HIS [MILIKNYA]

7.7K 437 17
                                    

JUNGRI's Story
Cast : Kim Yerim x Jeon Jungkook
Genre : Fanfiction, DARK, Romance, Possessive, Psycho.

Give me your body and
let me love you like I do
Come a little closer and
let me do those things to you
This feelin' will last forever, baby,
that's the truth
Let me be your man
So I can love you

Baby, let me your man
So I can love you
And if you let me be your man
Then I'll take care of you

(Zayn - Let me)

■■■

Sudut Pandang Orang Ketiga

Semua berawal saat yerim sedang kabur dari rumahnya, rumah peninggalan satu-satunya dari orang tuanya. Yerim kabur untuk menghindari kedua kakak tirinya. Kabur karena tidak tahan dengan perlakuan kedua kakak tirinya selama ini. Kakak tiri yerim yang tidak pernah memperlakukan yerim seperti manusia. Melakukan kekerasan, menganiaya dan menjadikan yerim budak mereka.

Dalam pelariannya, yerim merasakan kepalanya berdenyut pusing sekali. Ini semua akibat perlakuan kedua kakak tirinya yang tanpa henti memaksanya melakukan semua perintah mereka, jika yerim tidak melakukan dengan benar maka pukulan dengan tongkat kayu yang akan dia dapatkan.

Di usianya saat ini yang masih sangat belia, yerim harus merasakan kekejaman yang dilakukan kedua kakak tirinya.

Bukti kekerasan fisik oleh kedua kakak tirinya tercetak di sekujur tubuh yerim. Beberapa luka lebam menghiasi tangan dan kakinya. Badan yerim terasa remuk seperti setiap persendian antar tulangnya akan terlepas. Hingga derap lari kaki yerim mulai melemah kemudian sebuah kegelapan menghampiri penglihatannya. Setelah itu yerim tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya selanjutnya.

Pagi hari tiba.

Hari ini tepat seminggu yerim dibawa ke sini, mansion Keluarga Jeon. Yerim dibawa oleh seorang Kepala Pelayan Jung Jaesung.

Pagi ini yerim memutuskan untuk bermain-main di taman belakang. Sudah sejak enam hari yang lalu yerim ingin sekali mengujungi taman belakang ini.

Tetapi karena yerim orang baru di sini jadi yerim harus menyesuaikan diri dulu dengan peraturan-peraturan yang berlaku di mansion ini, dan juga yerim dalam masa penyembuhan akibat luka-luka yang ada di tubuhnya.

Halaman belakang ini begitu indah dan luas. Keindahan taman ini langsung menarik perhatian yerim. Sebentar saja bermain-main rasanya tidak masalah.

Yerim berjalan dengan antusias menuju taman.

"Ugh .. Capung kemari kau" yerim berusaha menangkap seekor capung yang hinggap di daun.

Kesusahan menangkap seekor capung lantas yerim melompat-lompat menggapainya. Saking antusiasnya yerim melihat hewan tersebut.

"Eoh .. Terbang" bibir yerim mengerucut.

"Padahal aku hanya ingin memegangmu, aku tak akan memakanmu tau." ucap yerim pada capung yang sudah terbang entah kemana.

Yerim menoleh. Merasakan ada tatapan yang menusuk punggungnya.

Entah ini hanya perasaan yerim saja atau apa, yang jelas yerim merasakan sejak tadi ada sepasang mata yang mengawasinya.

Yerim merasa diawasi oleh seseorang yang berada di lantai dua bangunan depan. Yerim tidak tau di lantai dua itu ruangan milik siapa, yang bisa yerim lihat dari luar, kaca jendelanya selalu gelap entah memang jenis kacanya atau memang sengaja lampunya tidak dinyalakan.

HIS [JUNGRI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang