14

597 76 24
                                    

Sanha menjadi dekat dengan Eunwoo, karena dengan siapa lagi ia akan menikmati hari-harinya, jika bukan dengan Eunwoo?

"Sanha, cobain ini." Eunwoo menyodorkan sebuah camilan yang ia beli di minimarket ke Sanha. Sanha menerimanya, ia tampak menikmati makanan itu.

"Enak!" Mata Sanha berbinar. Padahal itu hanyalah cemilan biasa.

Eunwoo tersenyum manis ketika melihat ekspresi Sanha itu, mereka berdua sama-sama manis.

"Ngomong-ngomong, kamu mau ngelakuin apa aja buat kedepannya?" tanya Eunwoo penasaran.

Sanha terdiam, ia bingung. Karena merasa hidupnya setengah kosong sekarang. Tak ada Soobin membuatnya jadi seperti itu, seperti sekarang ini. Untungnya Eunwoo ikut hadir di hidup Sanha.

"Entahlah," jawab Sanha sambil menghela napas berat.

Eunwoo tiba-tiba saja memegang dada Sanha. "Coba bernapas," titah Eunwoo. Sanha melakukan suruhannya itu.

"Napasmu berat, apa kamu sakit?" tanya Eunwoo. Sanha hanya terdiam.

"Ini aneh. Pernapasanmu sepertinya gak normal."

Saat Eunwoo mencoba untuk meraba dada Sanha lagi, Sanha segera menepis tangan itu.

"Apa-apaan? Aku baik-baik aja." Sanha tiba-tiba berubah, ia agak marah sekarang. Eunwoo hanya tercengang dibuatnya.

"Aku ingin istirahat, lebih baik kamu pulang." Sanha mengusir Eunwoo secara terang-terangan. Eunwoo akhirnya pergi karena suasananya tampak tidak nyaman sekarang.

"Kalau ada apa-apa, panggil aku aja."

-Gone-

Empat orang lelaki muda itu masuk kedalam ruangan tempat latihan. Soobin yang melihat orang-orang itu hanya bisa melongo.

"Kalian?"

"SOOBIN?!" kaget ke-empat orang itu bersamaan.

Ilhoon, sang CEO di perusahaan itu merasa tertarik dengan apa yang ia temukan. Mungkin hal yang sempat ia lupakan. Bahwa Soobin dan ke-empat trainee baru itu saling mengenal.

"Tampaknya kalian sudah saling kenal," ucap Ilhoon.

"Ayo kalian perkenalkan diri," lanjut Ilhoon.

"Perkenalkan, saya Yeonjun."

"Saya Beomgyu."

"Saya Kamal."

"Saya Taehyun."

Flashback

"Yeonjun dan grup, segera datang ke ruangan ibu." Wali kelas itu tampak serius saat memanggil Yeonjun, dkk.

Mereka berempat segera menyusul IU. Wali kelas di kelas Sebelas A itu. Saat sampai di ruang IU, mereka duduk manis.

"Ada apa ya, bu?" Yeonjun bertanya. Sebenarnya mereka sedikit was-was takut berbuat kesalahan, padahal mereka tidak merasa melakukan hal yang salah.

"Tenang aja, ibu gak akan marahin kalian kok." IU tersenyum agar anak muda itu tenang, tidak gugup.

"Tunggu sebentar, kalian akan kedatangan tamu. Jadi bersikap yang baik, ya?" Yeonjun, dkk mengangguk patuh.

GONE [Sanha-Soobin] | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang