02 • Galen

2.8K 372 291
                                    

Hargai karya penulis;)
Budayakan vote dan komen!

Typo tandain aja ya🙏

°
°

💕Happy Reading All 💕


°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

KEPULAN asap rokok terbang bebas di udara, membuat rooftop penuh dengan bau rokok.

Dia, Galen Kavinno Mahardika. Cowok ganteng, tinggi nan putih. Kaya? Jangan ditanya. Orang tuanya adalah donatur terbesar di sekolah ini.

Kapten basket SMA Galaksi, jago beladiri, balapan, main musik, dan olahraga. Pintar? Ya. Dia pintar. Hanya saja tertutupi oleh kemalasannya.

Bad boy+most wanted. Itulah gelar yang ia dapatkan, namun tak pernah sekalipun ia menghiraukan gelaran itu. Baginya itu adalah bullshit semata.

Fans? Jangan ditanya. Bahkan ia mempunyai para pengikut yang bernama Gal Starlight yang berisikan para gadis-gadis.

Dingin, ketus, jutek? Itulah sikapnya. Ia tak suka apabila hidupnya di atur orang seenaknya. Karena itulah ia marah saat gadis tadi mengaturnya.


Gadis tadi?



Gadis itu mirip dengan...





Sudahlah. Lupakan saja.







"Kenapa cewek itu mirip 'dia'?" gumam Galen. "Bodoamat," acuhnya.

"Mabal lo?" Suara seseorang dari ambang pintu rooftop tak membuat Galen menoleh. Galen hafal betul suara milik siapa itu.

"Ngasoy," balas Galen acuh.

Orang itu terkekeh pelan, lalu berjalan menghampiri Galen yang tengah berbaring di bangku rooftop.

"Segeran," suruh orang itu, sambil menyenggol kaki Galen agar menyingkir.

"Ck!" decak Galen sebal, lalu mendudukkan dirinya. Galen menjatuhkan rokok yang tadi terselip di antara jarinya, lalu menginjak rokok itu dengan sepatu mahalnya.

Andai orang yang disebelahnya ini bukan sahabatnya, pasti Galen akan membuat wajah orang itu tak akan terbentuk lagi.

Dia, Alvano Dinata. Sahabat Galen dari kecil, sehingga ia sangat mengenal sifat Galen. Ciri-cirinya hampir sama dengan Galen. Hanya bedanya Galen lebih tampan, dingin, ketus, dan jutek.

"Gue denger ada anak baru masuk di kelas lo?" tanya Vano.

"Hmm."

"Cewek, ya?" tanya Vano lagi.

FEBRUARY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang