Jangan lupa vote dan komen!
Jangan jadi siders plis;(
Typo bilangin ya 🙏
°
°💕Happy Reading 💕
°°°
Jangan datang kalau pada akhirnya pergi
Jangan berjanji kalau pada akhirnya mengingkari
Dan jangan memberi harapan kalau pada akhirnya hanya menggantung:')
-HUMAN GIRL-
GALEN mengusap rambutnya yang basah dengan handuk kecil. Ia baru saja selesai mandi.
Drrrttt... Drrrttt...
Galen menoleh, menatap ponselnya di atas nakas. Ia pun berjalan dan mengambil ponselnya.
Mario Kafe is calling...
Galen menggeser tombol hijau. "Halo," sapanya.
"Halo, Len. Lo udah sampe rumah?" tanya Rio dari seberang telepon.
"Gue nggak pulang ke rumah. Gue di apart. Kenapa?"
"Gue cuma mau bilang... tadi waktu karyawan gue beberes, dia nemu diary warna biru. Siapa tau lo kenal yang punya buku itu. Soalnya karyawan gue nemunya tepat di meja lo duduk tadi. Lo tau siapa yang punya?"
Galen terdiam sejenak. Sepertinya ia tahu pemilik buku itu. "Keknya gue tau. Emang kenapa?"
"Ntar deh gue anter bukunya ke apart lo. Takut orangnya nyariin, apalagi itu, kan, diary. Pasti penting buat orangnya."
Galen hanya bergumam pelan.
"Punya cewek yang tadi sama lo, ya?" tanya Rio.
"Iya," jawab Galen, dengan nada sedikit tak suka. "kenapa emangnya?"
Terdengar Rio terkekeh di seberang telepon. "Cantik. Udah punya pacar belum?"
Galen mendengus tanpa suara. "Dia udah punya pacar, jangan digebet," bohongnya. Ntah mengapa juga ia harus berbohong.
Terdengar helaan napas di seberang sana. "Padahal baru aja mau gue gebet," ucap Rio kecewa.
Galen tersenyum tipis. "Gue tunggu di apart."
"Oke."
Tut ... tut ... tut
Galen kembali meletakkan ponselnya di atas nakas. Tak sampai setengah jam kemudian, terdengar bel apartnya berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEBRUARY [SUDAH TERBIT]
Fiksi Remaja[COMPLETED] [FOLLOW SEBELUM BACA] [BUDAYAKAN VOTE AND COMMENT!] [Series stories of Mahardika's Series] ••• "Kamu tau nggak? Di antara 12 bulan, bulan apa yang paling aku suka?" tanya seorang gadis. "Mmm... Oktober?" tebak cowok disamping gadis itu...