11

623 71 7
                                    

"Sanha?" Jarang sekali ia memanggil kakaknya Soobin ini dengan embel-embel 'kak'.

"Lo lagi ngapain disini?!" Aisha segera berlari menuju kursi yang ditempati oleh Sanha.

"Aisha?"

"Tadi gue abis bantuin orang pingsan," jawab Sanha.

"Lo gakpapa, kan? Lo gak pingsan juga, kan?" Yang benar saja, kalau memang Sanha kenapa-napa mungkin dia tidak akan duduk dikursi itu sekarang.

"Gue baik-baik aja, kok."

Aisha, selain berstatus sebagai sahabat Soobin sejak SMA. Ia juga merupakan anak seorang dokter di Rumah sakit yang Aisha dan Sanha kunjungi sekarang.

"By the way. Siapa yang sakit, San?" tanya Aisha.

"Jiwoo."

Aisha bingung, ia sedang berfikir apakah dirinya mengenal seseorang bernama Jiwoo?

"Bentar, cewek apa cowok?"

"Cewek," jawab Sanha. Sambil sesekali matanya melirik ke arah dalam ruangan rawat itu.

"Jiwoo? Yang mana ya? Lupa gue."

"Keluarga pasien dari Nona Jiwoo?" Suara seorang perawat yang baru saja keluar dari ruang perawatan terdengar oleh Sanha. Sanha segera bangkit untuk menghampiri perawat itu, diikuti oleh Aisha.

"Hai, mbak Wendy," sapa Aisha pada perawat bernama Wendy yang merupakan kenalan orangtuanya itu.

"Lho, Aisha?" Aisha tersenyum ke arah perawat Wendy. Tapi Wendy segera beralih tatap pada keluarga pasien yang merupakan Sanha. Bukan keluarga sih, hanya mewakilkan saja.

"Bagaimana keadaan teman saya, sus?" tanya Sanha pada perawat itu.

"Keadaannya sekarang sudah mulai membaik, tadi ia hanya kelelahan saja. Mungkin setelah sadar nanti, Nona Jiwoo bisa pulang." Sanha bernapas lega.

"Kalau begitu, saya permisi. Anda boleh masuk kedalam," ucap perawat itu pada Sanha.

"Bye, mbak Wendy." Aisha dan Wendy saling melambaikan tangan.

Sanha masuk kedalam ruangan diikuti oleh Aisha, ternyata Jiwoo belum sadar. Keadaannya masih terlihat lemah dan wajahnya pucat.

---

"Hallo. Tante, Sanha sekarang ada di rumah sakit ASD," ucap Shuhua setengah panik didalam telepon. Untuk menghubungi orangtua Sanha.

...

Moonbyul dan Minhyuk telah sampai di rumah sakit yang disebutkan oleh Shuhua tadi. Mereka segera bergegas ke dalam dan mencari Sanha.

"Permisi, Sus. Apa disini ada pasien atas nama Sanha?" tanya Moonbyul.

Perawat itu mencari nama yang disebutkan tadi, namun tidak ada.

"Mohon maaf nyonya, saya tidak menemukan ada pasien bernama Sanha."

"Pah, gimana ini?"

Tiba-tiba...

"Om! Tante!"

"Shuhua?"

"Gimana Sanha tante?" tanya Shuhua.

"Sanha gak ada disini Shuhua, tadi tante udah nanya ke suster nya." Moonbyul kebingungan harus mencari Sanha kemana.

"Tante Moonbyul?" tiba-tiba ada yang memanggil Moonbyul.

"Aisha? Kamu lihat Sanha, nak?" Aisha mengangguk. "Mari ikut saya, Tante..Om.."

Mereka akhirnya menghampiri Sanha yang sedang menunggu Jiwoo sadar. Sanha kaget akan kedatangan orangtuanya, ditambah Shuhua.

"Mama? Papa? Ada apa?" Tanya Sanha.

"Kamu gapapa nak? Ada yang sakit?"

Sanha menggelengkan kepalanya.

"Sanha gak sakit, Mah. Sanha baik-baik aja," ucap Sanha memastikan kedua orangtuanya.

Lalu beralih menunjuk Jiwoo yang sedang berbaring lemah. "Sanha cuma nganter temen, tadi tiba-tiba aja pingsan dijalan."

"Syukurlah nak, kalau kamu baik-baik saja." Moonbyul dan Minhyuk merasa lega.

"Tante, Om, San- eh Kak Sanha. Aisha pergi dulu ya," pamit Aisha pada semuanya.

Kini orangtua Sanha-Soobin itu menunggu teman Sanha sadar, sebelumnya mereka telah membayarkan administrasi Jiwoo.

"A-aw!" Jiwoo mengerjapkan matanya, ia telah sadar.

"Jiwoo, apa yang sakit?" tanya Sanha panik. Ia segera menekan bel untuk memanggil perawat agar Jiwoo diperiksa kembali.

---

"Tante, Om. Saya ingin berterimakasih atas bantuannya, Sanha juga. Terimakasih semuanya."

Jiwoo diantar pulang ke rumahnya oleh orangtua Sanha. Dan Sanha diantar ke jalan tadi, untuk mengambil motornya. Shuhua langsung pulang ke rumah bersama supirnya.

Saat Sanha sampai di rumahnya, ia bertanya pada Minhyk dan Moonbyul.

"Soobin mana, Mah? Pah?"

To be continued.

• Suster Wendy

• Suster Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GONE [Sanha-Soobin] | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang