11 • Pantai

1.6K 208 117
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Jangan cuma jadi silent readers 🙁

Typo tandain ya🙏

°
°

💕Happy Reading💕

💕Happy Reading💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Kadang hati sama otak itu suka nggak sinkron ya:)

Hati nyuruhnya terus berjuang, tapi otak nyuruhnya berhenti:(hor

Kalo udah gitu... kamu pilih mana?

Ikutin kata hati atau kata otak?

-Author-

TIFFANY mengusap rambutnya yang basah, lalu berjalan menuju arah tempat tidurnya. Ia mengambil ponselnya yang tergeletak disana.

Ciwik Canss Badaiii🤢🤢🤧

Kiana 🍃
Gw otw

Gheana 🐣
2

Tiffany Oktavia
Ok
Aku tunggu

Tiffany kembali meletakkan ponselnya dan berjalan ke arah meja riasnya. "Kira-kira ...." Tiffany tak melanjutkan ucapannya.

"Dibolehin sama bunda nggak, ya?" gumamnya, lalu mengambil hair dryer.

Tok! Tok!

"Masuk."

Cklek!

"Eh, Bunda," ucap Tiffany, saat melihat kepala Freyya menyembul masuk.

"Mereka jadi nginep disini?" tanya Freyya, sambil meletakkan nampan yang ia bawa di atas nakas.

"Jadi, Bun," jawab Tiffany, sambil kembali meletakkan hair dryer di atas meja rias.

"Emmm ... gini, Bun," ucap Tiffany takut-takut.

"Kenapa?" heran Freyya.

"Besok boleh nggak? Tiffa ke pantai sama mereka?" tanya Tiffany takut-takut.

Freyya hanya mengulas senyum, lalu mengelus puncak kepala putrinya. "Kalo Bunda nggak ngizinin kamu sedih nggak?"

Tiffany mengigit bibir bawahnya. "Ya ... sedikit."

Freyya menghela napas. "Kamu boleh pergi, tapi dianter sama pak Doni."

Tiffany tersenyum senang. "Beneran, Bun?"

FEBRUARY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang