Aku terlebih dahulu memasuki kamarku, lalu diikuti Gulf. Ia berbalik badan, lalu menutup pintu kamar.
Saat ia berbalik, aku memeluknya dari belakang. Kedua tanganku menyentuh perutnya. Tubuhnya terasa hangat dan nyaman, hingga aku memeluknya lebih erat lagi.
"P'Mew, kau mencengkeram perutku terlalu erat. Nafasku jadi sesak," kata Gulf.
"Oo... maaf," aku melepaskan pelukanku.
Kami berdua duduk diatas ranjang. Aku memandangi wajahnya. Senang sekali karena malam ini ia baru saja menerima ku sebagai pacarnya.
"Gulf, bagiku kau lebih dari sekedar teman," kata ku.
"Aku juga merasakan hal yang sama, P'Mew," tangan Gulf mengusap wajahku dengan lembut.
Aku mendekati wajahnya, lalu mencium bibirnya. Perlahan aku dorong tubuhnya hingga ia telentang. Kembali aku nikmati bibir lembutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret of Mew : Season 2
FanfictionGulf Kanawut bahagia ketika dirinya lolos casting untuk drama berjudul 'Tharntype' dan mendapatkan peran utama. Sayangnya, musibah menimpanya disaat yang sama. Hingga ia harus berhutang miliaran rupiah. Beruntung, Mew Suppasit bersedia membantu nya...