Setelah seminggu kemudian, pertemanan diantara Putra dan Rei semakin renggang.
"Iiish si Putra kemana sih? Masa dari kemarin ga masuk sekolah?!" Rei ngedumel sendiri karena setelah pengakuan Ziyan seminggu lalu didepan sekolah, membuat Putra tak pernah sedikitpun menghubungi Rei.
Putra pun tak masuk sekolah dan tak memberi kabar apapun ke sekolah.
Berkali-kali Rei juga menghubungi nomer Putra tapi bocah baper itu tidak mengaktifkan nomernya.
Rei bingung banget!
"Huh! Pokoknya nanti siang aku harus kerumahnya Putra!"
Kriiiiiiing!!! Bel pulang sekolah berbunyi.
[Rei sudah keluar kelas kan?] Ziyan menelpon Rei.
"Hm.. sudah ka, tunggu sebentar ya"
[Iya sayang.]
Klik. Rei langsung mematikan sambungan teleponnya.
Sekarang Ziyan sudah benar-benar mengantar dan menjemput sang istri ke sekolah. Walaupun pekerjaannya menumpuk dikantor, Ziyan tak akan mengubah jadwal paten untuk mengantar dan menjemput Rei.
Alhasil, Bintang pun yang sekarang kesusahan mengatur jadwal ulang sang bos yang sudah berubah menjadi bucinnya Rei.
"Ka..sudah lama menunggu?" Rei membuka pintu mobil.
"Tidak sayang.. Aku baru saja tiba 10 menit lalu." Ziyan menjawab sambil mengetik pesan untuk Bintang.
"Hm.. ka?"
"Iya? Ada apa?"
"Ugh... apa boleh kalau kita mampir kerumah Putra sebentar?"
"Eh?"
"Please ka.... Putra tidak ada kabar sama sekali.. aku khawatir padanya"
"...." Ziyan nampak tak suka dengan percakapan ini. Ziyan mulai menyalakan mobilnya dan melaju pelan.
"Uh... ka Ziyan ga mau ya? Ya sudah kalau kaka tidak mau mengantar Rei ke rumah Putra. Ka Ziyan bisa turunkan Rei didepan pintu masuk perumahannya Putra saja. Nanti Rei jalan sendiri kesana."
"..." Ziyan masih diam tak menjawab.
Hingga Ziyan sampai pada perumahan Putra dan bertanya pada satpam yang berjaga didepan pintu masuk.
Ziyan menurunkan kaca mobilnya "Permisi pak... Nomor rumah Putra berapa ya?"
"Oh mas Putra Vihokratana?" Pak satpam bertanya kembali.
"Iya pak betul." Sekarang Rei yang menjawab.
"Nomor rumah mas Putra, no.33 pak. Dari sini bapak lurus nanti belokan pertama, belok kiri dan gerbang rumanhya warna hijau pak."
"Oh.. baik terima kasih pak."
"Ka Ziyan ngapain nanya satpam sih? Rei kan sudah tau rumahnya Putra. Sering main juga...."
"...."
Ziyan tetap tak menanggapi ucapan Rei. Ziyan terus saja mengemudikan mobilnya.
"Ka... itu rumahnya Putra. Eh kok tapi sepi banget ya?" Rei hendak mebuka pintu mobil, tapi masih terkunci.
"Ka buka kuncinya."
Setelah Ziyan buka kuncinya, Ia berkata "kamu disini saja, biar aku yang tanya"
Ziyan keluar dari mobilnya dan menghampiri gerbang Putra.
"Permisi pak.??"
"Iya mas? Mau mencari siapa ya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/214521816-288-k176582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepaksa Nikah! [BXB - TAMAT]✔
Novela Juvenil[BxB] [GAY] [YAOI] [MPREG] START: 18 Februari 2020 END: 26 Juni 2021 ( MURNI KARYA SAYA, TIDAK MENJIPLAK ATAU MENIRU KARYA ORG LAIN! .) Kepaksa nikah dan berujung cinta 🙊 Cast : 1. Ziyan -> Off Jumpol (@tumcial) 2. Rei -> Gun Atthaphan (@gun_atthap...