Kepaksa Nikah! [BXB - TAMAT]✔

01. Kepaksa Nikah

/SEBELUM BACA COBA BUDAYAKAN VOTE, GA BAYAR KOK GA BAYAR! KLIK VOTE BIAR AKU SENANG!

CEPETAAAANNNNN🤌🤌🤌

.
.

"Kak Fei.... kakak sedang apa? Penghulunya sudah datang kak."
Rei memanggil kakaknya yang masih betah didalam kamar. Padahal acara merias wajah dan busana yang akan dikenakan untuk akad sudah selesai setengah jam yang lalu.

"Hm.." Rei membuka pintu dan melihat sang kakak yang sibuk menghapus makeup diwajahnya.

"Kakak! Kak Fei ngapain sih? Kok dihapus makeupnya? Ini sudah mau akad lho kak! Ya Tuhan."
Rei kaget melihatnya, pasalnya acara akad sebentar lagi akan segera dimulai. Tapi kakaknya malah berbuat hal diluar dugaan.

"Rei, kakak ga bisa nikah sama dia!" Fei mulai mengeluarkan cairan bening dari mata indahnya.

"Kak? Hei kok nangis.. kenapa kakak jadi gini? Kan pas proses lamaran 2 bulan lalu, kakak setuju menerima kak Ziyan sebagai calon suami kakak?"

"Terpaksa! Kakak terpaksa terima lamaran Ziyan, dek! Ibu maksa kakak nikah sama Ziyan. Tapi kakak ga suka sama dia. Hiks...." Rei nampak bingung menghadapi sang kakak.

"Rei... kamu sayang kan sama kak Fei?"
Fei menggenggam lembut jemari sang adik.

"Sayang kak.. Rei sayang banget sama kak Fei dan Ibu."
Rei menatap wajah sedih Fei yang nampak frustasi.

"Bantu kak Fei ya? Kakak mau kabur aja dari rumah. Kakak ga bisa ngelanjutin sampai ke pernikahan dek!"

"Kak Fei jangan gini dong! Terus gimana sama Ibu? Semuanya sudah dipersiapkan, para tamu juga sudah datang ingin melihat proses akad kak Fei dan Kak Ziyan!"

"Maka dari itu dek, kakak minta bantuan kamu. Bantuin kakak kali ini aja dek"
Fei mulai mengeluarkan air matanya lagi dan menatap Rei agar Ia mau membantunya kabur dari sini.

"Rei ga tau harus gimana kak. Tapi Rei ga mau kakak menderita juga. Lalu apa yang bisa ku bantu kak?"

Rei nampak bingung, kalau kakaknya berhasil kabur dari rumah. Lalu Rei harus bilang apa ke orangtua satu-satunya itu?

Rei tak ingin Ibunya kecewa dan Rei juga tak ingin membuat kakaknya menderita atas pernikahan ini.

Bagaimana pun, Rei adalah laki-laki yang harus menjaga dua perempuannya dirumah.
Setelah ayahnya meninggal 5 tahun lalu karena serangan jantung.

Rei yang pada saat itu baru saja menginjak kelas 1 SMP harus kehilangan sosok ayah didalam hidupnya.

Beruntunglah Selama 5 tahun setelah kepergian ayahnya, mereke bertiga hidup dari hasil pensiunan sang ayah.
Fei dan Rei bisa tetap melanjutkan sekolahnya sampai sekarang.

Fei yang terpaut umur 10 tahun dari Rei memang sudah saatnya menikah. Tapi karena paksaan sang Ibu, Fei harus menerima lamaran dari tetangga sebelah rumahnya yaitu Ziyan.

Ziyan adalah anak tunggal dan ayah Ziyan juga sudah meninggal dunia. Saat ini Ziyan berusia 26 tahun, Ziyan dan Fei seumuran.

Karena mereka berdua bertetangga dan lagi rumahnya bersebelahan. Jadilah para Ibu ini menjodohkan Ziyan dan Fei agar segera membangun ikatan rumah tangga.

"Kak Fei tak sepenuhnya ingin mengacaukan pesta pernikahan ini. Jadi Rei mau ya menggantikan Kak Fei sebagai calon mempelai wanitanya?"

"APA??????" Rei seriusan kaget sama ucapan kakaknya.

●●●

18/02/2020