37. Kepaksa Nikah (Khusus PutBin)

3.6K 249 13
                                    

Ini yang minta up up up, lanjut-lanjut....
Boleh dong sebelum baca klik bintangnya dulu..
Jangan lupa VOTE dan komen ya.
Terima kasih..

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡


"Huft..." Putra sekarang sudah merebahkan tubuhnya dikasur kamar.

"Benar!!! Ini beneran keputusan yang tepat!" Setelah rebahan, Putra duduk bersila diatas kasurnya sambil meyakinkan diri kalau keputusan yang dia ambil udah tepat!

*flashback*

"Putra tunggu!..."

Putra dan Rei menoleh kearah belakang, menatap bintang yang tadi manggil Putra biar berhenti.

"Tunggu..." bintang menghampiri putra dan sekarang sudah berdiri tepat di hadapan putra.

"Gue mau ngomong..." bintang menatap putra sendu.

"....berdua!" Lanjut Bintang

"Hm.... oke kita bicara diluar." Putra balik badan dan pergi duluan dari rumah Ziyan dan Rei.

"Yan... Gue balik sekarang! Tante, Bintang pamit..."

"Hati-hati Bi... lekas lah berbaikan. Haha" Ziyan terkekeh menggoda temannya itu.

"Aku pulang ya, Rei." Bintang tak lupa pamit pada Rei yang masih membisu di depan pintu.

"I-iya ka.. hati-hati." Rei bisa melihat jelas bintang mengejar putra yang sudah sangat jauh berjalan.

Mereka berdua sudah sampai di taman komplek. Suasana di taman tidak terlalu ramai, biasanya sore hari seperti ini taman komplek ramai dengan ibu-ibu yang mengajak main anaknya.

"..." selama lima menit mereka duduk tanpa bicara.

"Ugh.." bintang bingung harus mulai dari mana.

"Kalau mau diem-dieman gini, mending gue pulang." Imbuh putra kesal.

"Eh? Hm... ma-maaf" bintang menunduk.

"Huft....." akhirnya Putra memberanikan diri menoleh ke arah Bintang.

".....Ada apa?" Lanjut putra dengan nada lembut.

"Maa-maafin gue put.."

"Untuk?"

"Maaf untuk semuanya"

"Ga ada yang perlu dimaafin.. disini ga ada yang salah juga."

"Ugh..." bintang sekarang menoleh ke arah Putra. "...maaf Gue ga maksud buat blokir semua media sosial lo, gue cuma takut."

"Iya gue paham.." Putra mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Apa kita masih bisa deket?" Lanjut bintang..

"..." Putra kaget pas denger pertanyaan Bintang barusan.

"Lo sama gue?" Tanya putra.

"I-iya... lo sama gue.. kenapa?"

"Bukannya lo masih ragu? Takut?"

"Gue udah cukup lama berfikir, keputusan untuk jauhin lo itu malah bikin gue gelisah. Memang awalnya gue ragu dan takut lo bakal nyakitin gue. Tapi setelah gue jauh dari lo, gue tambah takut...."

"...takut kehilangan lo, Put" bintang memberanikan diri menggenggam tangan putra. Menyatukan dengan tangannya yang putih halus. Sangat kontras dengan putra, tapi bintang suka banget sama warna kulit putra ini. Ingin rasanya bintang menggenggam tangan ini setiap hari.

Kepaksa Nikah! [BXB - TAMAT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang