24

444 54 7
                                    

Soobin selesai menelpon Sanha, ia tak bisa menahan air matanya, Soobin tidak sanggup menahan lagi rindunya.

Yeonjun menghampiri Soobin yang sedang berdiam diri di balkon kamar asrama mereka berdua.

"Bin," panggil Yeonjun. Soobin menoleh.

Mereka berdiri berdampingan, Soobin masih tetap pada posisinya, ia menghirup udara sebanyak mungkin, karena itu terasa menyejukkan.

"Lo kenapa tadi nangis?" tanya Yeonjun.

"Gue tadi dapet chat dari kak Sanha." Yeonjun membulatkan matanya, ia tahu pasti bahwa hubungan Soobin dengan kakaknya itu sedang tidak baik. Yeonjun juga tahu bahwa Soobin sangat merindukan Sanha.

"Kak Sanha udah ada kabarin lo lagi?" Soobin mengangguk. Yeonjun bernapas lega, syukurlah rasa sakit sahabatnya itu sedikit terobati.

"Jun," Soobin menghadap pada Yeonjun.
"Gue pengen pergi ke acara kelulusan kelas 12."

Yeonjun mengerutkan keningnya, "emang kita bisa izin sama CEO?"

"Kita cari tahu aja hari apa acaranya digelar." Yeonjun mengangguk.

"Nanti gue tanya dulu sama Bu IU."
"Bin, sorry ya masalah tadi." Soobin mencoba untuk mengingat, mungkin maksud Yeonjun adalah ocehan unfaedah dari sahabatnya.

"Haha, tenang aja. Gue yang sorry, gara-gara gue lo jadi disalahin."

"Mereka gak ada akhlak memang." Yeonjun menyimpan kedua tangannya di pinggang.

Soobin terkekeh, "mereka udah pulang?" Yeonjun mengangguk.

"Ya udah ayo kita masuk ke dalem," ajak Soobin yang diikuti oleh Yeonjun. Mereka membereskan sisa tadi bersama sahabatnya itu.

-Gone-


Pagi hari, semua member sudah berkumpul di ruang latihan, hari ini CEO akan mengadakan evaluasi.

Soobin dan kawan-kawan sudah gelisah tak karuan, meskipun sudah latihan cukup dan terbilang sudah kompak, mereka masih tetap was-was.

"Tenang aja, gak usah gugup," ucap senior pada team Soobin itu.

Senior bernama Jin itu menyemangati Soobin dan teman-temannya.

"Terimakasih, hyung."

Kini giliran Soobin, dkk untuk maju ke depan. Mereka akan menampilkan lagu yang sudah mereka latih, yaitu Can't you see me.

Pura-puranya ini mereka lagi evaluasi yaa 😂

Semua orang riuh bertepuk tangan menyaksikan penampilan Soobin, dkk itu, alias TXT. Ya, mereka menamai grupnya dengan nama itu.

Kini saatnya sang CEO menilai, yang pertama dievaluasi adalah team Yeji, dkk. Mereka mendapatkan tanggapan baik, hanya saja mereka harus lebih rajin latihan lagi.

"Untuk kalian..." CEO menggantung kalimatnya. Ekspresi wajahnya tidak bisa terbaca, membuat semua orang cemas terutama grup TXT.

"Kalian semua bagus, power dalam menari juga, kalian mengeluarkannya dengan ekstra. Kedepannya lebih tingkatkan lagi, mungkin satu atau dua langkah lagi kalian bisa saja saya debutkan." Semua orang kembali bertepuk tangan saat CEO sudah selesai mengomentari grup Soobin itu. Memang benar, mereka semakin bagus dan hebat perkembangan performa nya.

GONE [Sanha-Soobin] | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang