Back Then, I Adored You

771-775

Bab 771: Pegunungan dan Sungai Yang Indah Akan Melindungi Anda (1)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Setelah Nanny Zhang mengirim Qin Zhi'ai keluar dari kamar, dia tetap di koridor mengawasinya sampai dia menghilang di sudut sebelum kembali.

……

Tuan Tua Gu sadar kembali sekitar jam 8:30 malam. Setelah pemeriksaan, dokter merekomendasikan agar ia tinggal di rumah sakit selama dua hari.

Setelah dokter pergi, Nanny Zhang melayani Tuan Tua Gu makan malamnya. Dia mengisi gelas dengan air untuknya dan, setelah ragu-ragu, dia tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Tuan Tua, saya ketakutan ketika saya melihat Anda terbakar tadi malam dan memberi Tuan Muda panggilan."

"Tuan Muda sedang dalam perjalanan bisnis, jadi Miss Qin yang menjawab telepon. Dia datang ke rumah sakit tadi malam dan menjagamu sepanjang malam dan hanya pergi pagi ini. Dia juga orang yang menginstruksikan pembantu rumah tangga Tuan Muda untuk menyiapkan sarapan dan mengantarnya ke sini ... "

Ketika Nanny Zhang berbicara, dia melihat wajah Tuan Tua untuk tanda-tanda kesusahan sebelum melanjutkan. "Nona Qin mengatakan bahwa dia hanya datang setelah dia melihat bahwa kamu tertidur tadi malam ... Saya pikir alasan mengapa dia datang setelah kamu tertidur dan kemudian pergi sebelum kamu bangun adalah karena dia tahu bahwa kamu tidak suka nya. Dia takut kamu akan menganggapnya buruk dan menjadi sangat marah sehingga kondisimu mungkin diperburuk, jadi dia menanganinya seperti itu untuk menghindari kesal. ”

Tuan Tua Gu mengerutkan kening tetapi tidak mengatakan apa-apa. Nanny Zhang tidak berani melanjutkan pembicaraan. Dia menunggu sampai Tuan Tua Gu selesai berkumur sebelum dia mengambil gelas dan pergi ke kamar mandi.

Ketika Nanny Zhang muncul, dia melihat Tuan Tua Gu bersandar di kepala ranjang dan menatap ke luar jendela. Ada pandangan kontemplasi mendalam di wajahnya, tetapi dia tidak tahu apa yang mungkin dipikirkan lelaki itu.

……

Tuan Tua Gu akhirnya tinggal di rumah sakit selama tiga hari, dan Qin Zhi'ai mengunjunginya selama tiga malam.

Selama pagi ketiga, Tuan Tua Gu bangun sebelum fajar. Qin Zhi'ai, yang duduk di samping tempat tidur dan menggunakan teleponnya, segera mengangkat kepalanya ketika dia mendeteksi pergerakan. Ketika matanya bertemu dengan Tuan Tua Gu, dia menjadi gugup. "Kakek, kamu sudah bangun?"

Qin Zhi'ai awalnya berpikir bahwa Tuan Tua Gu akan mempertanyakan mengapa dia ada di sana atau mengabaikannya seperti biasa, tapi dia tiba-tiba menjawab "hmm" setelah menatapnya sebentar. Dia kemudian berjuang untuk duduk, dan Qin Zhi'ai mengulurkan tangan untuk membantunya.

Dia tahu bahwa dia tidak suka berbicara dengannya dan, setelah memperhatikan kebisuannya, dia mengikuti dan tetap diam di sisinya. Atmosfirnya pasti canggung, sehingga untuk menenangkan kegelisahan di hatinya, Qin Zhi'ai mencuci dua buah apel, mengupasnya, dan meletakkannya di mangkuk kaca setelah memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Dia kemudian memasukkan tusuk gigi ke dalam satu potong dan menyerahkannya kepada Tuan Tua Gu. "Kakek, makanlah buah."

Tuan Tua Gu pertama kali melihat Qin Zhi'ai sebelum tatapannya beralih ke potongan-potongan apel di mangkuk. Dia tidak menerima apa yang dia tawarkan; sebagai gantinya, dia memiringkan dagunya ke meja di samping tempat tidur dan berkata, "Letakkan di sana dulu." Qin Zhi'ai melakukan apa yang diperintahkan.

Ruangan itu kembali hening, tetap seperti itu sampai Nanny Zhang muncul dengan sarapan tidak terlalu lama sesudahnya. Dia mencoba meyakinkan Qin Zhi'ai untuk tetap sarapan, tetapi Qin Zhi'ai datang dengan alasan dan pergi.

Setelah Nanny Zhang kembali dari mengirim Qin Zhi'ai pergi, dia membantu Tuan Tua Gu menyiapkan sarapan, yang merupakan buatan sendiri dan sangat mewah. Tuan Tua Gu, bagaimanapun, tampaknya kurang nafsu makan, ketika dia menunjuk mangkuk berisi potongan-potongan apel dan memberi tanda Nanny Zhang untuk menyerahkannya kepadanya.