18

503 65 8
                                    

Flashback

Dua hari sebelum Minhyuk dan Moonbyul memutuskan untuk menghampiri Sanha ke Singapore. Mereka kedatangan seorang tamu, mungkin lebih tepatnya 2 orang tamu.

Siang itu, Moonbyul dan Minhyuk sedang berbincang seperti biasa. Apalagi yang mereka bicarakan selain anak-anaknya?

"Pah, gimana kabarnya Sanha, ya?"

Sudah satu minggu sejak Sanha dipindahkan ke Singapore, ia belum menghubungi lagi orangtuanya. Bukan maksud Sanha ingin menjadi anak yang durhaka, tapi Sanha benar-benar kesal saat itu pada orangtuanya.

"Sanha pasti baik-baik aja, Mah."

Minhyuk dan Moonbyul pasangan yang serasi, meskipun dulu mereka terkenal sebagai penyanyi yang sering bentak-membentak. Itulah tugasnya seorang penyanyi Rapper, jika tidak membentak dan tidak nyerocos, akan membosankan, bukan?

Meskipun begitu, itu hanyalah dulu. Hal yang sudah menjadi kenangan bagi mereka berdua.

"Kamu tau gak Moon?" tanya Minhyuk tiba-tiba. Dan ia, memanggil istrinya dengan sebutan 'Moon'?

Moonbyul menoleh. "Tau apa?"

Minhyuk mengarahkan pandangannya ke langit-langit rumah. "Dulu, sebelum ada Sanha sama Soobin, kamu itu wanita kuat. Mungkin kamu masih kayak preman."

Sontak Moonbyul melotot pada Minhyuk. "Preman apanya?!"

Minhyuk terkekeh. "Preman cantik yang sering marahin aku kalo misalkan ada cewek gangguin aku, itu-- jaman SMA mungkin, ya?"

"Padahal kan, yang salah ceweknya. Tapi, yang kena marah aku." Minhyuk terkekeh lagi, ia membayangkan betapa garangnya Moonbyul saat remaja.

"Ya itu salah kamu! Kalo misalkan kamu nya gak tebar pesona, mungkin cewek gatel itu gak akan tergoda!" Nah kan? Sisi galaknya kembali.

Minhyuk mengusak rambut istrinya. 'Moon' si bulan cantik yang menerangi gelapnya Minhyuk saat itu. Mereka adalah pasangan yang saling melengkapi, itu sudah menjadi garis takdir bagi pasangan suami istri ini. Apalagi hal yang lebih mereka banggakan adalah, kenyataan bahwa 'Jodoh itu memang mirip'.

Sampai melupakan tamu. :)

Disaat mereka sedang asik membahas masalalu, tiba-tiba terdengar suara bel rumah.

Moonbyul yang pergi untuk membuka pintu, sedangkan Minhyuk masih santai sambil menyeruput kopinya.

"Tunggu sebentar.." Moonbyul membukakan pintu, ternyata ia kedatangan tamu cantik siang ini.

" Moonbyul membukakan pintu, ternyata ia kedatangan tamu cantik siang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shuhua? Ayo masuk, nak!" ajak Moonbyul.

Shuhua masuk kedalam rumah sahabatnya itu. Ia disambut hangat oleh Ibu mertua-- eh ibunya Sanha.

GONE [Sanha-Soobin] | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang