20 • Menghilang

1.4K 157 136
                                    

Jangan lupa vote dan komen😉
Plis jgn jadi siders;)

Typo bilangin ya🙏

°
°

💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°°°

ANA menatap bingung saat Raza tiba-tiba masuk dan mengizinkan Tiffany.

"Emang Tiffa ke mana?" tanya Ghea berbisik.

Ana menggeleng sembari mengendikkan bahunya. "Dari tadi belum balik, tapi Raza ngizinin dia," balas Ana berbisik.

"Bu!" Ghea mengangkat tangannya.

"Iya?" tanya bu Mia sembari membuka buku paket miliknya.

"Tiffany ke mana, ya, Bu?"

Bu Mia terdiam sejenak. "Dia di UKS."

Sontak Ghea dan Ana langsung membulatkan matanya. "Kok bisa? Ngapain?" tanya Ana.

Bu Mia menghembuskan napas kasar. "Dia habis dibully."

Jawaban bu Mia hampir membuat kedua bola mata Ghea dan Ana keluar. "Dibully?" Ana memastikan. Bu Mia mengangguk sebagai jawaban.

Ghea menggeram pelan. "Pasti kerjaannya cabe skull nih," gumamnya pelan.

"Kita berdua boleh ijin nggak bu? Kita mau ke UKS meriksa Tiffany," ijin Ana.

"Nanti aja, ya. Dia aman disana, ada Raza yang jagain."

Ana pun menghela napas pasrah. "Iya, Bu."

Ghea mengelus pelan punggung Ana. "Sabar, pulang skull kita labrak tuh 3 cabe. Gimana?"

Ana tersenyum miring. "Boleh."

°°°

Galen berjalan santai menyusuri koridor dengan satu tangan di kantong celananya. Entah mengapa hari ini ia sangat malas untuk belajar, jadi ia putuskan untuk mabal saja.

Niatnya tadi ingin menuju rooftop, namun langkahnya terhenti karena suara seseorang.

"Lo nggak ke UKS?" tanya orang itu.

Galen menautkan alisnya. "Ngapain?"

"Tiffany di sana."

Galen hanya diam, membiarkan orang itu melanjutkan ucapannya.

FEBRUARY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang