09 • Les Pertama

1.8K 232 206
                                    

Budayakan vote dan komen ya😊

Typo tandain ok🙏

°
°

💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°°°

Menurutmu

Lebih sakit liat berita bias dating atau liat do'i jalan bareng cewek lain?

-Author-

"Gue tunggu lo diparkiran." Lalu Galen segera keluar dari kelas. Tiffany menghembuskan nafas pelan, lalu menyikut tasnya.

"Lo beneran jadi guru privatnya Galen?" tanya Ana memastikan.

Tiffany mengangguk. "Mau gimana lagi? Nilai aku jadi taruhannya."

Ghea dan Ana mengangguk paham. "Yang sabar, ya, ngehadepin orang dingin." Ghea menepuk pelan bahu Tiffany. Lalu mereka bertiga keluar dari kelas.

Ana menatap wajah Tiffany dari samping. Hal itu membuat Tiffany menautkan alisnya. "Kenapa?"

Ana menggeleng pelan. "Enggak papa. Btw ... Kalo pulang sekolah lo hati-hati. Apalagi lo sering sendirian nunggu di halte, lo udah liat kan gimana wajahnya Algatara?"

Tiffany terdiam. "Aku lupa gimana wajahnya," ucapnya lugu.

Ghea dan Ana menepuk jidat masing-masing. "Bisanya lupa?" tanya Ghea tak percaya.

Tiffany menyengir kuda. "Kalo bagi aku nggak penting, bakal kelupaan dengan sendirinya."

"Asekk, kata-katanya," balas Ana, tertawa pelan.

Lalu Ghea mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sesuatu pada Tiffany. "Nih, wajahnya."

Tiffany menatap wajah Algatara dari ponsel Ghea. "Lumayan," komentar Tiffany.

Ghea kembali memasukkan ponselnya ke sakunya. "Ganteng, tapi berandalan."

"Makanya lo harus hati-hati," pesan Ana, dan diangguki oleh Tiffany.

"Yaudah, aku ke parkiran ya. Bye." pamit Tiffany, lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya.

"Oke, hati-hati. Selamat belajar, dan jangan lupa malam ini kita gibah online di gc!" sahut Ghea asal.

FEBRUARY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang