20

510 62 12
                                    

Yeonjun bangun pagi sekali, ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi. Sedangkan Soobin masih terbaring nyaman di ranjangnya.

Tok.. tok.. tok..

Seseorang mengetuk dan menggedor pintu kamar Soobin & Yeonjun.

"Bangun woy! Bangun!" teriak Kamal dari arah luar. Membuat Soobin yang tertidur lelap mengerjapkan matanya.

"Jun buka pintunya!" teriak Soobin setengah serak.

Yeonjun tidak mendengar karena ia sedang sibuk di kamar mandi. Membuat Soobin mau tak mau membukakan pintu.

"Berisik!" geram Soobin. Ia mengusap-usap wajahnya karena baru bangun tidur.

Kamal dan Beomgyu hanya tersenyum.

"Taehyun mana?" tanya Soobin ke mereka berdua.

"Lagi di wc, panggilan alam."

Kamal dan Beomgyu menerobos masuk kedalam kamar Soobin. Mereka duduk di sofa yang tersedia disana.

"Sarapan yuk, Bin!" ajak Kamal. Memang anak yang satu ini tidak pernah sopan berbicara pada yang lebih tua. Tapi hanya pada sahabatnya saja ia berani bertingkah seperti itu.

"Gak ada uang," jawab Soobin datar. Lalu ia mengambil minum untuk dirinya sendiri.

"Bawain kita minum juga dong, Bin!" titah Beomgyu. Soobin acuh, ia tidak menuruti perkataan Beomgyu.

"Bawa aja sendiri."

Cklek..

Pintu kamar mandi terbuka, Yeonjun sudah selesai membersihkan dirinya. Kini saatnya Soobin yang masuk kedalam kamar mandi.

"Urusin tuh dua curut," ucap Soobin pada Yeonjun sebelum dirinya masuk ke kamar mandi.

Yeonjun hanya menggelengkan kepalanya. Masih pagi dua anak ini sudah bikin ulah.

"Ada apa kesini pagi-pagi? tumben," tanya Yeonjun pada Kamal dan Beomgyu.

"Itu, Hyung. Denger-denger dari staff, nanti siang kita mau kedatangan trainee baru. Siapa ya kira-kira?"

Yeonjun menggidikan bahunya. Ia pergi ke arah lemari untuk memakai bajunya. Karena sekarang Yeonjun masih setengah telanjang. Ia hanya memakai boxer saja, sedangkan dadanya tidak memakai apapun.

Tidak lama kemudian Soobin keluar dari kamar mandi, Soobin dan Yeonjun memiliki kebiasaan yang sama, yaitu bertelanjang dada. Entahlah mereka pamer seperti itu untuk siapa, yang pasti mereka bangga akan tubuhnya yang sedikit atletis itu.

"Bin! Lo gak ada apa-apanya dibandingkan Yeonjun!" sarkas Kamal. Sumpah, Soobin ingin menimpuk Kamal dengan sesuatu.

"Sembarangan kalo ngomong."

Mereka sudah siap sekarang, masih ada waktu untuk sarapan pagi diluar. Kamal menghubungi Taehyun agar ia menyusul ke tempat makan. Seperti biasa, mereka akan sarapan di sebuah cafe.

"Mbak pesen Sandwich nya 5. Minumnya Choco milk 2, Susu putih 1, Milk tea 2. Tambahan air putih 5."

Pesanan Yeonjun telah dicatat oleh pelayan cafe tersebut. Kini mereka tinggal menunggu pesanan datang.

Mereka sarapan bersama diselingi canda dan tawa, Soobin memang terkesan cuek dan terkadang galak pada teman-temannya. Itu tergantung mood Soobin saja, jika ia sudah kembali normal maka ia pun tidak segan-segan untuk berlaku baik pada mereka.

"Biar gue aja yang bayarin, " tawar Soobin. Mereka saling bertatapan satu sama lain.

"Katanya tadi gak ada uang!" ketus Kamal. Soobin hanya menggidikan bahunya.

GONE [Sanha-Soobin] | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang