan kakinya terlepas dari pedal gas dan menginjak rem. Dia berhasil menstabilkan mobil tetapi, sepanjang perjalanan, dia terus-menerus mengukur Gu Yusheng melalui kaca spion.

Selama bertahun-tahun ia bekerja untuk Gu Yusheng, ia telah melihat banyak wajahnya dalam berbagai skenario. Dia bisa menjadi dingin dan tidak responsif, dan dia bisa mengejek dan mencibir. Dia telah melihatnya berteriak pada orang lain dalam kemarahan, sampai menjadi kekerasan. Tetapi Xiaowang belum pernah melihat Gu Yusheng mencoba mengesankan orang seperti yang dia lakukan pada Ibu Qin.

...

Karena Gu Yusheng dan Xiaowang telah melakukan bantuan yang begitu besar untuk Qin Jiayan, Bunda Qin menganggap mereka penyelamatnya, jadi ketika mereka hampir di rumahnya, karena malu karena memaksakan pada mereka, serta untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, ia mengundang mereka ke apartemennya untuk makan malam.

Sementara Gu Yusheng berterima kasih padanya dan menyatakan ketidakpastian tentang memaksakan, dia diam-diam mencubit siku Xiaowang.

Rasa sakit membuat Xiaowang menarik napas dalam-dalam, sementara Mother Qin mengatakan itu bukan pemaksaan, setelah itu Xiaowang berkata, "Tuan Gu, kita harus naik. Akan sangat buruk jika menolak kebaikan Nyonya Qin ... "