Kepaksa Nikah! [BXB - TAMAT]✔

26. Kepaksa Nikah

"Pagi mah.." Rei turun dari lantai dua menyapa mertuanya yang sedang menata sarapan di meja makan.

"Oh.. hai Rei, sudah siap? Suami mu mana?"

"Hm... mu-mungkin masih siap-siap mah." Rei terlihat ragu karena kemarin malam Ziyan benar-benar tidur dikamar sebelah. Naas nya, Rei tidak mencegah Ziyan untuk tetap tidur di kasur yang sama a.k.a di kamar mereka berdua.

"Mungkin??"

"Ugh..." Rei benar-benar ga tau harus bilang apa.

"Pagi mah, pagi sayang" Ziyan menuruni tangga, sambil membawa jasnya sudah siap berangkat kerja.

"Pagi sayang... yuk sarapan dulu kita" Mamah mengajak Ziyan dan Rei yang sudah duduk di kursinya.

"Kamu mau makan apa, Rei? Nasi goreng atau roti?" Ziyan sigap ingin melayani istrinya.

"Aku bisa ambil sendiri." Entah kenapa Rei masih saja kesal kalau liat wajahnya Ziyan.

"o-oh oke..." Ziyan langsung mengambil sarapannya sendiri.

Mamah cuma bisa menonton saja, tidak ada niat bergabung dalam permasalahan mereka.

'Semoga saja Rei tidak jadi menggugurkan kandungannya' hanya itu doa yang terus mamah panjatkan.

Setelah mereka sarapan dengan diam, Ziyan lekas mengajak Rei untuk berangkat bersama seperti biasa.

"Sayang hari ini aku antar ya.."

"Ga usah! Aku sudah minta jemput Putra." Rei sedang mengikat tali sepatunya.

"Lho kok sama Putra? Kan biasanya juga sama aku berangkatnya?"

"Aku ada urusan sama Putra, jadi biar sekalian bareng berangkatnya."

"Urusan apa? Aku yang antar aja, Rei? Ya... yaa ...yaa??"

"Rei...... Assalamualaikum... Reiiiiii mainnn yoook" Putra sudah sampai depan rumahnya Ziyan.

"Aisssh!!!" Ziyan berjalan kedepan menghampiri Putra.

"Kamu ngapain kesini?"

"Buta mata lo??? Ya jemput Rei lah! Mau ngapain lagi?" Putra ngegas (HAHA)

"Sopan sama yang lebih Tua! Ga tau aturan banget!"

"Mesti gitu gue sopan sama lo? Ga guna ya! Lo juga ga sopan sama yang lebih muda!" Putra terus saja menjawab perkataan Ziyan. Seakan dia mau balas dendam ke Ziyan, karena sudah berani merebut cintanya!

"Ayo Put berangkat." Rei jengah mendengar pertengkaran mereka berdua! Tiap ketemu berantem mulu.

"Hati-hati ya sayang dijalan. Kalau ada apa-apa langsung kabari aku atau mamah. Jaga kesehatan kamu, jangan sampai kelelahan." Ziyan menghampiri Rei dan membenarkan helm yang Rei pakai.

"Hm.." hanya gumaman yang Rei berikan.

"Yailah! Kek pengen kemane aje, pake segala dinasehatin! Emangnya Rei bocah TK?" Putra mencibir.

"Diam kamu! Iri??? Bilang bos!"

"Ga iri gue! Dah yu Rei kita cus. Males gue tengkar sama dia mulu, cepet tua gue ntar!"

"Hati-hati sayangnya aku... nanti aku jemput ya sayang." Ziyan melambaikan tangan sambil berteriak pada mereka berdua yang sudah pergi melaju dengan motornya Putra.

"Kok tumben banget lo minta jemput gue? Lagi berantem ya?" Putra membuka obrolan.

"Ga kok. Cuma lagi males aja sama tingkahnya ka Ziyan."

"Nah kan, akhirnya lo sadar kalau Ziyan tuh ngeselin!"

"Rei pulang nanti gue ga bisa balik sama lo, lebih baik minta jemput sama suami lo aja ya!"

"Kok gitu sih, Put? Emangnya lo mau kemana?"

"Ada deh! Mau tau aja lo ah.."

"Ih rese banget! Ikut dong gue.. Lagi males dirumah nih."

"Kok lo jadi ngeselin si Rei? Gue udah belajar move on dari lo tau ga! Eh malah di goda lagi :( ga kuat hati gue Rei."

"Ga usah lebay, please" akhirnya Putra diam ga menanggapi lagi ucapan Rei.

"Ok sudah sampai tuan putri.. silahkan....." Putra melepas helm yang Rei pakai.

Tanpa sengaja ada paparazi yang entah muncul dari mana. Mereka sedang asyik mengabadikan moment langka Putra x Rei di halaman parkir sekolah.

Cekrek sana cekrek sini 📸📷📷

"Mampus!!! Mau meninggoy aja gue rasanya liat kebersamaan mereka! Uwu pisan :( AAAHHH akhirnya couple gue berlayar lagi......"

Kalian masih ingat cewek Fujo yang bernama Riska? Nah dia ini masih aja memuja pasangan Putra x Rei.

Riska ga tau aja kalau Ziyan x Rei lebih aduhaiiiii adudu pala kotak😅🤣

"Tadi udah sarapan belum Rei?" Putra dan Rei berjalan menuju kelas sambil ngobrol.

Tapi Putra ngobrol, matanya fokus ngetik chat sama seseorang.

"Putra lagi chat an sama siapa si? Asik banget kek nya?"

"Temen gue, Rei. Lucu orang, imut, gemesin gitu"

"Oh? Temen yang mana?"

"Temen gue pokoknya"

"Oh gitu." Rei berjalan cepat meninggalkan Putra yang masih asik chat an sama seseorang.

Kalian pasti tau lah Putra chat an sama siapa? Haha.

Nanti pulang gue mampir
ke kantor lagi ya?
Mau dibawain makan siang ga?

Kesayangan Putra
Ga..

Singkat amat?

Kesayangan Putra
Bodo amat!

Bibirnya minta dilumat ya?

Kesayangan Putra
Ih najis!

Najis-najis, tapi ngangenin kan?
Ngaku deh!

Read

"Si anjir cuma di read doang?" Putra misuh-misuh.

"PUT... PUTRA.. PUT TOLONG PUT." Si Riska teriak keluar kelas sambil manggilin nama Putra.

"E-eh? Kenapa Ris?"

"Rei... Rei muntah-muntah...."

"Ha?" Putra secepat kilat berlari masuk kedalam kelas.

.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Haloooo...
Gatau kenapa aku bisa double up gini. Padahal baru kemarin malem aku up. Eh sekarang udah up lagi.

Hehe dimaklumi ya.

Kalau lagi ada ide langsung cus ngetik, udah gitu sekarang weekend. Jadi aku ada waktu senggang buat ngetik.

Senin-jumat aku full kerja. Ga sempat ngetik di book kepaksa nikah ini.

Terus mohon maaf kalau Ziyan x Rei jadi berantem mulu. Mohon bersabar!!! Ini ujian yaaaa😅🤣

Oke lah gausah banyak bacot.

Kalian semua stay safe 🥰

Minggu, 08 November 2020